Daftar Lagu Kebangsaan Indonesia – Mengenal dan mempelajari lagu kebangsaan mempunyai berbagai manfaat. Misalnya saja dapat menumbuhkan nasionalisme, memperkaya ragam musik, serta menumbuhkan kreativitas dan rasa percaya diri.
Selain itu, melalui lagu-lagu nasional tersebut, para Grammy juga bisa belajar menghargai dan menghormati perbuatan para pahlawannya. Lebih lanjut, lirik lagu kebangsaan umumnya dikaitkan dengan semangat juang para pahlawan.
Biasanya topik terkait lagu nasional dikemas sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Namun, tidak ada salahnya belajar di rumah untuk memperdalam ilmu.
Di Gramedia, Anda dapat mempelajari tentang penulis lirik, makna di balik lirik, dan sejarah penciptaan lagu tersebut. Indonesia sendiri mempunyai banyak lagu kebangsaan yang sering diperdengarkan seperti Indonesia Raya, Bangung Pemdi Pemuda, dan Belkibara Benderak.
Nah, apa saja lagu nasional Indonesia lainnya yang ada? Simak 23 lagu kebangsaan yang bisa Anda pelajari dari Grammy di bawah ini.
Kini tak perlu bingung lagi mencari rangkuman lagu nasional. Berikut lirik dan pencipta 23 lagu nasional yang diambil dari Seri Lengkap Lagu Wajib Nasional oleh Tim Smart Voice dan Kumpulan Terlengkap Lagu Wajib Nasional oleh Haris S. Yurianto.
Rahasia Leonard Hartono Investasi dan Kesuksesan Bisnis
Lagu berjudul Bagimu Negeri diciptakan oleh Kusubini pada tahun 1942. Menariknya, ternyata lirik lagu ini pernah diubah untuk menyembunyikan pesan perjuangan yang terkandung dalam lagu tersebut, agar tidak diketahui oleh penjajah Jepang saat itu.
janji negara kita
tanah air didedikasikan
tanah air yang kami layani
Tanah air tubuh dan jiwa kita
Penulis Lirik: Alfred Simanjuntak
Lagu ini awalnya merupakan march dari Sekora Rakia Sempurna Indonesia. Lagu tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan nasionalisme di kalangan generasi muda di sekolah tersebut.
Sebuah lagu yang didedikasikan untuk Indonesia
Mari bernyanyi untuk negara
masa depan adalah tugasmu
Bertanggung jawab terhadap bangsa
Bertanggung jawab terhadap bangsa
Teruslah berusaha jujur dan ikhlas
Jangan terlalu banyak bicara, bekerja keras saja
Jadilah kuat dan lurus di hatimu
Bersikaplah lancar wahai putra bangsa.
Bersikaplah lancar wahai putra bangsa.
Pencipta: Ibu Sud
Sesuai judul dan liriknya, lagu ini berkisah tentang cinta dan kebanggaan terhadap bendera merah putih, salah satu simbol negara Indonesia.
bendera merah putih
bendera tanah air kita
Warnamu yang berani dan jernih
berkibar di langit biru
bendera merah putih
bendera merah putih
simbol keberanian dan kemurnian
kita selalu
Untuk bangsa dan ibu pertiwi
bendera merah putih
Pencipta: Ibu Sud
Sama halnya dengan lagu Bendera Merah Putih, lagu ini juga berkisah tentang bendera Indonesia. Komposernya adalah Yves Soud, bernama lengkap Salija Nyon.
lambang suci seorang perwira pemberani
Di luar pantai Indonesia
kamu tetap menjadi idola bangsa
Siapa yang berani merendahkanmu?
Pada saat yang sama, masyarakat dilindungi
pendekar merah putih
Kami masyarakat Indonesia
kapan saja
mencurahkan seluruh energimu
agar kamu bisa terus bersinar
hatiku tidak menyerah pada kesulitan
jiwaku tak tergoyahkan dalam pengorbanan
pendekar merah putih
Pencipta R. Suharjo
Sebenarnya judul asli lagu ini adalah “Dari Barat Sampai ke Timur”, namun diubah menjadi “Dari Sabang Sampai Merauke” atas saran Soekarno. Lagu ini bercerita tentang kondisi geografis Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke.
Dari Sabang sampai Merauke
deretan pulau
terhubung menjadi satu
Indonesia… kampung halamanku
Mari kita berjanji
untuk melindungi tanah airku
Indonesia Tanah Airku
Produser: Ismail Marski
Lagu ini dirilis pada tahun 1945 dan ditulis oleh Ismail Marski. Liriknya berbicara tentang hilangnya pahlawan yang tewas dalam pertempuran untuk melindungi bangsanya. Tujuan dari lagu ini adalah untuk menghormati prajurit Indonesia yang gugur pada masa Revolusi Nasional Indonesia.
hatiku tidak sedih
pahlawanku telah jatuh
hatiku tidak sedih
aku ditinggal sendirian
Siapa penghiburku sekarang?
perwira yang setia
Siapa pahlawan di hatiku sekarang?
pembela negara sejati
pahlawanku telah jatuh
Untuk janji dedikasi
Ichiaki mengasuh Chiaki
ibu pertiwi akan menang
Bungaku bertebaran di taman pengabdian
Di pangkuan ibu pertiwi
Aroma harum menambah sarinya.
ibu pertiwi akan menang
Produser: Ismail Marski
“Halohalo Bandung” karya Ismail Marzuki ditulis berdasarkan peristiwa masa lalu, yaitu Bandung Lautan Api.
Ibukota Periangan
Beta setelah sekian lama
aku tidak melihatmu
Kini telah menjadi lautan api
Mari kita ambil kembali
Pencipta H. Mutahar
Lagu nasional ini dibuat oleh H. Mutahar pada tahun 1946. Ternyata lagu itu dibuat di toilet di Hotel Garuda di Jogujakarta. Ini diakui oleh Mutahar sendiri. Pada saat itu, dia memintanya untuk mencari kertas dan pena untuk menulis idenya.
17 Agustus
Ini adalah Hari Kemerdekaan kita
Nusa dan bangsa
Ulang tahun Indonesia
Setelah mandiri, itu akan terus mandiri
Selama hidup ada di dalam tubuh
Kami terus setia
Kami terus setia
Lindungi tanah air Anda
Himne Guru menyanyikan kisah tentang seorang guru yang berkontribusi pada para siswa. Guru dalam lagu ini digambarkan sebagai pahlawan patriot yang tidak dikenal. Lagu ini disusun oleh Sartono pada tahun 1980.
Diberkati untuk ayah, ibu, guru saya.
Namamu selalu hidup di hatiku
Semua dedikasi Anda terukir di hati saya
Sebagai prasasti atas rasa terima kasih atas dedikasi Anda
Anda adalah seorang terang dalam kegelapan
Anda sepertinya sembuh haus
Anda adalah pahlawan yang tidak memiliki nama negara
Pencipta W. R. Splatman
R. A.
Ibu kami Cartini
Ibu kami Cartini
Warrior Etnis untuk Kemerdekaan
Ibu saya Cartini
Putri yang mulia
Betapa hebatnya idealnya untuk Indonesia
Ibu kami Cartini
Putri prestasi
Ibu kami Cartini
Putri murni
Putri Ideal Independen
Ibu kami Cartini
Ibu Pedang Anda
Ibu kami Cartini
Produser: Ismail Marski
Dalam beberapa dokumen, komposer lagu ini adalah Ismile Marski. Namun, lagu ini sebenarnya ditulis oleh komposer yang tidak dikenal dari tahun 195 0-an hingga 196 0-an.
Bumi Ibu
Saya dalam penderitaan saya
Air mata melayang di matanya
Ingat berlian emas
Moriyama Data Sea
Ibu sedang menderita sekarang
Berdoa saat laut
Bumi Ibu
Kami melayani
Ibuku masih mencintai
Putra Anda yang setia
Lindungi pusaka
Untuk negara dan kelompok etnis
Bumi Ibu
Saya dalam penderitaan saya
Aku menangis di mataku
Ingat berlian emas
Moriyama Data Sea
Ibu sedang menderita sekarang
Berdoa saat laut
Lindungi pusaka
Untuk negara dan kelompok etnis
Produser: Ismail Marski
Lagu yang disebut Indonesia Pusaka ditulis oleh Ismile Marski. Lagu ini menyanyikan kisah Indonesia, yang dikatakan sebagai karya indah dewa yang maha kuasa.
Indonesia, tanah air beta
Warisan Glorious Abadi
Indonesia dari zaman kuno
Selalu merindukan oran g-orang
Lahir di Beta
Dibesarkan oleh ibuku
tempat penampungan pensiun
Hingga akhirnya menutup mataku
Beta tanah air yang indah
tak tertandingi di dunia
Perbuatan indah Tuhan Yang Maha Esa
bagi mereka yang menyukainya
tanah air indonesia
aku memujamu dan mencintaimu
energiku dan bahkan jiwaku
didedikasikan untukmu
Pencipta W. R. Splatman
Seperti yang tertuang dalam Pelurusan Sejarah dan Riwayat Hidup, Wage Rudolf Supratman karya C. Hutabarat, W. R. Spratman terinspirasi menulis lagu ini setelah membaca artikel di majalah Timble terbitan Solo.
Indonesia… kampung halamanku
darahku pulang
di sanalah aku berdiri
Tolong bimbing ibuku
bangsa kita, tanah air kita
Mari kita berteriak
Bangsaku, bangsaku
untuk indonesia yang hebat
Tanahku tercinta, tanah airku
Hidup Raya, Indonesia
Tanahku tercinta, tanah airku
Hidup Raya, Indonesia
Pencipta C. Simanjuntak
Maju Tak Gentar diciptakan oleh Cornel Simanjuntak pada masa kolonial. Penciptaan lagu ini bertujuan untuk meningkatkan semangat juang dan rasa nasionalisme.
Maju Taku Gentar membela hak
PreviousSebelumnya Hak-hak kami diserang
Maju dan usir penyerang pada saat bersamaan.
Ke depan sekaligus tentu saja kita akan menang
Maju Taku Gental
Pencipta T. Prawit
Lagu hening diciptakan untuk menghormati para pahlawan yang gugur dalam membela negara dan bangsanya. Lagu ini selalu dinyanyikan pada upacara pengibaran bendera nasional.
mendengar pujian dari seluruh langit
Nan guru remaja di liban bendera
melindungi negara
Aku ingat kamu, bunga putra bangsa
kamu adalah cahaya pelita
untuk Indonesia merdeka
Pencipta L. Manik
Satu Nusa Satu Bangsa ditulis oleh Liberty Manik pada tahun 1947. Ia mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan.
satu bahasa kita
Orang Nusa dan bahasanya
kita melindungi bersama
Pencipta Hs
Lagu bertajuk Syukur ini merupakan ungkapan rasa syukur atas segala anugerah yang diberikan Sang Pencipta kepada kita yang telah memberikan nikmat kemerdekaan Indonesia.
dari keyakinanku yang teguh
hatiku yang tulus penuh
tanah air pusaka
saya menghargai
dari keyakinanku yang teguh
hatiku yang tulus penuh
atas usahamu
pahlawan akhiratku
demi kemuliaan Tuhan
untuk kemuliaan Tuhan
dari keyakinanku yang teguh
pengabdianku yang tulus penuh
prinsip harmoni Anda adalah
memimpin bangsa yang sejati
demi kemuliaan Tuhan
Pencipta: Ibu Sud
Tanah Airku merupakan lagu tentang cinta dan kebanggaan terhadap tanah air Indonesia. Sekalipun Anda berada di negara asing.
tanah airku bukan milikku
Saya tidak bisa melupakan seluruh hidup
Bahkan jika Anda pergi jauh
Itu tidak hilang dari hatiku
Tanah kesayangan saya
Anda adalah Yang Mulia
Saya telah melakukan perjalanan banyak tanah
Itu cantik dan indah dalam kat a-kata orang
Tapi desa dan kampung halaman saya
Saya merasa bahagia di sana
Saya tidak akan pernah melupakan tanah ini
Anda adalah harga diri saya
Lirik Garuda Pankashira termasuk pesan bahwa itu selalu menjadi pengorbanan bagi bangsa dan kelompok etnis.
Saya bersedia berkorban untuk Anda
Pancha Shira adalah dasa r-dasar bangsa
Oran g-orang itu adil dan makmur
Pencipta: Ibu Sud
Eve sed telah lama dikenal sebagai penulis lagu. Dia telah membuat 480 sajak pembibitan, dan bahkan gelar Empu Lagu Anak-Anak Indonesia telah diberikan. Salah satunya adalah lagu ini berjudul “Hymne Kemerdekaan”.
Dewi mandiri, memberkati Anda kepada Anda.
Mereka yang dapat dipuji oleh putr a-putra negara itu
Dikid Matcan dengan lagu pujian.
Kemuliaan abadi
Berkat, dewi negara itu menyanjung.
Kami mendukung kami
Itu yang kami puji
Kemuliaan di seluruh Indonesia
Di pantai, di lembah, di lembah dan pegunungan
Pencipta H. Mutahar
Punk Shira Hymn diciptakan oleh seorang komposer bernama H. Mutaharu. Dia adalah seorang komposer dan pada saat yang sama sebagai orang kunci nasional.
5 Filsafat Dasar Pancha Shira
Tuhan Yang Mahakuasa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Penyatuan negara bagian Indonesia
Demokrasi karena dewasa
Keadilan Sosial untuk Rakyat
Pancha Shira adalah dasa r-dasar bangsa
Jiwa kehidupan nasional
Pencipta R. A. J.
Nyanyian pujian dari deklarasi termasuk makna acara deklarasi.
Api independen terus terbakar selamanya
Di dada puluhan juta orang
Lindungi setiap sudut negara
Tanah air adalah cinta bumi
Dengarkan Gairah Anda
Bernyanyi dengan kabut dan awan
Dalam perjuangan antara hidup dan mati
Jalan Kebebasan Tak Berakhir
Naikkan bendera dengan kuat
Tanpa mengubah warnanya
Warisan tanah selalu gratis
Jiwa orang bebas selamanya
Pencipta Sankaya H. R.
Lagu “Indones Tanak” memberi tahu The Beauty of Indonesia, yang menyebar dari Savan ke Meraque.
Seperti berlian bertabur perhiasan
Dari Savan ke Meraque
Dari hafalan ke tafna
Laut yang luas menyebar
Pegunungan yang menjulang tinggi
Hutan Alam
Cantik sekali
Dedikasikan lagu ini untuk memuji bumi yang indah.
Sampai akhir hidup saya, saya selalu mencintainya
Saya ingin membaca bersama
Menulis adalah hobi yang menyenangkan dan memperhatikan bahwa hal itu menghidupkan ha l-hal positif. Di antara berbagai tema, yang saya sukai adalah tema musik.