Industri Perhotelan Kls Xi-Dikonversi

Industri Perhotelan Kls Xi-Transformasi

INDUSTRI PERHOTELAN N MENAWARKAN PROGRAM KEAHLIAN PARIWISE Kompetensi Profesional Pelayanan Perhotelan dan Pariwisata:

Industri Perhotelan

Kami adalah produsen skala besar yang mengkhususkan diri dalam memproduksi berbagai mesin pertambangan, termasuk berbagai jenis peralatan pasir dan kerikil, peralatan penghancur, peralatan pengolahan mineral dan peralatan bahan bangunan.

INDUSTRI PERHOTELAN Kls XI – Decrypted-54-63

Setelah mempelajari materi Karakteristik Industri Perhotelan, diharapkan :

Penjurnalan Dalam Industri Perhotelan

Daftar Rekening Hotel oleh Wayang Budi Satriya, S. E. M. SI

PA Industri Perhotelan

Lampiran 5 Surat Edaran Direktur Jenderal Otoritas Pasar Modal Nomor: SE-02/PM/2002 Tanggal: 27 Desember 2002 27 Desember 2002

Makalah Industri Perhotelan

Pedoman Industri Perhotelan : Muhammad Akli XI PH 1 2018160527 2019/2020 I. SEJA

Silabus Industri Perhotelan

Silabus Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Keterampilan Kejuruan :smk st. regina pacis :Perhotelan Komunikasi Industri

INDUSTRI-PERHOTELAN-X-1

Industri Perhotelan Kelas X Semester 1 Ni Wayan Switi Industri Perhotelan Jilid 1 Hak Cipta © 2013 pada Kementerian Pariwisata.

Citation preview

Spesialisasi Program Spesialisasi Pariwisata Perhotelan dan Pelayanan Pariwisata

Jilid 1 ELVIANI TYASWENING

REDACTIONAL Steering Committee Direktur Subdirektur Kurikulum Pengembangan Profesi Kepala Bagian Penilaian Kepala Bagian Pembelajaran Penulis Elviani Tyaswening Manajer Mutu: Wini Wikakusono Editor Rais Setiawan Editor Desi Ela Putri Angraeni Desain Sampul: Sonny Rasdianto Layout/Editing : Arif Nur Huda Finalis: Arif Nur Huda Arif Nur Huda Editor Akhir Tori Wahuni

Untuk menanggapi pengembangan sains dan teknologi daigi, langka h-langkah strategis diperlukan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan evaluasi. Salah satu langkah strategis adalah memenuhi kebutuhan bahan pengajaran untuk siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bahan ajar adalah untuk memuaskan mata pelajaran profesional, terutama mata pelajaran dasar (C2) dan pengetahuan khusus (C3). Materi pengajaran adalah salah satu referensi dan diedit oleh berbagai guru mata pelajaran SMK dalam modul dan format elektronik. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penulis dan pemangku kepentingan yang berkontribusi pada penciptaan materi pengajaran ini. Kami sadar bahwa masih ada poin yang tidak mencukupi dan mengharapkan pendapat yang agresif dan konstruktif untuk meningkatkan masa depan. Materi pengajaran ini bermanfaat, dan kami berharap bahwa seperti yang diharapkan, kami dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sambil meningkatkan motivasi guru dalam proses pembelajaran di SMK.

Terima kasih atas keberadaan dewa PlACA semu a-And a-Ca n-Be. Ini karena rahmat dan rahmat Tuhan dapat sepenuhnya diselesaikan. Buku ini diterbitkan untuk Program Layanan Pariwisata Perhotelan SMK, terutama Program Profesional Perhotelan. Konfigurasi dan konten buku ini sesuai dengan kurikulum revisi 2013 2018, dan dibuat sesederhana mungkin sehingga pembaca dapat dengan mudah dibaca. Buku ini “Industri Perhotelan” ini ditujukan untuk siswa dengan keramahtamahan kelas XI. Industri perhotelan mencakup subjek kelompok C3, yaitu, kelompok khusus perhotelan. Dalam buku ini, ruang lingkup industri perhotelan, 2. Sejarah Perhotelan, 3. Karakteristik Perhotelan, 4;

3. Karakteristik Perhotelan, 4. Klasifikasi Hotel, 5. Hotel, 6. Struktur Organisasi Perhotelan, 8. Industri Perhotelan tentang Meningkatkan Sumber Daya Manusia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang bekerja sama dengan penciptaan buku ini. Kami juga menyambut kritik terhadap buku ini dan proposal untuk perbaikan dan peningkatan edisi berikutnya. Kami berharap bahwa kami dapat memberikan yang terbaik untuk mendukung perolehan kompetensi produktif, terutama di SMK / Mak, untuk mengembangkan dunia pendidikan. AAMIIN. Salah satu langkah strategis adalah memenuhi kebutuhan bahan pengajaran untuk siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bahan ajar adalah untuk memuaskan mata pelajaran profesional, terutama mata pelajaran dasar (C2) dan pengetahuan khusus (C3). Materi pengajaran adalah salah satu referensi dan diedit oleh berbagai guru mata pelajaran SMK dalam modul dan format elektronik. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penulis dan pemangku kepentingan yang berkontribusi pada penciptaan materi pengajaran ini. Kami sadar bahwa masih ada poin yang tidak mencukupi dan mengharapkan pendapat yang agresif dan konstruktif untuk meningkatkan masa depan. Materi pengajaran ini bermanfaat, dan kami berharap bahwa seperti yang diharapkan, kami dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sambil meningkatkan motivasi guru dalam proses pembelajaran di SMK.

Terima kasih atas keberadaan dewa PlACA semu a-And a-Ca n-Be. Ini karena rahmat dan rahmat Tuhan dapat sepenuhnya diselesaikan. Buku ini diterbitkan untuk Program Layanan Pariwisata Perhotelan SMK, terutama Program Profesional Perhotelan. Konfigurasi dan konten buku ini sesuai dengan kurikulum revisi 2013 2018, dan dibuat sesederhana mungkin sehingga pembaca dapat dengan mudah dibaca. Buku ini “Industri Perhotelan” ini ditujukan untuk siswa dengan keramahtamahan kelas XI. Industri perhotelan mencakup subjek kelompok C3, yaitu, kelompok khusus perhotelan. Dalam buku ini, ruang lingkup industri perhotelan, 2. Sejarah Perhotelan, 3. Karakteristik Perhotelan, 4;

3. Karakteristik Perhotelan, 4. Klasifikasi Hotel, 5. Hotel, 6. Struktur Organisasi Perhotelan, 8. Industri Perhotelan tentang Meningkatkan Sumber Daya Manusia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang bekerja sama dengan penciptaan buku ini. Kami juga menyambut kritik terhadap buku ini dan proposal untuk perbaikan dan peningkatan edisi berikutnya. Kami berharap bahwa kami dapat memberikan yang terbaik untuk mendukung perolehan kompetensi produktif, terutama di SMK / Mak, untuk mengembangkan dunia pendidikan. Aamiin. Salah satu langkah strategis adalah memenuhi kebutuhan bahan pengajaran untuk siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Baha n-bahan ajar adalah untuk memuaskan mata pelajaran profesional, terutama mata pelajaran dasar (C2) dan pengetahuan khusus (C3). Materi pengajaran adalah salah satu referensi dan diedit oleh berbagai guru mata pelajaran SMK dalam modul dan format elektronik. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penulis dan pemangku kepentingan yang berkontribusi pada penciptaan materi pengajaran ini. Kami sadar bahwa masih ada poin yang tidak mencukupi dan mengharapkan pendapat yang agresif dan konstruktif untuk meningkatkan masa depan. Materi pengajaran ini bermanfaat, dan kami berharap bahwa seperti yang diharapkan, kami dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sambil meningkatkan motivasi guru dalam proses pembelajaran di SMK.

Terima kasih atas keberadaan dewa PlACA semu a-And a-Ca n-Be. Ini karena rahmat dan rahmat Tuhan dapat sepenuhnya diselesaikan. Buku ini diterbitkan untuk SMK Hospitality Tourism Service Professional Program, terutama Program Profesional Perhotelan. Konfigurasi dan konten buku ini sesuai dengan kurikulum revisi 2013 2018, dan dibuat sesederhana mungkin sehingga pembaca dapat dengan mudah dibaca. Buku ini “Industri Perhotelan” ini ditujukan untuk siswa dengan keramahtamahan kelas XI. Industri perhotelan mencakup subjek kelompok C3, yaitu, kelompok khusus perhotelan. Dalam buku ini, ruang lingkup industri perhotelan, 2. Sejarah Perhotelan, 3. Karakteristik Perhotelan, 4;

3. Karakteristik Perhotelan, 4. Klasifikasi Hotel, 5. Hotel, 6. Struktur Organisasi Perhotelan, 8. Industri Perhotelan tentang Meningkatkan Sumber Daya Manusia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang bekerja sama dengan penciptaan buku ini. Kami juga menyambut kritik terhadap buku ini dan proposal untuk perbaikan dan peningkatan edisi berikutnya. Kami berharap bahwa kami dapat memberikan yang terbaik untuk mendukung perolehan kompetensi produktif, terutama di SMK / Mak, untuk mengembangkan dunia pendidikan. AAMIIN.

Pengertian Hotel B. Jenis-Jenis Sarana Akomodasi C. Fasilitas Hotel D. Hotel sebagai Industri Perhotelan E. Fungsi dan Peran Hotel dalam Perekonomian Nasional Fasilitas Hotel D. Hotel sebagai Industri Perhotelan E. Fungsi dan Peran Hotel dalam Perekonomian Nasional Peran Perekonomian Nasional Bab 2 Sejarah perhotelan A. Perkembangan, fungsi dan peran hotel B. Perkembangan industri perhotelan C. Perkembangan industri perhotelan C. Sejarah hotel di dunia D. Sejarah perkembangan hotel di Indonesia Bab III Ciri-ciri hotel industri A. Produk industri perhotelan B. Ruang lingkup industri perhotelan C. Ruang lingkup industri perhotelan C. Ruang lingkup industri perhotelan C. Alur Produk Industri Perhotelan D. Alur Pelayanan Perhotelan E. Maksud, Fungsi dan Peran Industri Perhotelan Bab IV Klasifikasi Rumah Sakit A. Ordonansi Tahun 1970 B. Ordonansi Tahun 1977 C. Ordonansi Tahun 1977 C. Ordonansi Tahun 1987 D. UU Tahun 2013 Bab V Jenis Hotel A. Jenis Hotel Berdasarkan Lokasi B. Jenis Hotel Berdasarkan Plan C. Jenis Hotel Berdasarkan Plan C. Jenis Hotel Berdasarkan Ukuran D. Jenis Hotel Berdasarkan Luas E. Tujuan Kunjungan Jenis Hotel hotel menurut lama menginap G. Jenis hotel menurut tamu H. Jenis hotel menurut bentuk bangunan I. Jenis hotel menurut musim J. Jenis hotel menurut harga K. Jenis hotel menurut sarana transportasi L. Jenis hotel menurut tingkat kemewahan

JENIS-JENIS HOTEL DAN KONSEP UNIK HOTEL BAB VI SITUASI HOTEL BERDASARKAN KEPEMILIKAN A. HOTEL MANDIRI B. CHAIN ​​HOTEL A. DEFINISI STRUKTUR ORGANISASI B. CHAIN ​​HOTEL BAB VII STRUKTUR ORGANISASI HOTEL A. DEFINISI STRUKTUR ORGANISASI B. Fungsi Struktur Organisasi C. Pentingnya Struktur Organisasi pada Hotel D. Struktur Organisasi pada Hotel E. Tugas dan Fungsi Tiap Departemen pada Hotel F. Kerjasama Antar Departemen pada Hotel Bab 8 Hotel pada Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengaruh Industri A. Proses Rekrutmen dan Persyaratan B. Kualifikasi Bekerja di Industri Perhotelan C. Kepuasan Tamu Terhadap Pelayanan Hotel Kepuasan Tamu Terhadap Pelayanan Hotel Daftar Istilah Daftar Referensi Gambar dan Tabel

Bab 1 Ruang Lingkup Industri Perhotelan

Memahami definisi hotel.

Hotel sebagai Perhotelan Pengertian Hotel Jenis Industri Penginapan

Tamasya Akomodasi

Akomodasi bangunan komersial

Fasilitas makan wisatawan

Fungsi dan peran hotel dalam perekonomian

Bentuk, pengaturan bangunan dan akomodasi hotel, tata letak, dekorasi, peralatan, peralatan, kebersihan, keindahan, keamanan, ketenangan, dan kenyamanan umum (kenyamanan), terutama untuk kamar tamu. Bentuk bangunan hotel dan fasilitas akomodasi, pengaturan, tata letak, dekorasi, peralatan, peralatan, kebersihan, keindahan, keselamatan, ketenangan, dan umumnya (kenyamanan) berarti, terutama untuk kamar. Privasi) dari tamu hotel. “

Gambar 1. 1 Waldoof Astoria Hotel & Resort Dubai (Sumber: https: // waldoriaduba-palm-jumeirah-dxbpdawa/ga/dxbpd data lly/index. html)

Bisnis wisata Indonesia memiliki kemungkinan besar, mengingat bahwa Indonesia awalnya memiliki banyak kemungkinan, seperti keindahan, keragaman, dan budaya budaya. Pengembangan bisnis perhotelan dan pariwisata di Indonesia telah tumbuh secara signifikan. Ini dapat dilihat berdasarkan pertumbuhan industri pariwisata, termasuk peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung dan peningkatan hotel di Indonesia. Jakarta, Jogjakarta, dan Bali adalah barometer wisata nasional, sementara banyak daerah lain di Indonesia telah mengalami pertumbuhan pariwisata yang cepat seperti Slawesi Utara, Papua, Bandon, dan Surabaya.

3. Status saat ini dan masalah wisata Indonesia. Jenis fasilitas dan merupakan menjalankan komersial. 4. Menteri Pariwisata Telekomunikasi, Pos, dan Telekomunikasi (Keputusan Pariwisata, Pos dan Nomor Telekomunikasi.

A. Definisi hotel

“Hotel ini adalah jenis fasilitas akomodasi yang menggunakan beberapa atau semua bangunan untuk menyediakan akomodasi, makan dan minum, dan layanan lain untuk umum, dan dijalankan secara komersial.” , KM 37/PW. 340/MPPT-86, “Aturan tentang Bisnis dan Manajemen Hotel”.

Apa itu hotel? Mari kita lihat beberapa definisi hotel. 1. Menurut Kamus Oxford, Advanced Learner’s Dictionary, “sebuah bangunan yang menyediakan makanan dan kamar bagi para pelancong.” Hotel dapat didefinisikan sebagai bangunan (fisik) yang menyediakan layanan kamar, makanan, dan minuman kepada para tamu. 2. Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor SK. 241/G/70 Tahun 1970, “hotel adalah suatu perusahaan yang menyelenggarakan jasa dalam bentuk:

Hotel adalah suatu jenis usaha penginapan yang menempati sebagian atau seluruh bangunan dan menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dioperasikan secara komersial.

6. Berdasarkan Peraturan PM. 53/HM. 001/ Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

PM. 53/HM. 001/MPEK/2013 Standar Usaha Perhotelan

USAHAHAHAHA PENYEDIAAN AKOMODASI BERUPA KAMAR-KAMAR DI DILAM SUATU BANGUNAN KEGIATAN Hiburan Dan/Atau Fasilitas Lainnya SecantujuanMemper Keuntungan adalah fungsi dasar dari hotel, yang menjadikannya fungsi dasar dari hotel, yang membuatnya cukup berbeda dari jenis lainnya bisnis, dan yang fungsi lainnya bersifat tambahan. Apabila pihak lain menyediakan akomodasi, melas dan minuman bagi mereka yang jauh dari rumah_seperti rumah sakit atau sekolah berasrama, atau asrama, tujuan utamanya_ apakah pengobatan atau pendidikan atau hal lain Pendapat tersebut sebagai berikut.

Inilah fungsi dasar sebuah hotel dan inilah yang membuatnya berbeda dari jenis bisnis lainnya. Ada juga fasilitas seperti rumah sakit, pesantren, dan asrama yang menyediakan akomodasi, makanan dan minuman bagi masyarakat yang jauh dari rumah, namun tujuan utamanya (seperti pengobatan atau pendidikan) berbeda. 8. Menurut American Hotel and Motel Association (AHMA), hotel atau motel adalah hotel atau motel yang usaha pokoknya menyediakan penginapan bagi masyarakat umum, termasuk jasa makanan dan minuman, jasa tata graha, pencucian linen berseragam, dan lain-lain. layanan. Ini dapat didefinisikan sebagai fasilitas yang menyediakan satu atau lebih hal berikut:

Penggunaan linen, furnitur, dan peralatan. Pendapat ini dapat dijelaskan sebagai berikut. Hotel ini dapat didefinisikan sebagai bangunan yang dijalankan secara komersial dengan menyediakan fasilitas akomodasi dengan fasilitas layanan berikut untuk umum: layanan makan dan minum, layanan kamar, layanan penyimpanan bagasi, binatu, fasilitas. 9. Menurut Profesor K. Clapf, Direktur Universitas Universitas Bern Bern, Swiss, dikutip dalam “Ilmu Pariwisata” oleh Nyoman S. Pendit: Hotel adalah tentang tinggal, makanan, akomodasi, dan makanan untuk para pelancong sebuah bangunan untuk menyediakan layanan. Meskipun hotel memiliki makna yang sangat ambigu dalam kehidupan sehar i-hari, ini diklasifikasikan sebagai fasilitas akomodasi yang memberikan kenyamanan tinggi dan status tertentu bagi mereka yang tinggal di sana. 10. Menurut Dimyati (1989), ada beberapa elemen di hotel sebagai akomodasi komersial. A. b.

(Termasuk wisatawan dan // wisatawan) d. Mereka yang sementara tinggal di tempat E. E. Akomodasi dijalankan secara komersial. Oleh karena itu, berdasarkan definisi hotel yang disebutkan di atas, arti hotel ini adalah untuk menyediakan akomodasi, fasilitas dan layanan makanan dan minuman, dan layanan lain untuk oran g-orang biasa yang tidak tinggal sementara, dan dikelola secara komersial menyimpulkan bahwa itu adalah semacam fasilitas akomodasi. B. Jenis akomodasi. Turis cenderung membutuhkan berbagai kisaran harga dan jenis akomodasi. Bentuk utama fasilitas akomodasi yang dibutuhkan wisatawan adalah tempat tinggal saat bepergian. “Akomodasi disediakan untuk memenuhi kebutuhan Anda, seperti perjalanan Anda dan perumahan sementara,” kata Setzer Mnavitz. “Selain itu, Munavizt menyatakan bahwa wisatawan dapat menikmati layanan bahwa wisatawan dapat beristirahat, tinggal, mandi, makan dan minum, dan menyediakan layanan. Secara umum, fasilitas akomodasi umumnya., Tiga jenis akomodasi komersial berikut dibangun dan dioperasikan Hanya.

Sebagai berikut. A.

Gambar 1. 2 Jogujakarta Hotel Marriott (Sumber: www. marriot. com)

b. 1) Sebuah bangunan di luar daerah perkotaan dekat jalan bebas hambatan. Biasanya, dapat menyediakan apartemen dan menggunakannya untuk hidup dalam waktu 24 jam. Apartemen ini memiliki pintu masuk khusus, garasi, dan tempat parkir. 2) Ini menggabungkan dua kata, sepeda motor dan hotel (hotel), dan berarti hotel yang menyediakan peralatan khusus dalam bentuk mobil motor. 3) Mo t atau h o t e ly adalah akomodasi yang biasanya terletak di antara dua kota besar. Ini adalah tempat untuk beristirahat setelah perjalanan panjang dan melanjutkan perjalanan pada hari berikutnya. Pemilik mobil dapat parkir di dekat ruangan. Motel biasanya memiliki fasilitas berikut:

1) Kamar sederhana dengan lingkungan yang nyaman, TV/ video, dapur, kulkas, dan peralatan makan. 2) Restoran Sederhana.

3) Restoran tingkat tinggi lainnya. 4) Tempat parkir yang besar. 5) Jalan keluar dan masuk di mana mobil dan keberangkatan kedatangan mudah dilewati. 6) Itu harus berdekatan dengan pompa bensin.

Gambar 1. 4 Apartemen Melati Taman (Sumber: http: //satwikaproperty. com/apartaMenaman-melati-jogja)

d. Sanatorium adalah kantor istirahat atau petirahan, yang menyediakan akomodasi dan terapi makanan untuk pengunjung yang menderita penyakit tertentu.

7) Ada fasilitas olahraga dalam jenis motel tertentu, seperti motel resor. Misalnya, kolam renang, rekreasi laut, ruang kebugaran, dll. 8) Selain itu, ada binatu dan taman bermain ana k-anak.

Gambar 1. 3 Motel (Sumber: http://shepherdsmotel. com/)

Gambar 1. 5

E. Bungalow Bungalow adalah akomodasi di satu rumah. Bungalow ini terletak di pegunungan dan disewa untuk keluarga sebagai liburan.

C. Apartemen 1) Apartemen (apartemen) adalah bangunan dengan dapur, ruang tamu, dan ruang makan, yang menyediakan layanan akomodasi jangka panjang untuk banyak orang. 2) Apartemen Apartemen Hotel Apartemen adalah bangunan gaya hotel yang terdiri dari beberapa apartemen yang tidak menyediakan layanan katering.

Gambar 1. 6 Austria, Bungalow Crybelg Steese Mark (Sumber: https: //www. boekjebungalow. nl/nl/Accomodati e-beelden/oostenrijk/steiermark/steorgen-oB-mura u/bungalow-kreischberg- -453-1-mura u/bungalow-kreischberg- -453-1-mura u/bungalow-kreischberg- -453-143-14 ).

f.

Ini disediakan untuk semua orang yang berkunjung untuk istirahat sementara, terlepas dari makan dan minum. Pondok ini adalah akomodasi di sekitar pantai dan danau, dan memiliki bangunan mandiri. Pondok disewakan untuk keluarga dan memiliki peralatan rekreasi.

Gambar 1. 7 Calorina Cottage-Lake Toba (Sumber: https: //tourtoba. com/listing/carolina-cotttage)

H. Ryokan Ryokan adalah penginapan bergaya khas Jepang menurut kebiasaan negara. Ada fasilitas dan layanan yang cocok dengan gaya kehidupan Jepang, seperti upacara teh, duduk, crossla, dan saus kimono.

Jepang umumnya lebih sederhana daripada penginapan. Biasanya hanya ada 3-5 kamar di wisma. Dengan kata lain, ini adalah contoh bisnis keluarga kecil. Karena ada beberapa tamu, manajer wisma biasanya memperhatikan para tamu. Para tamu dapat berbicara dengan mereka dan bertanya tentang tempa t-tempat tamasya yang menarik yang tidak jauh dari penginapan. Peralatan dan layanan yang disediakan tidak terlalu berbeda dari penginapan. Tetap di sebuah gedung dengan Tatami dan Shoji, berbaringlah di kamar dan tidur bergaya Jepang. Biasanya, ada layanan sarapan di wisma. Anda juga dapat makan malam jika Anda mau.

Gambar 1. 9 Minshuku Takizawa (Sumber: https: //www. booking. com/hotel/jp/ Minshukutakizawa. id. id. html)

J. Diagram Homestay 1. 8 Ryokan Hoshi No Hoshi Tokyo

I. The Guest House Inn adalah rumah tradisional Jepang.

Homestay adalah akomodasi yang meningkatkan fasilitas dan fasilitas untuk meminjamkan rumah pribadi kepada wisatawan.

Gambar 1. 10 Homestay Paral Dien (Sumber: http: //www. homestay-dieng. com/2017/12/ homestay-palal-dieng. html)

K. Ryokan adalah tempat untuk menyediakan akomodasi, makan dan minum, dan layanan publik lainnya, dan untuk sementara waktu disewa untuk oran g-orang dengan periode tinggal terbatas. Hospiz Hospic adalah akomodasi gunung, terutama di Pegunungan Alpen, dan merupakan akomodasi terorganisir.

Hotel N. N. Quair, Cuition Quad Hotel atau Quart Pension adalah hotel atau pensiun di area pariwisata kesehatan. Musim semi mineral tersedia di tempa t-tempat tamasya. Banyak tempat menyediakan perawatan khusus sesuai dengan saran dari Mining Springs dan Specialists. Kua House terdiri dari fasilitas akomodasi yang tunduk pada peraturan pariwisata, dan memiliki fasilitas seperti partai, soires (kegiatan rekreasi malam), qualls, dan qualls. Contoh pensiun quatel dan quad termasuk Sea Tel Onsen dekat Bandon. Foristerie Folstery adalah sebuah bangunan yang terletak di pinggiran hutan dan tengah pegunungan, dengan furnitur sederhana. Folstery menyediakan makanan dan disewa untuk oran g-orang dan karavan yang ingin tinggal selama beberapa hari saat bepergian di atas hutan, pegunungan, dan perbatasan.

Gambar 1. 11 Earlberg Hospitz Hotel (Sumber: www. booking. com/hotel/at/arlberg-hospiz. de. html)

M. Schuts Hutte Schutzhutte adalah akomodasi di Pegunungan Alpen, dan pelancong menggunakannya untuk melindungi diri dari badai, topan, dan salju. Stzhutte biasanya digunakan oleh pemain ski dan pekerja yang bekerja di daerah pegunungan.

Gambar 1. 12 Belgillate, Italia, Forester Lee Magnolia (Sumber: https: //www. booking. com/hotel/it/cameliadi-foresterie-magnolia. id. id. html)

P. Holiday Center Holiday Center disebut pusat liburan. Pusat Liburan adalah grup

Kelompok. Pusat Liburan memiliki akomodasi untuk pribadi dan kelompok. Holiday Center memiliki makanan, hiburan, fasilitas olahraga, dan fasilitas rekreasi lainnya. Q. Rumah liburan rumah liburan adalah semacam fasilitas akomodasi di daerah pedesaan, tepi laut dan pegunungan Eropa, dan disediakan oleh organisasi bantuan untuk keluarga. Selama musim liburan, keluarga yang ingin menggunakan platform liburan ini dapat menghubungi penyelenggara dengan harga sewa yang sangat murah yang telah mereka setujui.

Sambil menyediakan layanan dan hiburan seperti hotel, ia juga berfungsi sebagai transportasi maritim.

Gambar 1. 14 Ultimate Luxury Finnish Cruising (Sumber: https: //voyage. yachtsourcing. com/sail-boats/prana/)

S. Marina, Battle, Notor Marina, Battle, dan Notor dapat didefinisikan sebagai sungai, danau dan hotel di laut. Jenis bangunan hotel ini dibentuk dari kapal dan bangunan permanen yang mirip dengan kapal, dan merupakan hotel dengan semua fasilitas.

Gambar 1. 15 MISOUR ECO Resort Raja Anpat (Sumber: http: //www. diveworldwide. com/Accomodation/ misool-eco-resort)

Figure 1. 13 HOLIDAY HOMES GARDEN CHALET, AberDesach North Wales (Source: https: //www. sts-holidays. co. uk/property. html? Super, Marine Hotel, Aquatel Floating Hotel Is an accommodation on the cruise ship, providing guest rooms , fasilitas makanan dan minuman,

2. Akomodasi akomodasi Acquisite adalah fasilitas akomodasi yang dibangun dan dioperasikan tidak hanya untuk tujuan komersial tetapi juga untuk konsumen umum dengan penyewaan sewa yang relatif rendah. Jenis akomodasi yang termasuk dalam grup ini adalah sebagai berikut. A. Siswa Asrama < SANE> menyediakan layanan dan hiburan seperti hotel, sementara juga berfungsi sebagai transportasi maritim.

Gambar 1. 14 Ultimate Luxury Finnish Cruising (Sumber: https: //voyage. yachtsourcing. com/sail-boats/prana/)

S. Marina, Battle, Notor Marina, Battle, dan Notor dapat didefinisikan sebagai sungai, danau dan hotel di laut. Jenis bangunan hotel ini dibentuk dari kapal dan bangunan permanen yang mirip dengan kapal, dan merupakan hotel dengan semua fasilitas.

Gambar 1. 15 MISOUR ECO Resort Raja Anpat (Sumber: http: //www. diveworldwide. com/Accomodation/ misool-eco-resort)

Figure 1. 13 HOLIDAY HOMES GARDEN CHALET, AberDesach North Wales (Source: https: //www. sts-holidays. co. uk/property. html? Super, Marine Hotel, Aquatel Floating Hotel Is an accommodation on the cruise ship, providing guest rooms , fasilitas makanan dan minuman,

2. Akomodasi akomodasi Acquisite adalah fasilitas akomodasi yang dibangun dan dioperasikan tidak hanya untuk tujuan komersial tetapi juga untuk konsumen umum dengan penyewaan sewa yang relatif rendah. Jenis akomodasi yang termasuk dalam grup ini adalah sebagai berikut. A. Sambil menyediakan layanan dan hiburan seperti hotel asrama siswa, ia juga berfungsi sebagai transportasi maritim.

Gambar 1. 14 Ultimate Luxury Finnish Cruising (Sumber: https: //voyage. yachtsourcing. com/sail-boats/prana/)

S. Marina, Battle, Notor Marina, Battle, dan Notor dapat didefinisikan sebagai sungai, danau dan hotel di laut. Jenis bangunan hotel ini dibentuk dari kapal dan bangunan permanen yang mirip dengan kapal, dan merupakan hotel dengan semua fasilitas.

Gambar 1. 15 MISOUR ECO Resort Raja Anpat (Sumber: http: //www. diveworldwide. com/Accomodation/ misool-eco-resort)

Figure 1. 13 HOLIDAY HOMES GARDEN CHALET, AberDesach North Wales (Source: https: //www. sts-holidays. co. uk/property. html? Super, Marine Hotel, Aquatel Floating Hotel Is an accommodation on the cruise ship, providing guest rooms , fasilitas makanan dan minuman,

2. Akomodasi akomodasi Acquisite adalah fasilitas akomodasi yang dibangun dan dioperasikan tidak hanya untuk tujuan komersial tetapi juga untuk konsumen umum dengan penyewaan sewa yang relatif rendah. Jenis akomodasi yang termasuk dalam grup ini adalah sebagai berikut. A

Asrama adalah asrama yang digunakan pria dan wanita muda secara terpisah untuk jangka waktu tertentu. Di sini, makanan dan sewa disediakan, dan semurah mungkin. b. Arti dasar pesantren adalah tempat di mana siswa belajar, dan Pondok berarti rumah atau tempat tinggal sederhana yang terbuat dari bambu. Etimologi Pondok mungkin funduq Arab, yang berarti asrama atau hotel. C. Akomodasi canggih juga disebut “rumah mult i-genten” dan merupakan tempat tinggal yang menyewakan beberapa kamar secara individual. Di tempat ini, penduduk berbagi kamar mandi dan dapur. D. Holiday Camp Holiday Camp adalah akomodasi liburan yang mempromosikan pelancong untuk tinggal di tempat itu dan menyediakan hiburan selama makan. Saat ini, kata ini jarang digunakan dan digantikan oleh istilah resor dan pusat liburan. Berbeda dengan perkemahan, akomodasi ini biasanya terletak dengan vila dan bangunan akomodasi secara individu atau di blok. E. Campsite / Campsite Campsite adalah semacam pusat liburan.

Akomodasi dengan area yang cukup besar. Digunakan untuk menjadi tuan rumah kamp. Ada staf manajemen di tempat ini, dan ada aturan tertentu untuk menyelesaikan semua fasilitas dan kebutuhan bagi mereka yang ingin berkemah. Di sinilah kamp diadakan bersama. f. 3. Akomodasi no n-komersial fasilitas akomodasi no n-komersial adalah fasilitas akomodasi yang dibangun dan dioperasikan hanya untuk tujuan no n-komersial, tujuan nirlaba, atau hanya untuk tujuan sosial dan bantuan gratis. Jenis akomodasi ini untuk kelompok / kelompok tertentu, dan untuk tujuan tertentu. Jenis akomodasi yang termasuk dalam grup ini adalah sebagai berikut. A. Hostel Youth Youth Hostel sering disebut Youth Cottage dan merupakan bisnis layanan akomodasi untuk remaja sebagai fasilitas akomodasi dalam kegiatan pariwisata. Jenis akomodasi ini ditujukan untuk membuat kembali dan memperluas pengetahuan / pengalaman perjalanan. b. Digunakan untuk menjadi tuan rumah kamp. Ada staf manajemen di tempat ini, dan ada aturan tertentu untuk menyelesaikan semua fasilitas dan kebutuhan bagi mereka yang ingin berkemah. Di sinilah kamp diadakan bersama. f. 3. Akomodasi no n-komersial fasilitas akomodasi no n-komersial adalah fasilitas akomodasi yang dibangun dan dioperasikan hanya untuk tujuan no n-komersial, tujuan nirlaba, atau hanya untuk tujuan sosial dan bantuan gratis. Jenis akomodasi ini untuk kelompok / kelompok tertentu, dan untuk tujuan tertentu. Jenis akomodasi yang termasuk dalam grup ini adalah sebagai berikut. A. Hostel Youth Youth Hostel sering disebut Youth Cottage dan merupakan bisnis layanan akomodasi untuk remaja sebagai fasilitas akomodasi dalam kegiatan pariwisata. Jenis akomodasi ini ditujukan untuk membuat kembali dan memperluas pengetahuan / pengalaman perjalanan. b. Digunakan untuk menjadi tuan rumah kamp. Ada staf manajemen di tempat ini, dan ada aturan tertentu untuk menyelesaikan semua fasilitas dan kebutuhan bagi mereka yang ingin berkemah. Di sinilah kamp diadakan bersama. f. 3. Akomodasi no n-komersial fasilitas akomodasi no n-komersial adalah fasilitas akomodasi yang dibangun dan dioperasikan hanya untuk tujuan no n-komersial, tujuan nirlaba, atau hanya untuk tujuan sosial dan bantuan gratis. Jenis akomodasi ini untuk kelompok / kelompok tertentu, dan untuk tujuan tertentu. Jenis akomodasi yang termasuk dalam grup ini adalah sebagai berikut. A. Hostel Youth Youth Hostel sering disebut Youth Cottage dan merupakan bisnis layanan akomodasi untuk remaja sebagai fasilitas akomodasi dalam kegiatan pariwisata. Jenis akomodasi ini ditujukan untuk membuat kembali dan memperluas pengetahuan / pengalaman perjalanan. b.

Kafetaria adalah jenis akomodasi yang dibangun dan disediakan sebagai anggota lembaga lembaga yang dimiliki karyawan, pelayan, atau kelompok tertentu (lajang, petugas, dan peserta). Dalam arti lain, kafetaria adalah akomodasi, terlepas dari ada atau tidak adanya makanan. Kafetaria disediakan oleh perhitungan pembayaran rendah untuk beberapa lembaga, kementerian, dan pegawai negeri perusahaan, dan diatur oleh lembaga, kementerian, dan perusahaan. C. Orphanage panti asuhan adalah tempat untuk memelihara dan melindungi anak yatim dan anak yatim. d. Villa (individu) villa (individu) villa (individu) villa (individu dimiliki) villa (individu dimiliki) villa (kepemilikan individu) villa (kepemilikan individu) villa (kepemilikan individu). Villa (kepemilikan pribadi) Villa adalah tempat tinggal sementara dan tempat untuk menghabiskan liburan, dan biasanya terletak di luar daerah dingin, seperti pinggiran kota, daerah pegunungan, dan pantai. C. Peralatan hotel di hotel adalah bagian penting dari bisnis pariwisata, dan menurut undan g-undang dan peraturan Menparpostel, ini disebut sebagai bisnis akomodasi yang dikomersialkan yang menyediakan beberapa fasilitas. Kebutuhan dasar tamu adalah tempat tidur, makanan, dan minuman. Oleh karena itu, hotel ini menawarkan fasilitas akomodasi (tempat tidur), restoran dan minuman. Pada dasarnya, berbagai fasilitas yang disediakan oleh hotel bertujuan untuk memenuhi layanan, kenyamanan, keamanan, dan kepuasan para tamu. Setiap hotel memiliki fasilitas dengan penekanan yang berbeda. Beberapa hotel memiliki semua layanan umum.

Fasilitasnya substansial, tetapi ada rasa kemewahan. 1. Di kamar tidur kamar tidur, biasanya ada AC, di fil m-rumah dan TV warna saluran internasional, kotak pengaman, air panas dan air dingin, minibar, telepon langsung internasional, kamar mandi pribadi dengan bathtub dan pancuran, teh dan pembuat kopi, Pengering rambut, dll. Berbagai fasilitas ada. 2. Lobi Lobi adalah tanda tren hotel. Beberapa mengatakan bahwa lobi adalah maskot yang menunjukkan kepribadian hotel (lobi adalah citra hotel). Hotel tidak dapat dipisahkan dari lobi. Ketika pengunjung dan tamu masuk ke lobi, keingintahuan yang menunjukkan kepribadian hotel masuk ke mata Anda. Nuansa yang dibuat dari lobi mewah, tegang, keren, cantik, elegan, dan unik. 3. Lounge Lounge adalah fasilitas di mana para tamu dapat bersantai sambil menikmati musik, dekat fasilitas penjualan. Misalnya, toko, bar, toko obat, dll.

Gambar 1. 16 Lounge Executive Hotel Tentrem Yogyakarta (Sumber: http: //hoteltentrem. com/service/executive-lounge/)

4. Ruang fungsi ruang fungsi adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh hotel, dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan tamu, seperti pertemuan dan pesta. Fungsi

Ruang fungsi biasanya digunakan untuk mengadakan pertemuan (rapat), bonus perjalanan (insentif), pertemuan (konvensi), pameran (pameran), dan jamuan makan (fungsi) untuk periode waktu tertentu. . Ruang fungsi dibagi menjadi tiga berikut. A. Ruang pertemuan ruang pertemuan adalah ruang konferensi yang memiliki kapasitas yang lebih kecil daripada ruang perjamuan, memiliki fasilitas yang lebih sederhana, dan harus lebih sedikit tenaga kerja. b. Aula Konferensi Konferensi adalah ruang konferensi yang memiliki kapasitas 500 hingga 1. 000, memiliki lebih banyak fasilitas, dan membutuhkan staf khusus. 5. Restoran besar biasanya memiliki banyak restoran. Umumnya, restoran hotel dibagi sebagai berikut. A. Restoran hotel yang menyediakan menu mewah (biasanya menawarkan hidangan internasional Prancis dan lainnya). Dalam suasana mewah, fasilitas mewah sudah ada, dan tentu saja hidangannya termasuk layanan teratas. Layanan

Anggur mahal sangat diperlukan. Hal yang sama berlaku untuk hiburan yang diberikan kepada para tamu sambil menikmati makanan. Pertunjukan langsung seperti piano, harpa, dan biola disajikan sebagai pengenalan makanan. Secara umum, makan utama ini hanya buka siang dan malam. Menu termasuk a la carte dan titik meja. Berikut adalah dua jenis layanan makan. 1) Setelah pelanggan membaca menu (daftar memasak) yang ditempatkan di tabel ラ la carte, ditawarkan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya. 2) Di Ara Menu Hotel, menu hidangan (tidak dapat diubah) dan biayanya dapat ditentukan sekaligus. Dengan kata lain, karena hotel telah memutuskan, para tamu tidak dapat memilih menu lain. 3) Table Dote pada dasarnya, tabel dote sama dengan arena. Namun, di meja d’Hote, para tamu dapat memesan hidangan jenis lain dengan membayar biaya tambahan. Jenis menu ini biasanya disiapkan untuk wisatawan yang berpartisipasi dalam tur yang direncanakan oleh agen perjalanan dan operator tur.

Menu ini adalah menu populer di Belanda, karena tampaknya merupakan hidangan Belanda. Menu sekarang sangat populer di Belanda, dan orang asing lainnya berasal dari Belanda.

Restoran 2) Restoran yang menjual jenis hidangan tertentu dan menggunakan metode memasak tertentu. Contoh: a) Kamar panggangan dan putar yang berspesialisasi dalam panggangan daging dan dipanggang.

b. Fitur utama dari kedai kopi adalah kecepatan layanan. Semuanya lebih sederhana dari santapan utama. Secara umum, kedai kopi buka 24 jam sehari, dengan menu berikut:

b) Restoran makanan laut yang menawarkan hidangan menggunakan makanan laut.

05: 00-09: 30: Menu Sarapan

c) Barbekyu: Panggang daging sapi, domba, ayam, dan daging lainnya di luar ruangan, seperti teras kolam renang dan taman.

09. 30-11. 30: Menu cabang (kopi, makanan ringan, dll.)

D) Anggur mahal sangat diperlukan untuk

11. 30-15. 30: Menu makan siang 15. 30-18. 30: Teh sore (teh dan permen) 18. 30-23. 30: Makan malam 23. 30-05. 00: terlambat (bubur, dll.)

Kedai kopi biasanya menggunakan fasilitas, dekorasi, dan layanan sederhana. Menu ini sangat sederhana untuk a la carte dan meja. Umumnya, kedai kopi buka 24 jam sehari.

Gambar 1. 18 Andrawina Restaurant Hotel Sahid Jaya Jakarta (Sumber: http: //grandsahidjaya. com/dining/ andrawina-restaurant)

6. tukang cukur terorganisir secara komersial dan memiliki peralatan yang cukup. Pengunjung dapat menerima berbagai layanan dalam minuman alkohol dan no n-alkohol, tidak termasuk minuman hangat seperti kopi dan teh. Minuman yang ditawarkan dan dijual di bar biasanya minuman beralkohol.

C. C. Restoran Khusus Jenis restoran ini memiliki fitur dan karakteristik khusus. Restoran berikut sudah termasuk dalam grup ini. 1) Restoran Indonesia, restoran Jepang, restoran Cina, restoran Italia, restoran Eropa, dll.

GAMBAR 1. 19 Hotel Snack Raja Pala dan Bar Inna Bali Beach Hotel

Bilah dibagi menjadi beberapa jenis. A. Makanan ringan, bar makanan ringan bar, menyediakan jenis minuman dan makanan ringan yang sangat terbatas. c. Night Club Night Club buka di malam hari, menyediakan berbagai minuman, dan memiliki hiburan (pertunjukan, hiburan) dan fasilitas tari. 7. Kolam renang kolam renang adalah kolam renang. Kolam renang adalah fasilitas penting untuk hotel bintang. Kolam renang adalah salah satu atraksi bagi para tamu.

Gambar 1. 20 Kolam Renang Aston Marina Hotel Jakarta (Sumber: https: //www. idntimes. com/travel/destination-swimm 1/full)

Arcade adalah ruangan yang didirikan oleh hotel untuk toko, kantor perwakilan, dll. Ruangan yang disewakan kepada pihak ketiga terutama bertujuan untuk melengkapi sarana dan prasarana hotel. Karena alasan teknis, pelaku bisnis perhotelan tidak melakukannya sendiri. Jika Anda menyewa pihak ketiga untuk mengoperasikan hotel dengan sistem sewa atau bagi hasil, perhitungan finansial akan lebih menguntungkan, dan manajemen akan bisa lebih berkonsentrasi pada para tamu. Lokasi arcade biasanya berdekatan dengan lobi dan mudah diakses oleh para tamu. Arkade hotel umumnya menyediakan layanan berikut: a. Agen penerbangan b. Agen perjalanan/perusahaan perjalanan c. Penyewaan transportasi d. Toko cinderamata e. Toko cinderamata e. Penukaran uang f. Toko Penjahit h. ATM atau Bank i. Toko Buku j. Arcade Jam operasional adalah pukul 09. 00 WIB s/d 20. 00 WIB pada hari Senin sampai Sabtu dan pukul 10. 00 WIB s/d 18. 00 WIB pada hari Minggu dan hari libur. 9. Pusat Bisnis Pusat Bisnis merupakan salah satu lokasi bagi para tamu yang ingin memanfaatkan layanan administratif seperti penerimaan surat, pengiriman faks, fotokopi, penerjemahan, penjadwalan rapat, layanan Internet, dan konfirmasi rapat.

Pusat Bisnis Tiket Transportasi menawarkan lebih dari sekedar layanan kesekretariatan. Beberapa hotel juga menggunakan pusat bisnis untuk layanan perpustakaan dan fungsi lainnya.

10. Hair & Beauty Salon Hair & Beauty Salon didirikan untuk memenuhi kebutuhan para tamu, baik pria maupun wanita, yang ingin menata rambutnya. Hal ini sangat praktis bagi para tamu yang menghadiri acara seperti konferensi, resepsi pernikahan, dll., yang memerlukan perawatan dan gaya tertentu agar sesuai dengan pakaian yang disiapkan khusus untuk menghadiri acara tersebut. Salon rambut dan kecantikan biasanya menyediakan layanan berikut:

Ada beberapa jenis kebutuhan yang biasanya dimiliki oleh tamu yang mengunjungi pusat bisnis. Ini termasuk: a. Jasa akses internet b. Jasa fax c. Jasa fotokopi dan penyegelan d. Pencatatan, pengetikan, penerjemahan, pembuatan dokumen, layanan kontrak, dll.

a. potong rambut b. pita rambut c. cat rambut d. highlight e

e. Pelayanan pembelian tiket pesawat dan pengecekan jadwal keberangkatan f.

g. Meluruskan rambut atau sebaliknya

Layanan terkait transportasi dan pemesanan taksi

h. Pijat Refleksi i. Manikur dan Pedikur 11. Salon dan Spa

g. Jasa pembuatan spanduk, poster, pengepakan, dan pengiriman paket.

Beberapa salon dan spa hotel umumnya tidak dikelola oleh pihak hotel, melainkan menyewakan ruangan dan pengelolaannya kepada pihak lain. Namun, di hotel resor, salon dan spa dikelola oleh pihak hotel. Fasilitas salon dan spa tidak disediakan gratis kepada para tamu. Layanan meliputi tata rias dan penataan rambut, perawatan tubuh eksotis, pijat aroma, perawatan wajah, perawatan rambut, spa kepala, waxing, dan layanan pengantin. Beberapa tahun yang lalu, spa belum begitu dikenal. Hampir semua hotel berbintang kini menawarkan fasilitas spa. Fasilitas spa tersedia karena meningkatnya permintaan dari masyarakat umum. para

Gambar 1. 21 Pusat Bisnis Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta (Sumber: http://www. royalambarrukmo. com/en/facilities. html#item-91_cat-0)

Yang diinginkan para tamu hotel bukan sekedar berolahraga dan menjaga kesehatan tubuh. Saat ini, hal tersebut harus dikaitkan dengan menjaga kecantikan diri dan keremajaan dalam arti berusaha tampil awet muda. Oleh karena itu, SPA diperlukan seiring dengan perubahan masyarakat modern dan gaya hidup tamu hotel.

Siapkan dokter yang siaga Jika terjadi keadaan darurat yang mendesak, dokter panggilan akan segera dikirim ke hotel Anda. Namun jika terjadi keadaan darurat yang melibatkan tamu atau karyawan, dokter yang bertugas di klinik in-house akan otomatis diantar ke rumah sakit terdekat oleh petugas keamanan atau manajer yang bertugas. Dengan demikian penyelamatan dapat dilakukan secepat mungkin guna melakukan penyelamatan dan pengobatan demi keselamatan nyawa tamu dan karyawan. 14. Pusat Kebugaran

Gambar 1. 22 Tamansari Heritage Spa (Sumber: https://www. marriott. com/hotels/travel/jogsi-sher atonmustika-yogyakarta-resort-and-spa/)

12. Toko Kue Toko kue adalah toko yang khusus menjual kue dan kue berbagai jenis, rasa, dan bentuk.

Pusat kebugaran adalah fasilitas kebugaran. Fasilitas ini merupakan tempat berolahraga dengan menggunakan peralatan untuk menciptakan tubuh ideal, dan juga tempat kebugaran jasmani yang biasanya dipadukan dengan senam aerobik dan gym.

Gambar 1. 24 Fitness Center Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta (Sumber: http://www. royalambarrukmo. com/en/facilities. html #item-101_cat-0) Gambar 1. 23 Toko Kue Sahid Jaya Hotel Jakarta 9 Sumber: http://grandsahidjaya. com /dining/solo-lounge)

13. Doctor on Call 24 Jam Doctor on Call 24 Jam merupakan fasilitas yang umum tersedia di hotel-hotel untuk memberikan kenyamanan kepada para tamu. Hotel mempunyai hubungan dengan rumah sakit, klinik, atau dokter perorangan.

15. Safe Deposit Box Safe deposit box adalah kotak tempat menyimpan perhiasan dan barang berharga lainnya. Fasilitas ini wajib dimiliki oleh hotel berbintang. Beberapa hotel memiliki brankas di meja depan, sementara yang lain memilikinya di kamar. Ada juga hotel yang memiliki keduanya. Fitness center merupakan sarana kebugaran bagi para tamu. Fasilitas ini merupakan tempat berolahraga dengan menggunakan peralatan untuk menciptakan tubuh ideal, dan juga tempat kebugaran jasmani yang biasanya dipadukan dengan senam aerobik dan gym.

Gambar 1. 24 Fitness Center Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta (Sumber: http://www. royalambarrukmo. com/en/facilities. html #item-101_cat-0) Gambar 1. 23 Toko Kue Sahid Jaya Hotel Jakarta 9 Sumber: http://grandsahidjaya. com /dining/solo-lounge)

13. Doctor on Call 24 Jam Doctor on Call 24 Jam merupakan fasilitas yang umum tersedia di hotel-hotel untuk memberikan kenyamanan kepada para tamu. Hotel mempunyai hubungan dengan rumah sakit, klinik, atau dokter perorangan.

15. Safe Deposit Box Safe deposit box adalah kotak tempat menyimpan perhiasan dan barang berharga lainnya. Fasilitas ini wajib dimiliki oleh hotel berbintang. Beberapa hotel memiliki brankas di meja depan, sementara yang lain memilikinya di kamar. Ada juga hotel yang memiliki keduanya. Fitness center merupakan sarana kebugaran bagi para tamu. Fasilitas ini merupakan tempat berolahraga dengan menggunakan peralatan untuk menciptakan tubuh ideal, sekaligus sebagai tempat kebugaran jasmani yang biasanya dipadukan dengan senam aerobik dan gym.

Gambar 1. 24 Fitness Center Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta (Sumber: http://www. royalambarrukmo. com/en/facilities. html #item-101_cat-0) Gambar 1. 23 Toko Kue Sahid Jaya Hotel Jakarta 9 Sumber: http://grandsahidjaya. com /dining/solo-lounge)

13. Doctor on Call 24 Jam Doctor on Call 24 Jam merupakan fasilitas yang umum tersedia di hotel-hotel untuk memberikan kenyamanan kepada para tamu. Hotel mempunyai hubungan dengan rumah sakit, klinik, atau dokter perorangan.

15. Safe Deposit Box Safe deposit box adalah kotak tempat menyimpan perhiasan dan barang berharga lainnya. Fasilitas ini wajib dimiliki oleh hotel berbintang. Beberapa hotel memiliki brankas di meja depan, sementara yang lain memilikinya di kamar. Ada juga hotel yang memiliki keduanya. Tamu adalah

Jika Anda ingin menyimpan paspor, uang, atau perhiasan Anda, silakan lihat petunjuk di brankas dalam kamar. 16. Babysitter Babysitter adalah pengasuh anak atau babysitter. Dalam hal ini, pihak hotel menyediakan babysitter yang dapat disewa per jam. Jenis fasilitas ini tergolong berdasarkan permintaan. Oleh karena itu, pengguna perlu memberi tahu departemen rumah tangga. 17. Transfer Bandara Transfer Bandara adalah fasilitas khusus yang disediakan oleh hotel di bandar udara berupa kendaraan yang antar jemput dari bandara ke hotel dan sebaliknya. Pilihan transportasi meliputi limusin, bus, minibus, shuttle bus, dan taksi. Jika Anda telah membuat reservasi atau mendaftar untuk transfer bandara, Anda akan dijemput di bandara oleh anggota staf hotel yang dikenal sebagai perwakilan bandara. Staf bandara akan mencantumkan nama Anda dalam huruf besar di papan tanda. Para tamu dapat dengan mudah menemukan penjemputan mereka dengan membaca nama mereka di papan dengan logo hotel di atasnya. 18. Apotek Apotek di hotel berbintang biasanya dikelola oleh manajemen hotel. Namun barang dan produk yang dijual merupakan barang konsinyasi. Penjualan konsinyasi merupakan produk milik pihak ketiga yang dijual secara konsinyasi ke hotel. Hotel mengatur lokasi produk, menentukan harga jual yang disepakati, dan menjual produk di toko obat.

Sehingga pihak hotel dapat memperoleh keuntungan. Toko obat biasanya menjual produk berikut: a. Perbekalan fotografi b. Perbekalan kesehatan c. Peta informasi destinasi dan kawasan wisata d. Buku-buku yang berkaitan dengan pariwisata, sejarah, dan sosial budaya e. Surat kabar, tabloid, majalah lokal dan internasional Buku-buku yang berkaitan dengan pariwisata, sejarah, dan sosial budaya e . Surat kabar, tabloid, majalah domestik dan internasional f. Kartu pos dan souvenir lainnya g. Kartu prabayar untuk telepon seluler h. Pulpen, buku catatan i. Rokok, cerutu, korek api j warga untuk mengendarai mobilnya sendiri tanpa sopir. Alasannya adalah sebagai berikut. a. Lebih praktis dan tidak terlalu mengganggu. b. c. Tidak perlu membayar kepada pengemudi. Dalam hal ini pihak hotel sudah menyediakan layanan parkir (valet parking). Banyak hotel yang mendatangkan pihak ketiga yang berpengalaman untuk layanan parkir ini. Tujuannya adalah sebagai berikut. a. Tidak perlu menambah jumlah pegawai. b. Anda tidak perlu mengambil risiko kerusakan pada kendaraan Anda. c. Tidak mudah mencari karyawan yang paham mengendarai mobil mewah. Citra hotel akan meningkat.

e. Hotel menerima bagi hasil dari usaha ini. 20. Toko Bunga dan Toko Parcel Saat ini hotel berbintang pada umumnya menyediakan jasa toko bunga dan toko parsel (toko bunga dan toko oleh-oleh). Florist merupakan toko bunga yang disediakan oleh pihak hotel. Seiring berkembang dan berubahnya gaya hidup, masyarakat yang tadinya hanya membawa undangan kini membawa bunga. Dalam hal ini, bunga dapat dikirim secara terpisah sebelum para tamu datang untuk menerima undangan. Para tamu juga dapat membawa barang-barang mereka sendiri. Hotel bintang empat dan lima di kota-kota besar seringkali memiliki toko bunga dan kurir sendiri. Sebaliknya, hotel bintang 3 dan 4 yang belum siap biasanya bekerja sama dengan pihak ketiga yang ahli di bidangnya. Dalam kasus toko bunga, mereka menawarkan berbagai rangkaian untuk mengekspresikan suka atau duka, tergantung kebutuhan pelanggannya. D. Hotel sebagai Industri Perhotelan Perhotelan sering disalahartikan sebagai rumah sakit. Rumah Sakit merupakan salah satu jenis manajemen yang mempraktekkan industri perhotelan. Pada dasarnya keramahtamahan adalah sikap ramah tamah antar teman. Perhotelan umumnya ditemukan di pasar, bank, rumah sakit, pompa bensin, dll. Menurut kamus, kata keramahtamahan mempunyai arti keramahtamahan dan kemurahan hati serta hiburan terhadap para tamu. Jika diterjemahkan secara harafiah berarti kurang lebih ramah dan murah hati dalam menyambut dan menerima tamu.

Industri perhotelan sering mengacu pada hotel dan restoran. Kata keramahtamahan sebenarnya memiliki makna yang lebih luas, bukan hanya hotel dan restoran. Menurut Kamus Bahasa Inggris Oxford, keramahtamahan adalah memperlakukan tamu, pengunjung, dan orang asing dengan kemurahan hati dan niat baik. Di sisi lain, menurut kamus Indonesia, keramahan adalah keramahan. Dengan kata lain, industri perhotelan dapat ditafsirkan sebagai keramahtamahan, layanan, dan kegiatan terkait hiburan bagi pelanggan. Hotel ini adalah salah satu bidang bisnis yang termasuk dalam kelompok industri perhotelan. Industri perhotelan adalah berbagai bidang yang diklasifikasikan sebagai industri jasa. Di antara mereka adalah hotel, layanan penyewaan kamar (akomodasi), restoran, perencanaan acara, kapal pesiar, layanan penerbangan, taman hiburan, rumah sakit, dan layanan transportasi. (http://en. wikipedia. org/). Fitur umum di semua bidang bisnis yang termasuk dalam kelompok industri jasa ini adalah bahwa ada elemen layanan (layanan) yang tidak dapat dipisahkan dari produk yang diberikan kepada pelanggan. Faktanya, elemen layanan ini seringkali merupakan faktor utama yang mempengaruhi kesinambungan industri jasa. Tujuan dari industri perhotelan adalah untuk menghasilkan keuntungan melalui menciptakan dan mempertahankan kepuasan pelanggan (Kotler, Bowen & amp; membuat industri perhotelan

Saat ini, semakin diakui bahwa layanan memainkan peran penting dalam semua kegiatan bisnis. Hal yang sama berlaku tidak hanya dalam kelompok industri perhotelan, tetapi juga di bidang bisnis yang secara tradisional menjual produk fisik. Di masa lalu, di bidang bisnis yang hanya menyediakan produk fisik, ada kecenderungan untuk memulai pengemasan produk dengan menambahkan elemen layanan terintegrasi untuk lebih menarik pelanggan dan menarik pelanggan. Misalnya, ini adalah perusahaan yang produ k-produk seperti peralatan listrik, jam tangan, mobil, dll. Adalah produk. Mereka merencanakan strategi pemasaran dengan menyediakan layanan tambahan seperti jaminan uan g-kembali dan jaminan jika produk tidak puas dengan pelanggan dalam periode waktu tertentu.

Saat ini, keberadaan hotel memiliki dampak penting pada pengembangan regional. Hotel ini tidak hanya merupakan bentuk layanan yang memuaskan akomodasi wisatawan lokal, tetapi juga memainkan peran yang sangat penting dalam ekonomi lokal. Tak perlu dikatakan bahwa hotel dapat mengakomodasi banyak pekerja, memiliki dampak meningkatnya lahan dan nilai regional di sekitar hotel, dan merevitalisasi bisnis di sekitar hotel oleh penduduk setempat. Sangat menarik untuk mempertimbangkan bahwa mengamati fungsi dan peran hotel dalam perekonomian terkait erat dengan banyak hal. Tidak hanya hotel dan tamasya, tetapi juga pengembangan ekonomi lokal dan berbagai hal yang terkait dengannya. Misalnya, memiliki hotel di tempat tertentu memberikan banyak kesempatan bagi penduduk setempat untuk mendapatkan pekerjaan atau terpengaruh oleh hotel setidaknya dari hotel.

E. Fungsi dan Peran Hotel dalam Perekonomian Nasional Bisnis pariwisata di Indonesia mempunyai potensi yang cukup besar, mengingat Indonesia sudah mempunyai banyak potensi, seperti keindahan alam, keanekaragaman, dan keunikan budaya. Perkembangan hotel dan pariwisata di Indonesia bisa dikatakan meningkat secara signifikan. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah wisatawan dan jumlah hotel di Indonesia. Jakarta, Yogyakarta dan Bali merupakan barometer pariwisata negara, meskipun banyak daerah lain di Indonesia juga mengalami pertumbuhan pariwisata yang pesat, termasuk Sulawesi Utara, Papua, Bandung dan Surabaya.

Begitu pula dari sisi hotel, diperlukan kerja sama penghuni untuk menciptakan suasana tenang sehingga para tamu dapat beristirahat dengan tenang. Beberapa hotel mengalokasikan sejumlah dana untuk program tahunan masyarakat lokal, biasanya dalam bentuk perbaikan jalan, jembatan, taman lokal, dll. Program ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, namun juga mendukung usaha mereka dengan menyediakan akses jalan yang lebih mudah. Tidak hanya dalam bentuk kontribusi dan pengeluaran finansial;

Tidak hanya dalam bentuk pengeluaran

Program ini juga berfokus pada peningkatan taraf hidup warga setempat. Hal ini diwujudkan dalam berbagai cara, seperti mengadakan berbagai pelatihan bisnis umum secara gratis dan memberikan program bisnis yang bermanfaat bagi warga. Dengan demikian, fungsi dan peran hotel terhadap perekonomian masyarakat tentu sangat besar. Tidak hanya berkontribusi pada peningkatan fasilitas umum penting di lingkungan sekitar, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup warga sekitar melalui penciptaan lapangan kerja dan pelatihan usaha.

Tujuan wisatawan untuk dikunjungi bukan hanya untuk tidur di hotel. Fakta bahwa wisatawan tinggal di hotel dan akomodasi lainnya selalu terkait dengan tujuan lain karena berbagai motif. Dengan kata lain, departemen perhotelan tidak boleh ada. Bahkan tanpa hotel, orang dapat menikmati banyak tamasya dan atraksi. Asumsi semacam itu diterima bukan sebagai industri, tetapi sebagai aktivitas “piknik” sebagai kegiatan yang tidak memiliki arti dalam pengembangan ekonomi daerah sekitarnya. Piknik tidak jauh dari kediaman pelancong dan ditahan dalam waktu 24 jam. Semua fasilitas dan kebutuhan disiapkan sendiri. Bahkan biaya akan ditanggung oleh kerja sama timbal balik. Ini berbeda dari tur. Perjalanan membutuhkan waktu lebih dari 24 jam. Oleh karena itu, pelancong membutuhkan tinggal sementara saat bepergian untuk istirahat, mandi, dan makan.

Dalam kisaran yang lebih luas, keberadaan hotel juga mempengaruhi pengembangan kot a-kota lokal. Tanpa akomodasi tamasya yang tepat, sulit untuk mengembangkan industri pariwisata. Di sisi lain, wisatawan dapat mengambil lebih banyak waktu liburan jika ada akomodasi di tempa t-tempat tamasya. Anda dapat menikmati berbagai atraksi yang disediakan oleh daerah tersebut. Selain itu, ada atau tidak adanya hotel dapat menjadi indikator tingkat dan kualitas tanah tanah, yang juga mempengaruhi pendapatan lokal.

Ada juga pendapat bahwa akomodasi wisatawan sama sekali tidak diperlukan untuk menjadi hotel mewah, dan itu cukup untuk memenuhi kondisi yang nyaman dan sehat. Meskipun pendapat seperti itu masuk akal, terbatas pada pelancong individu (bepergian sendiri) yang tidak melewati agen perjalanan dan operator tur.

Akomodasi yang penuh keramahtamahan tidak dapat dipisahkan dari tamasya. Tanpa pariwisata, akomodasi keramahtamahan akan lumpuh. Sebaliknya, jala n-jalan tanpa hotel tidak mungkin. Bahkan lebih baik jika itu adalah industri untuk tamasya sebagai industri. Hotel ini mencakup struktur tamasya utama. Dengan kata lain, jumlah wisatawan tergantung pada kehidupan dan kehidupan. Jika industri pariwisata dibandingkan dengan sebuah bangunan, departemen hotel adalah pilar.

Industri tamasya saat ini telah memasuki era Mastrism. Orang tidak lagi sendirian, tetapi telah melakukan perjalanan dalam kelompok. Penerbangan charter telah berkembang dan akomodasi dengan kamar yang relatif besar sekarang dapat digunakan. Di masa lalu, Thomas Cook melakukan ini pada tahun 1841. Dia memiliki

Sebuah kereta disewa untuk membawa sekitar 500 pelancong dalam perjalanan antara Leicester dan Loughborough. Saat ini, pesawat yang digunakan untuk tur kelompok dan membawa penumpang dalam jumlah besar mampu mengangkut 300 hingga 400 orang. Dan beberapa, seperti Concorde Inggris-Prancis, bisa terbang lebih cepat dari kecepatan suara. Dalam keadaan seperti ini, tidak sulit membayangkan jika fasilitas perhotelan dengan segala fasilitas yang diperlukan tidak dipersiapkan, maka akan terjadi stagnasi penerimaan wisatawan yang semakin hari semakin meningkat. Selanjutnya berkembang jenis pariwisata yang mempunyai potensi pangsa pasar wisatawan untuk konferensi, seminar, simposium, workshop, musyawarah nasional, dan lain-lain. Kegiatan seperti ini tentu memerlukan sarana dan peralatan yang lengkap. Hanya hotel internasional yang bisa menyediakannya, bukan homestay yang saat ini berkembang di Bali dan Yogyakarta. Wisatawan yang melakukan perjalanan mandiri tanpa bantuan kondektur tur seringkali tidak membutuhkan hotel mewah internasional seperti itu. Mengingat hal tersebut, sektor perhotelan mutlak hadir dalam kegiatan pariwisata sebagai sebuah industri. Bahkan dunia perhotelan telah berkembang menjadi industri tersendiri. Oleh karena itu, istilah “industri perhotelan” kini muncul. Hotel saat ini adalah yang paling penting

Dalam arti luas. Dengan kata lain

Mengingat pariwisata merupakan sektor yang mempunyai multiplier effect terhadap industri lain (makanan, akomodasi, transportasi, hiburan, pameran), maka investasi yang dikembangkan akan membantu pelaku usaha pariwisata dengan kemampuan bersinergi dengan unsur pariwisata lainnya harus ditempatkan oleh seseorang. (http://www. investor. co. id). Kontribusi industri perhotelan terhadap pembangunan nasional adalah sebagai berikut: sebuah.

Meningkatkan industri masyarakat Melindungi seni dan budaya lokal Menciptakan lapangan kerja Mendukung proyek pendidikan dan pelatihan

E. E. Peningkatan pendapatan lokal dan pendapatan nasional diharapkan menjadi kekuatan pendorong utama untuk pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan. Seperti yang dinyatakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dalam Rencana Strategis (Renstra), kategori pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2013 adalah 10. 350 miliar mata uang asing dari wisatawan asing (wisatawan asing). yang meningkat sebesar 14, 11 % dibandingkan dengan perkiraan AS -$ 907 miliar. Dengan pendapatan ini, jumlah wisatawan asing diperkirakan 9 juta, yang akan meningkat dibandingkan dengan 2012, yaitu sekitar 8 juta. Sementara itu, wisatawan domestik (WHISNE) diperkirakan akan berkontribusi hingga 18, 5 miliar dolar, dan diperkirakan akan meningkat dari 245 juta menjadi 250 juta. (http://traveling. bisnis. com) Pertumbuhan tamasya Indonesia dan sektor ekonomi kreatif diprediksi sebagai berikut.

Ini melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi nasional (sekitar 6, 5 %) dan jauh melebihi tingkat pertumbuhan pariwisata dunia (sekitar 4, 5 %). Saat ini, sektor wisata berada di peringkat kelima dalam berkontribusi pada akuisisi mata uang asing nasional setelah minyak bumi, gas, minyak kelapa sawit, batubara, dan pemrosesan karet (http://travel. kompas. com). Menurut World Travel Tourism Council (WTTC), Divisi Pariwisata telah mencatat pertumbuhan tertinggi kesembilan. Kontribusi mata uang asing dari sektor wisata telah meningkat sejak 2015.

Boogis di Slawesi Selatan. Ada dua tiang utama dan tujuh layar di kapal, tiga di depan, dua di depan, dan dua di belakang. Tujuh layar itu berarti bahwa leluhur Indonesia telah berlayar di dunia tujuh dunia. Pinisi atau kadan g-kadang Phinisi telah melakukan perjalanan ke Malaka, Burma, Vietnam, dan Australia selama beraba d-abad selama beraba d-abad. Saat ini, banyak tur kelautan diadakan menggunakan kapal finish dengan fasilitas seperti hotel mewah.

Ini meningkat menjadi $ 12, 2 miliar, menjadi $ 13, 6 miliar pada tahun 2016, dan menjadi $ 15 miliar pada tahun 2017. Sektor wisata tahun ini diperkirakan akan memperoleh maksimum $ 17 miliar dalam mata uang asing, dan perkiraan 2019 adalah $ 20 miliar.

Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang kapal finishi? Buka tautan berikut. https://okyphotoworks. wordpress. com/2018/08/03/phinisi-lgestand-most-luxurious-getting-ready-indonesia/

Menurut Kementerian Pariwisata, jumlah wisatawan asing mengunjungi 9, 7 juta pada 2015, 11, 5 juta pada 2016, dan 14 juta pada 2017. Pada Agustus 2018, jumlah wisatawan asing telah mencapai target 17 juta hingga 10, 58 juta. Pelancong domestik telah menggembirakan, meningkat menjadi 255 juta dari 2015, 264 juta pada 2016, dan 271 juta pada 2017. (https://travel. tempo. co)

Indonesia adalah sekelompok pulau dan unik untuk Indonesia. Tamasya laut adalah salah satu andalan Indonesia. Pinishi adalah kapal layar tradisional

1. Hotel ini adalah jenis akomodasi yang menyediakan fasilitas dan layanan seperti akomodasi, makan dan minum untuk masyarakat umum yang tinggal untuk sementara waktu.

2. Akomodasi dibagi menjadi tiga jenis: perdagangan, sem i-komersial, dan no n-komersial.

3. 3. Fasilitas hotel dibagi menjadi dua fasilitas utama dan fasilitas tambahan.

A. Jenis akomodasi komersial adalah sebagai berikut.

A. Fasilitas dasar terdiri dari kamar tidur (kamar), makanan dan minuman.

1) Hotel 2) Motel 3) Motor 3) Apartemen 4) Pusat Rekreasi 5) Bungalow 6) Logman 7) Cottage 8) Ryokan 9) Ryokan 10) Hospice 11) Hospice 12) Quuts Hutte 13) Quad Hotel 14) Holiday Center 17 ) Rumah Liburan 18) Floating Hotel, Cruiser 19) Marina, Boatle B. Sem i-Akomodasi Komersial 1) Asrama Mahasiswa 2) Selama Sekolah 3) Kamp Liburan 5) Perkemahan 6) Guest House 6) Guest House 6) Guest House 6) Tamu Rumah 6) c. Fasilitas akomodasi no n-komersial berikut adalah:

b. Fasilitas bantu lainnya seperti area rekreasi, fasilitas olahraga, fasilitas binatu. 4. Kontribusi industri hotel untuk pembangunan nasional adalah sebagai berikut: a.

Meningkatkan industri orang, melindungi seni dan budaya masyarakat setempat, menciptakan lapangan kerja, mendukung bisnis pendidikan dan pelatihan;

e. Meningkatkan pendapatan wilayah dan negara.

1) Youth Hostel 2) Kafetaria (kepemilikan pemerintah / departemen) 3) Pati Konsumsi 4) Villa (individu yang dimiliki)

Temukan setidaknya lima jenis hotel di internet! Buat laporan tentang poi n-poin berikut dan mengumumkannya di depan kelas! a.

Nama hotel dan keunikan tipe hotel hotel atau layanan yang disediakan oleh para tamu fasilitas yang disediakan oleh hotel yang sangat baik?

Apa itu hotel? 2. Tolong jelaskan jenis akomodasi komersial! Tolong beri lebih dari 5 contoh jenis akomodasi komersial! 3. Sebutkan peralatan yang dapat digunakan di hotel 4. Jelaskan makna dan tujuan evaluasi harian bisnis layanan pelanggan

Jelaskan makna dan tujuan evaluasi sehar i-hari di industri perhotelan!

Silakan baca tujuan pembelajaran tentang jajaran layanan pelanggan lagi! Tujuan mana yang belum dicapai? Jika sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran Anda, silakan belajar dan diskusikan dengan teman dan guru mentor Anda dan kembali kembali! Baha n-bahan pengajaran tentang ruang lingkup industri perhotelan terkait dengan sejarah materi pengajaran berikutnya, sejarah perhotelan. Oleh karena itu, perlu untuk memahami semua materi pengajaran dalam bab ini sebelum melanjutkan ke materi pengajaran di bab berikutnya.

BAB II SEJARAH HOTEL

Memahami pengembangan, fungsi, dan peran hotel, dan memahami pengembangan industri perhotelan.

Pengembangan Industri Perhotelan, Fungsi, dan Peran Hotel

Sejarah Industri Akomodasi Pelancong Hotel

Sejarah hotel di seluruh dunia

Sejarah Hotel Indonesia

Hotel Indonesia masih sangat sederhana. Pada abad k e-6 M, uang diperkenalkan sebagai mata uang hukum. Akibatnya, akomodasi semacam ini telah tumbuh dan telah mencapai puncaknya. A. Pengembangan, fungsi dan peran hotel sangat nyaman bagi wisatawan. Oleh karena itu, pertumbuhan dan perkembangannya konsisten dengan pengembangan pelancong (penggunaan transportasi). Dengan pengembangan transportasi semacam itu, banyak penginapan telah didirikan di sepanjang jalan umum dan tempa t-tempat strategis.

Gambar 2. 1 Orange Hotel Surabaya pada tahun 1911 (https: // bangunankuno. Temukan! Buat laporan tentang poi n-poin berikut dan mengumumkannya di depan kelas! a.

Nama hotel dan keunikan tipe hotel hotel atau layanan yang disediakan oleh para tamu fasilitas yang disediakan oleh hotel yang sangat baik?

Apa itu hotel? 2. Tolong jelaskan jenis akomodasi komersial! Tolong beri lebih dari 5 contoh jenis akomodasi komersial! 3. Sebutkan peralatan yang dapat digunakan di hotel 4. Jelaskan makna dan tujuan evaluasi harian bisnis layanan pelanggan

Jelaskan makna dan tujuan evaluasi sehar i-hari di industri perhotelan!

Silakan baca tujuan pembelajaran tentang jajaran layanan pelanggan lagi! Tujuan mana yang belum dicapai? Jika sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran Anda, silakan belajar dan diskusikan dengan teman dan guru mentor Anda dan kembali kembali! Baha n-bahan pengajaran tentang ruang lingkup industri perhotelan terkait dengan sejarah materi pengajaran berikutnya, sejarah perhotelan. Oleh karena itu, perlu untuk memahami semua materi pengajaran dalam bab ini sebelum melanjutkan ke materi pengajaran di bab berikutnya.

BAB II SEJARAH HOTEL

Memahami pengembangan, fungsi, dan peran hotel, dan memahami pengembangan industri perhotelan.

Pengembangan Industri Perhotelan, Fungsi, dan Peran Hotel

Sejarah Industri Akomodasi Pelancong Hotel

Sejarah hotel di seluruh dunia

Sejarah Hotel Indonesia

Hotel Indonesia masih sangat sederhana. Pada abad k e-6 M, uang diperkenalkan sebagai mata uang hukum. Akibatnya, akomodasi semacam ini telah tumbuh dan telah mencapai puncaknya. A. Pengembangan, fungsi dan peran hotel sangat nyaman bagi wisatawan. Oleh karena itu, pertumbuhan dan perkembangannya konsisten dengan pengembangan pelancong (penggunaan transportasi). Dengan pengembangan transportasi semacam itu, banyak penginapan telah didirikan di sepanjang jalan umum dan tempa t-tempat strategis.

図 2. 1 1911 年 の オレンジ ・ ホテル ・ スラバヤ (出典 : https: // Bangunankuno. Buat laporan tentang poi n-poin berikut dan mengumumkannya di depan kelas! a.

Nama hotel dan keunikan tipe hotel hotel atau layanan yang disediakan oleh para tamu fasilitas yang disediakan oleh hotel yang sangat baik?

Apa itu hotel? 2. Tolong jelaskan jenis akomodasi komersial! Tolong beri lebih dari 5 contoh jenis akomodasi komersial! 3. Sebutkan peralatan yang dapat digunakan di hotel 4. Jelaskan makna dan tujuan evaluasi harian bisnis layanan pelanggan

Jelaskan makna dan tujuan evaluasi sehar i-hari di industri perhotelan!

Silakan baca tujuan pembelajaran tentang jajaran layanan pelanggan lagi! Tujuan mana yang belum dicapai? Jika sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran Anda, silakan belajar dan diskusikan dengan teman dan guru mentor Anda dan kembali kembali! Baha n-bahan pengajaran tentang ruang lingkup industri perhotelan terkait dengan sejarah materi pengajaran berikutnya, sejarah keramahtamahan. Oleh karena itu, perlu untuk memahami semua materi pengajaran dalam bab ini sebelum melanjutkan ke materi pengajaran di bab berikutnya.

BAB II SEJARAH HOTEL

Memahami pengembangan, fungsi, dan peran hotel, dan memahami pengembangan industri perhotelan.

Pengembangan Industri Perhotelan, Fungsi, dan Peran Hotel

Sejarah Industri Akomodasi Pelancong Hotel

Sejarah hotel di seluruh dunia

Sejarah Hotel Indonesia

Hotel Indonesia masih sangat sederhana. Pada abad k e-6 M, uang diperkenalkan sebagai mata uang hukum. Akibatnya, akomodasi semacam ini telah tumbuh dan telah mencapai puncaknya. A. Pengembangan, fungsi dan peran hotel sangat nyaman bagi wisatawan. Oleh karena itu, pertumbuhan dan perkembangannya konsisten dengan pengembangan pelancong (penggunaan transportasi). Dengan pengembangan transportasi semacam itu, banyak penginapan telah didirikan di sepanjang jalan umum dan tempa t-tempat strategis.

Gambar 2. 1 Orange Hotel Surabaya pada tahun 1911 (Sumber: https: // bangunankuno.

Sejarah Ryokan telah berkembang dengan peradaban manusia. Itu dimulai dengan bentuk, gua, dan niche yang paling sederhana. Seperti yang disebut Robert B. dalam bukunya “History of the World”, jalan yang telah menjadi sekelompok unta telah menjadi sekelompok gua yang melindungi dengan dinding lumpur telah dibuat untuk membuat ruangan dalam bentuk dinding lumpur. Itu telah datang. Gua di sepanjang jalan itu untuk tujuan istirahat selama perjalanan (Richard Sihite, 1992). Dengan kata lain, akomodasi kuno sangat alami dan sederhana untuk mengatasi panas, hujan, dan dingin.

Seperti halnya hotel, penginapan awalnya terletak di dekat stasiun pelabuhan dan kereta api, mengakomodasi pelancong menggunakan transportasi. Dengan pengembangan selanjutnya, banyak pelancong menggunakan Layanan Transportasi Udara (Kapal), baik domestik maupun di luar negeri, selain pelancong yang menggunakan transportasi darat (sepeda motor dan kereta api) dan transportasi maritim (kapal dan kapal).

Bentuk pertama dari fasilitas akomodasi adalah ketika Maria berusaha melahirkan Nabi Yesus Almatik, dan Joseph dan Maria membutuhkan tempat tinggal. Pada saat itu, sudah ada formulir akomodasi yang disebut penginapan.

Akibatnya, berbagai jenis fasilitas akomodasi tumbuh dan berkembang sebagai sarana layanan akomodasi bagi wisatawan. Demikian pula, peran ekonomi dan sosial memiliki dampak yang signifikan pada pengembangan akomodasi itu sendiri.

Awalnya, penginapan itu sering disebut pondok, dan hanya menyediakan tempat peristirahatan bagi para pelancong yang tidak bisa terus bepergian larut malam. Kemudian, peradaban berkembang. Fasilitas mandi telah ditambahkan, dan makanan dan minuman sekarang tersedia.

Kata hotel digunakan pada abad k e-18 sebagai Hotel Garni di London, Inggris. Sejarah

Ini berasal dari Hospes Latin dan diperkenalkan pada 1797. Sebelum kata hotel digunakan di Inggris, akomodasi untuk pelancong dipanggil. Istilah resmi (istilah) tidak memiliki perbedaan antara hotel dan IN. Suwithi, et al (2008) merangkum nama, fungsi, dan peran hotel dalam bukunya, hosspitality accomition. Hotel Inn adalah bisnis yang memberikan sebagian rumah kepada orang lain yang membutuhkan kamar untuk menginap. Secara umum, beberapa orang tinggal bersama di kamar sewaan. Bisnis pinjaman ruangan ini telah diketahui sejak awal abad ini. Kata lain yang sering digunakan dalam bisnis penyewaan pondok adalah tempat peristirahatan bagi para pelancong. Pelancong tidak bisa terus bepergian karena sudah larut malam. Jadi mereka meminjam layanan pondok. Dengan pengembangan peradaban, fungsinya, peran, dan fasilitas juga telah berkembang. Itu adalah tahap yang sangat sederhana, seperti pasokan air untuk mandi, makanan dan minuman, tetapi beberapa fasilitas telah ditambahkan. Pada abad k e-6 SM, mata uang diperkenalkan, dan bisnis Lodge semakin diperkuat. Akomodasi memuncak selama periode Revolusi Industri Inggris antara 1750 dan 1790. Revolusi Industri Inggris telah mendukung pertumbuhan ekonomi dan perdagangan, dan telah memobilisasi pekerja dari rumah ke tempat kerja.

Semakin banyak orang yang bepergian dan membutuhkan layanan akomodasi. Situasi ini lebih lanjut mendorong jumlah dan skala industri penginapan. Pada tahun 1129, ada sebuah penginapan di Kanta Berry, Inggris, tetapi penginapan tertua dibangun pada 1607 di Amerika Serikat. Pada 1794, sebuah hotel 73 kamar dibangun di New York, yang disebut City Hotel. Awalnya, operasi City Hotel dengan cepat menjadi topik kota, dan akhirnya menjadi pusat semua acara di kota ini. Sejak itu, nam a-nama hotel telah diketahui oleh banyak orang. Selain itu, ketika pusat pertumbuhan ekonomi pindah dari Inggris ke Amerika Serikat, hote l-hotel mulai muncul di Amerika Serikat. TreeMont House dianggap sebagai pelopor dalam kemunculan keramahan modern. Tremonto House adalah hotel pertama dengan kamar tunggal dan kamar ganda, dengan tempat tidur tunggal di setiap kamar, minum air di setiap kamar, dan masakan Prancis diperkenalkan di dunia keramahan. Hotel menjadi sangat populer dan menjadi sibuk sebagai tempat untuk mampir. Tremonto House adalah hotel pertama yang berpendidikan dan terpilih untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada para tamu. Pada saat itu, hotel menjadi semakin banyak bepergian ke karyawan dan membutuhkan layanan akomodasi. Situasi ini lebih lanjut mendorong jumlah dan skala industri penginapan. Pada tahun 1129, ada sebuah penginapan di Kanta Berry, Inggris, tetapi penginapan tertua dibangun pada 1607 di Amerika Serikat. Pada 1794, sebuah hotel 73 kamar dibangun di New York, yang disebut City Hotel. Awalnya, operasi City Hotel dengan cepat menjadi topik kota, dan akhirnya menjadi pusat semua acara di kota ini. Sejak itu, nam a-nama hotel telah diketahui oleh banyak orang. Selain itu, ketika pusat pertumbuhan ekonomi pindah dari Inggris ke Amerika Serikat, hote l-hotel mulai muncul di Amerika Serikat. TreeMont House dianggap sebagai pelopor dalam kemunculan keramahan modern. Tremonto House adalah hotel pertama dengan kamar tunggal dan kamar ganda, dengan tempat tidur tunggal di setiap kamar, minum air di setiap kamar, dan masakan Prancis diperkenalkan di dunia keramahan. Hotel menjadi sangat populer dan menjadi sibuk sebagai tempat untuk mampir. Tremonto House adalah hotel pertama yang berpendidikan dan terpilih untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada para tamu. Pada saat itu, hotel menjadi semakin banyak orang yang bepergian ke karyawan dan membutuhkan layanan akomodasi. Situasi ini lebih lanjut mendorong jumlah dan skala industri penginapan. Pada tahun 1129, ada sebuah penginapan di Kanta Berry, Inggris, tetapi penginapan tertua dibangun pada 1607 di Amerika Serikat. Pada 1794, sebuah hotel 73 kamar dibangun di New York, yang disebut City Hotel. Awalnya, operasi City Hotel dengan cepat menjadi topik kota, dan akhirnya menjadi pusat semua acara di kota ini. Sejak itu, nama hotel telah diketahui banyak orang. Selain itu, ketika pusat pertumbuhan ekonomi pindah dari Inggris ke Amerika Serikat, hote l-hotel mulai muncul di Amerika Serikat. TreeMont House dianggap sebagai pelopor dalam kemunculan keramahan modern. Tremonto House adalah hotel pertama dengan kamar tunggal dan kamar ganda, dengan tempat tidur tunggal di setiap kamar, air minum di setiap kamar, dan masakan Prancis diperkenalkan di dunia keramahan. Hotel menjadi sangat populer dan menjadi sibuk sebagai tempat untuk mampir. Tremonto House adalah hotel pertama yang berpendidikan dan terpilih untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada para tamu. Pada saat itu, hotel menjadi karyawan

Perubahan signifikan terjadi pada industri perhotelan pada awal abad ke-20. Pada awal abad ke-20, perubahan besar mulai terjadi di industri perhotelan. Dengan kata lain, bermunculan hotel-hotel kelas menengah yang tidak begitu mewah dan mahal yang sangat dibutuhkan oleh para pebisnis dan wisatawan. Dengan fitur-fitur yang mengutamakan kepraktisan, hotel berkembang pesat. Ellswart M. Statler dikenal karena memperkenalkan ide-ide baru seperti menyediakan koran pagi dan cermin di kamar tamu. Selama 40 tahun berikutnya, hotel Statler menjadi model arsitektur hotel di Amerika dan di seluruh dunia. B. Awal Abad ke-15 Pada awal abad ke-15, pemerintah Perancis mewajibkan perusahaan penginapan untuk didaftarkan pada pemerintah. Begitu pula di Inggris, pemerintah menetapkan peraturan untuk rumah kos. Pada saat yang sama, banyak fasilitas pemandian air panas dibangun di daratan Eropa. Pada saat itu, terdapat lebih dari 600 properti terdaftar di Inggris. Kebanyakan dari mereka adalah kastil dengan kotak besar yang terdiri dari ruangan-ruangan. Buku panduan pertama bagi wisatawan juga diterbitkan di Perancis selama periode ini. 2. 1700-an

Industri perhotelan mulai berkembang di Eropa pada tahun 1700-an. Di Paris pada masa pemerintahan Louis VI (1701-1714), Place Vendôme (sebuah monumen yang didirikan untuk menghormati pasukan Louis XIV) adalah salah satu hotel pertama yang dibangun.

Monumen (dibangun untuk menghormati tentara Louis XIV) adalah salah satu contoh pertama arsitektur kompleks.

Salah satu contoh pertama bangunan kompleks. Place Vendôme adalah alun-alun besar yang dikelilingi oleh bangunan dengan fasad, jalan setapak, dan koridor berbentuk klasik, serta berbagai fungsi termasuk butik, perkantoran, apartemen, dan hotel. Industri perhotelan berkembang pesat sekitar masa Revolusi Industri yang dimulai sekitar tahun 1760-an. Hotel-hotel dibangun dimana-mana, terutama di daratan Eropa dan Amerika. Di New York dan Kopenhagen, hotel telah dibangun tepat di jantung kota. 3. Awal tahun 1800an

Pada awal 180 0-an, sebuah hotel kerajaan dibangun di London, dan daerah rekreasi mulai tersebar di sepanjang sungai di Prancis dan Italia. Tremont House adalah hotel mewah pertama yang dibangun di Boston pada saat itu, dengan kamar mandi indoor, kunci kamar individual, dan makanan mewah. The Holt Hotel di New York adalah hotel pertama dengan Luggage Lift. Karena kereta api ditemukan pada 1784 dan dikembangkan dengan cepat pada tahun 182 0-an, fungsi kuda sebagai alat transportasi telah digantikan oleh kereta api. Akibatnya, jumlah migran telah meningkat. Akhirnya, pengembangan hotel di Venesia dan kot a-kota lain di seluruh dunia akan mempercepat. Di Venesia, seorang pria kaya bernama Gisep Darnil merombak bangunan kuno menjadi sebuah hotel dan menamai namanya, Le Del Neil.

Danieli.” Banyak jenis hotel lainnya yang dibangun di kota-kota di seluruh dunia, termasuk Hotel Shefir di Kairo dan L’Hotel des Berges yang dibangun di Jenewa pada tahun 1834. Le Grand Hôtel du Louvre Paris, dibuka dari tahun 1855 hingga 1887, adalah salah satu dari sedikit hotel di Eropa yang dirancang khusus untuk pelancong elit dari seluruh dunia. Hotel ini dirancang oleh Alfred Armand dan dibangun berdasarkan teknologi, seni, dan semangat industri. Lift hidrolik pertama dipasang di hotel ini. Seniman-seniman besar yang sedang berada di puncak kemakmurannya saat itu juga berkontribusi dalam desain bangunan tersebut. Saat hotel pertama kali dibuka, lampu interiornya ditenagai oleh gas, namun pada tahun 1890 seluruh bangunan dialiri listrik. Le Grand Hotel merupakan bukti sejarah perkembangan hotel mewah di seluruh dunia. Sejak tahun 1970, hotel ini telah mengalami banyak renovasi. Hotel ini terakhir dibuka kembali pada tahun 2003 setelah renovasi bernilai jutaan dolar selama satu setengah tahun. Pada tahun-tahun setelah pembangunan Le Grand du Louvre, semakin banyak hotel yang dibangun di dunia perhotelan. Pada tahun 1870, Palmer House Hotel di Chicago menjadi hotel termegah pada masanya. Pada tahun 1880, Hotel Segamore di Lake George, New York, menjadi hotel pertama di kota yang memiliki listrik. < rentang> Danieli”. Banyak jenis hotel lainnya yang dibangun di kota-kota di seluruh dunia, termasuk Hotel Shefir di Kairo dan L’Hotel des Berges yang dibangun di Jenewa pada tahun 1834. Le Grand Hôtel du Louvre Paris, dibuka dari tahun 1855 hingga 1887, adalah salah satu dari sedikit hotel di Eropa yang dirancang khusus untuk pelancong elit dari seluruh dunia. Hotel ini dirancang oleh Alfred Armand dan dibangun berdasarkan teknologi, seni, dan semangat industri. Lift hidrolik pertama dipasang di hotel ini. Seniman-seniman besar yang sedang berada di puncak kemakmurannya saat itu juga berkontribusi dalam desain bangunan tersebut. Saat hotel pertama kali dibuka, lampu interiornya ditenagai oleh gas, namun pada tahun 1890 seluruh bangunan dialiri listrik. Le Grand Hotel merupakan bukti sejarah perkembangan hotel mewah di seluruh dunia. Sejak tahun 1970, hotel ini telah mengalami banyak renovasi. Hotel ini terakhir dibuka kembali pada tahun 2003 setelah renovasi bernilai jutaan dolar selama satu setengah tahun. Pada tahun-tahun setelah pembangunan Le Grand du Louvre, semakin banyak hotel yang dibangun di dunia perhotelan. Pada tahun 1870, Palmer House Hotel di Chicago menjadi hotel termegah pada masanya. Pada tahun 1880, Hotel Segamore di Lake George, New York, menjadi hotel pertama di kota yang memiliki listrik. Danieli.” Banyak jenis hotel lainnya yang dibangun di kota-kota di seluruh dunia, termasuk Hotel Shefir di Kairo dan L’Hotel des Berges yang dibangun di Jenewa pada tahun 1834. Le Grand Hôtel du Louvre Paris, dibuka dari tahun 1855 hingga 1887, adalah salah satu dari sedikit hotel di Eropa yang dirancang khusus untuk pelancong elit dari seluruh dunia. Hotel ini dirancang oleh Alfred Armand dan dibangun berdasarkan teknologi, seni, dan semangat industri. Lift hidrolik pertama dipasang di hotel ini. Seniman-seniman besar yang sedang berada di puncak kemakmurannya saat itu juga berkontribusi dalam desain bangunan tersebut. Saat hotel pertama kali dibuka, lampu interiornya ditenagai oleh gas, namun pada tahun 1890 seluruh bangunan dialiri listrik. Le Grand Hotel merupakan bukti sejarah perkembangan hotel mewah di seluruh dunia. Sejak tahun 1970, hotel ini telah mengalami banyak renovasi. Hotel ini terakhir dibuka kembali pada tahun 2003 setelah renovasi bernilai jutaan dolar selama satu setengah tahun. Pada tahun-tahun setelah pembangunan Le Grand du Louvre, semakin banyak hotel yang dibangun di dunia perhotelan. Pada tahun 1870, Palmer House Hotel di Chicago menjadi hotel termegah pada masanya. Pada tahun 1880, Hotel Segamore di Lake George, New York, menjadi hotel pertama di kota yang memiliki listrik.

Semua kamar dilengkapi dengan kamar mandi. Netherland Hotel di New York juga dikenal sebagai hotel pertama yang memiliki telepon di setiap kamarnya. Sekitar waktu yang sama, sekolah perhotelan pertama didirikan di Lausanne, Swiss, pada tahun 1893, dengan semangat menghasilkan tenaga perhotelan berbakat untuk kawasan Eropa. Nama sekolah perhotelan tersebut adalah École hôtelière de Lausanne, dan saat ini mungkin sekolah perhotelan terbaik di dunia. Di Swiss, pengusaha hotel Caspar Badrut telah membuka hotel besar yang dikenal sebagai Palace de St. Moritz. Dua tahun kemudian, César Ritz, yang dikenal sebagai “Raja Pengelola Hotel dan Raja Pengelola Hotel,” membuka hotel yang begitu terkenal saat ini. Hotel pertamanya sesuai dengan namanya, Hotel Ritz Paris, terletak di distrik Vendôme Paris. Melihat kembali sejarah hotel mewah di seluruh dunia, kita bisa melihat Ritz dan Savoy di London, Istana Beau Rivage di Lausanne, Le Negrescodie di Nice, Plaza di New York, Métropole di Brussels, Plaza Athénée dan L ‘Hotel de L’Hotel di Paris. Hotel lain yang dibangun pada saat itu termasuk Crillon dan Taj Mahal di Bombay. abad ke-4. 19

Abad ke-19 merupakan masa keemasan pembangunan hotel. Banyak hotel mewah dari segala jenis telah dibangun selama dekade ini. Arsitek Marchisio dan Prost membangun sebuah hotel di taman indah Marrakesh, Maroko, dan untuk sementara waktu hotel ini menjadi salah satu hotel terindah di dunia. Nama hotelnya adalah

Namanya La Mamunia. Winston Churchill menjadi lebih terkenal karena dia menjadi tamu tetap di hotel tersebut. Pada abad ke-19 juga terjadi sejumlah perang dan Depresi Besar, namun hal ini tidak menghentikan investor untuk membangun hotel, salah satunya adalah Waldorf Astoria Hotel di New York. 5. 1950-an

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, pembangunan hotel mengalami kemenangan kedua. Pada periode ini, lahirlah beberapa konsep hotel baru, seperti Club Méditerranie yang diciptakan oleh Gilbert Trigiano dan Gerard Blitz, dan kemudian konsep revolusioner Club Village. Hal ini juga memunculkan hotel kasino dan konsep hotel lainnya. 6. Pada tahun 1960-an, semua kamar memiliki kamar mandi. Netherland Hotel di New York juga dikenal sebagai hotel pertama yang memiliki telepon di setiap kamarnya. Sekitar waktu yang sama, sekolah perhotelan pertama didirikan di Lausanne, Swiss, pada tahun 1893, dengan semangat menghasilkan tenaga perhotelan berbakat untuk kawasan Eropa. Nama sekolah perhotelan tersebut adalah École hôtelière de Lausanne, dan saat ini mungkin sekolah perhotelan terbaik di dunia. Di Swiss, pengusaha hotel Caspar Badrut telah membuka hotel besar yang dikenal sebagai Palace de St. Moritz. Dua tahun kemudian, César Ritz, yang dikenal sebagai “Raja Pengelola Hotel dan Raja Pengelola Hotel,” membuka hotel yang begitu terkenal saat ini. Hotel pertamanya sesuai dengan namanya, Hotel Ritz Paris, terletak di distrik Vendôme Paris. Melihat kembali sejarah hotel mewah di seluruh dunia, kita bisa melihat Ritz dan Savoy di London, Istana Beau Rivage di Lausanne, Le Negrescodie di Nice, Plaza di New York, Métropole di Brussels, Plaza Athénée dan L ‘Hotel de L’Hotel di Paris. Hotel lain yang dibangun pada saat itu termasuk Crillon dan Taj Mahal di Bombay. abad ke-4. 19

Abad ke-19 merupakan masa keemasan pembangunan hotel. Banyak hotel mewah dari segala jenis telah dibangun selama dekade ini. Arsitek Marchisio dan Prost membangun sebuah hotel di taman indah Marrakesh, Maroko, dan untuk sementara waktu hotel ini menjadi salah satu hotel terindah di dunia. Nama hotelnya adalah

Namanya La Mamunia. Winston Churchill menjadi lebih terkenal karena dia menjadi tamu tetap di hotel tersebut. Pada abad ke-19 juga terjadi sejumlah perang dan Depresi Besar, namun hal ini tidak menghentikan investor untuk membangun hotel, salah satunya adalah Waldorf Astoria Hotel di New York. 5. 1950-an

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, pembangunan hotel mengalami kemenangan kedua. Pada periode ini, lahirlah beberapa konsep hotel baru, seperti Club Méditerranie yang diciptakan oleh Gilbert Trigiano dan Gerard Blitz, dan kemudian konsep revolusioner Club Village. Hal ini juga memunculkan hotel kasino dan konsep hotel lainnya. 6. Pada tahun 1960-an, semua kamar memiliki kamar mandi. Netherland Hotel di New York juga dikenal sebagai hotel pertama yang memiliki telepon di setiap kamarnya. Sekitar waktu yang sama, sekolah perhotelan pertama didirikan di Lausanne, Swiss, pada tahun 1893, dengan semangat menghasilkan tenaga perhotelan berbakat untuk kawasan Eropa. Nama sekolah perhotelan tersebut adalah École hôtelière de Lausanne, dan saat ini mungkin sekolah perhotelan terbaik di dunia. Di Swiss, pengusaha hotel Caspar Badrut telah membuka hotel besar yang dikenal sebagai Palace de St. Moritz. Dua tahun kemudian, César Ritz, yang dikenal sebagai “Raja Pengelola Hotel dan Raja Pengelola Hotel,” membuka hotel yang begitu terkenal saat ini. Hotel pertamanya sesuai dengan namanya, Hotel Ritz Paris, terletak di distrik Vendôme Paris. Melihat kembali sejarah hotel mewah di seluruh dunia, kita bisa melihat Ritz dan Savoy di London, Istana Beau Rivage di Lausanne, Le Negrescodie di Nice, Plaza di New York, Métropole di Brussels, Plaza Athénée dan L ‘Hotel de L’Hotel di Paris. Hotel lain yang dibangun pada saat itu termasuk Crillon dan Taj Mahal di Bombay. abad ke-4. 19

Abad ke-19 merupakan masa keemasan pembangunan hotel. Banyak hotel mewah dari segala jenis telah dibangun selama dekade ini. Arsitek Marchisio dan Prost membangun sebuah hotel di taman indah Marrakesh, Maroko, dan untuk sementara waktu hotel ini menjadi salah satu hotel terindah di dunia. Nama hotelnya adalah

Namanya La Mamunia. Winston Churchill menjadi lebih terkenal karena dia menjadi tamu tetap di hotel tersebut. Pada abad ke-19 juga terjadi sejumlah perang dan Depresi Besar, namun hal ini tidak menghentikan investor untuk membangun hotel, salah satunya adalah Waldorf Astoria Hotel di New York. 5. 1950-an

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, pembangunan hotel mengalami kemenangan kedua. Pada periode ini, lahirlah beberapa konsep hotel baru, seperti Club Méditerranie yang diciptakan oleh Gilbert Trigiano dan Gerard Blitz, dan kemudian konsep revolusioner Club Village. Hal ini juga memunculkan hotel kasino dan konsep hotel lainnya. 6. 1960an

Pada 196 0-an, sebuah hotel dengan konsep resor muncul di sepanjang pantai Mediterania dan di seluruh dunia sebagai tempat rekreasi yang kaya, dan diterima oleh pasar pada saat itu. Tahun 197 0-an 7. 197 0-an adalah tahun ketika banyak hotel untuk pelanggan bisnis dibangun. Ini mungkin karena awal bisnis terkait penerbangan dengan perluasan bisnis global. Misalnya, ledakan minyak Timur Tengah telah membangun banyak hotel di sepanjang Semenanjung Arab, seperti Riyad dan Abu Dhabi. Dengan pengembangan bisnis ini, hotel ini juga telah dirancang untuk memenuhi, misalnya, untuk memenuhi kebutuhan tamu:

Hotel kapsul menawarkan kamar yang lebih luas, lounge lobi, restoran yang memadai, dan pendukung bisnis lainnya untuk pelancong bisnis. Di Jepang, lahan terbatas, peningkatan perjalanan bisnis, dan permintaan akomodasi yang tinggi telah menyebabkan pembangunan hotel kapsul. Hotel kapsul pertama adalah kapsu l-di Osaka. Hotel yang dirancang oleh Kisho Kurokawa terletak di daerah Umeda di Osaka dan dibuka pada tahun 1979. Pada akhir 7 0-an, ketika Cina dibuka untuk wisatawan, beberapa hotel dibangun di Cina. Hirokizo’s China Hotel adalah hotel pertama yang memperkenalkan modal asing di daratan Cina. Hotel ini kemudian dijalankan dan mengubah namanya menjadi Marriott Hotel. 8. 198 0-an

Ledakan hotel berikutnya terjadi saat ini. Konstruksi hotel telah dikembangkan ke pasar tertentu untuk dikejar, seperti hotel bandara, spesialisasi konferensi, ski, pegunungan, dan hotel rekreasi marina. Di era ini, hotel menyebar ke negar a-negara baru di seluruh dunia, terutama Cina, Korea, Thailand, dan Jepang. Di era ini, dunia perhotelan telah membuat banyak kemajuan tidak hanya dalam konsep tetapi juga dalam teknologi dan manajemen. Sistem manajemen hotel seperti Fidelio dan Hogatex didirikan di usia. Banyak pemilik hotel besar mulai memasuki negara itu. 9. 199 0-an

Pada 199 0-an, teknologi mulai berubah sebagai berikut:

memainkan peran yang lebih besar dalam industri perhotelan. Peran teknologi ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa para pelaku bisnis perhotelan dipaksa untuk berpikir lebih kreatif pada saat Perang Teluk tahun 1991 melemahkan bisnis hotel. Beberapa program loyalitas, reservasi langsung, dan program lain yang melibatkan teknologi mulai berkembang di era ini. Demikian pula, program penghematan uang berbasis teknologi telah mulai diciptakan untuk membantu pelaku bisnis perhotelan menghemat uang karena bisnis sedang lesu sepanjang tahun. Khususnya di jaringan hotel, sistem manajemen teknologi telah mempermudah manajemen (prosedur check-in dan check-out, sistem reservasi global, manajemen pemasaran, dll.). Sistem perangkat lunak yang dikelola memungkinkan pelaku bisnis perhotelan memanfaatkan database dalam berbagai program pemasaran.

Saat itu tahun 1999. Hotel ini dirancang oleh arsitek Tom Wright dari WKK Architects dan memiliki 202 kamar, dengan total biaya pembangunan sebesar US$650 juta atau Rp8, 7 triliun. Bangunan ini kemudian menjadi tonggak sejarah di zaman modern, menjadi simbol dunia. Selain Burj Al Arab, kompleks bangunan hotel lainnya juga menjadi ikon di seluruh dunia, seperti Venetian di Las Vegas dan Marina Bay Sands di Singapura. 10. 2000

Tahun 2000-an, yang kini merupakan tahun milenium, adalah tahun di mana teknologi dan Internet memainkan peranan penting dalam kelangsungan operasional hotel. Sejarah mencatat bahwa Internet memegang peranan penting dalam kelangsungan bisnis perhotelan. Agen perjalanan online telah mengendalikan penjualan hotel panas dari waktu ke waktu. Di tahun-tahun mendatang, dunia perhotelan diperkirakan semakin tidak dapat dipisahkan dari reservasi melalui Internet, baik dari situs web hotel itu sendiri maupun dari pihak ketiga lainnya.

Pada tahun itu, operator utama dunia mulai bermitra satu sama lain untuk memperluas jaringan. C. Menurut beberapa sejarah hotel di seluruh dunia, hote l-hotel di dunia menghasilkan keuntungan. Singkatnya, pengembangan teknologi Romawi telah muncul di dunia keramahan. Saat ini, fasilitas akomodasi dimulai pada 199 0-an dengan Main Street of Urban Technology Development, yang dipinjamkan bagi para pelancong. Mansion adalah apartemen. Tonggak penting berikutnya dalam sejarah keramahtamahan dunia adalah bahwa Bourge a l-Arab didirikan di kompleks Dubai Jumeira. Perjalanan panjan g-jarak jauh telah semakin banyak dilakukan oleh oran g-orang, terutama untuk kegiatan perdagangan, ziarah, dan kegiatan militer yang diselesaikan pada tahun 1995. Lebih banyak akomodasi dibangun.

didirikan. Banyak penginapan dibangun di sepanjang jalur perdagangan dan kota-kota kuno di seluruh dunia, termasuk Yerusalem, Bagdad, Mekah, Cordoba, Roma, dan Konstantinopel. Persimpangan antara Barat dan Timur melalui Perang Salib (sejak tahun 1096 M) turut melahirkan kota-kota baru di sepanjang wilayah Turki di Asia Kecil, Suriah, dan Palestina. Di sepanjang jalur ini banyak terdapat penginapan bagi tentara dan peziarah yang berkunjung ke Palestina. Padahal, pada Abad Pertengahan, keberadaan penginapan semacam itu didukung oleh otoritas gereja untuk kepentingan para peziarah. Belakangan, setelah Abad Pertengahan, penginapan tidak hanya menyediakan akomodasi, tetapi juga mencakup fasilitas penunjang seperti bar, salon, dan warung makan. Jumlah kamar mulai bertambah hingga puluhan. Hal inilah yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya hotel dalam artian aslinya, yakni berupa bangunan mirip shelter dengan fasilitas yang lengkap. Aspek penting lainnya dalam sejarah perkembangan hotel di seluruh dunia adalah lokasi didirikannya hotel. Pada masa kolonial, hotel biasanya dibangun di kota pelabuhan. Namun, menjelang akhir abad ke-18, seiring dengan meningkatnya penggunaan gerbong kereta api, banyak penginapan dan kedai minuman mulai didirikan di dekat stasiun kereta api. Situasi ini kembali berubah. mobil dan komputer

Ini adalah jalan raya utama. Pada abad ke-18, hotel muncul di kota-kota besar di Eropa dan Amerika, menandai dimulainya hotel modern.

Gambar 2. 2 Covent Garden Hotel (Sumber: https://www. pinterest. com/pin/80079699598232069/)

Misalnya saja Covent Garden Hotel yang didirikan pada tahun 1774, tidak hanya memiliki fasilitas yang sangat baik dan jumlah kamar yang banyak pada masanya, tetapi juga berbatasan langsung dengan bioskop di dekat Westminsfar, London. Pada tahun 1794, New York membangun hotel dengan 170 kamar bernama City Hotel. Meskipun operasional hotel kota ini awalnya canggung, hotel ini dengan cepat menjadi identik dengan menjadi pusat dari semua acara di kota. Urutan berikutnya adalah Boston, AS. Pada tahun 1829, sebuah hotel bernama Tremont House dibangun, dan kemudian dianggap oleh para ahli sebagai cikal bakal perhotelan modern. Hotel ini pertama kali memperkenalkan tipe kamar single dan double, setiap kamar memiliki kuncinya sendiri, air minum di setiap kamar, layanan pelayan dan membawa Prancis ke dunia perhotelan. Hotel ini

Menjadi sangat terkenal dan banyak orang yang mampir.

Tremonto House adalah hotel pertama yang memberikan kualitas dan pencerahan untuk memberikan layanan yang sangat baik kepada para tamu. Pada saat itu, hotel tidak menyediakan layanan kamar mandi atau pendinginan dan pemanasan di setiap kamar. Saat ini, ini adalah suatu keharusan. Setelah 20 tahun, hotel ditutup untuk renovasi. Tidak ada keraguan bahwa keberhasilan Treeemont House telah mempromosikan kelahiran hotel baru, dan hotel telah saling bersaing untuk meningkatkan kualitas layanan dan peralatan. Industri hotel berkembang pesat di abad k e-19. Hote l-hotel modern telah didirikan di banyak kota besar, termasuk London, Paris, New York, Boston, dan San Francisco. Pemilik hotel ini tidak hanya menyediakan paket akomodasi sementara, tetapi juga mulai memberikan pertemuan dan pertemuan, bersama dengan peralatan teknis terbaru seperti telepon dan televisi. Bahkan, pada akhir abad k e-19, label khusus, termasuk hotel untuk pelancong bisnis, seperti Elsworth Milton Statler Hotel di New York, yang didirikan pada tahun 1880, muncul. Hotel ini adalah hotel berantai pertama di dunia. Hotel mewah seperti Waldouf Astoria Hotel di New York (didirikan pada tahun 1896) dan Brown Palace di Denver, Colorado telah mulai muncul. Kedua hotel ini adalah salah satu pengunjung terbanyak di dunia.

Alat Analisis Massal dan House

Ini adalah pertumbuhan industri perjalanan. Banyak dari hote l-hotel baru ini didirikan di sekitar pusat bisnis. Pengaruh lain adalah pengembangan industri pariwisata, dan sebuah hotel resor yang disediakan sebagai satu set dan satu set lahir. Pada saat ini, Hotel Center mulai dilahirkan di berbagai tempat di tahun 192 0-an. Setelah Perang Dunia II, bisnis hotel telah menjadi populer. Namun, saat ini, ada beberapa hotel baru. Pemilik tertarik untuk mengembangkan hotel yang ada dalam hal fasilitas, layanan, dan manajemen, termasuk transfer kepemilikan hotel dari individu ke perusahaan. Lebih lanjut berkembang, industri hotel besar Amerika telah mulai berkembang ke luar negeri dalam sistem waralaba. Rantai hotel besar lahir di bawah perusahaan besar, seperti Hilton, Hyatt, dan JW Marriott. Sejarah hotel di seluruh dunia adalah sebagai berikut. 1. Menurut Dr. Oka A. A.

Keramahan dimulai ketika Mariam dan Joseph dibutuhkan ketika mereka mencoba melahirkan seorang nabi. Ini cocok dengan peradaban manusia yang selalu membutuhkan tempat sementara di mana panas dan dingin akan melampaui panas dan dingin. 2. Penginapan tertua adalah Nishiyama Onsen

Nishiyama Onsen, yang terletak di Yamanashi, Jepang, dibuka pada 705 dan telah dijalankan selama 5 2-an.

Dijalankan oleh satu generasi. Awal akomodasi di Jepang adalah

Awal akomodasi di Jepang dimulai dengan penemuan mata air panas. Kemudian, akomodasi yang disebut penginapan mulai meningkat. 3. Kekaisaran Romawi

Selama Kekaisaran Romawi, sekitar 40 penginapan yang disebut Mansnes berbaris di sepanjang jalan utama, dan di Eropa abad pertengahan, innasi dibangun di sepanjang jalan raya karena peraturan agama. 4. Era Tentara Salib

Seperti yang dijelaskan dalam Injil, kami membangun penginapan untuk tentara yang pergi ke medan perang dan peziarah yang bertujuan untuk tempat yang sakral. Selain itu, Gereja menyediakan fasilitas peristirahatan kepada para pelancong yang diperlukan. Sebagian besar gereja pada waktu itu memiliki dua dapur. Satu untuk para bhikkhu yang tinggal di sana, dan yang lainnya adalah untuk pelancong yang menghabiskan malam. Biaya itu gratis, tetapi oran g-orang dengan banyak sumbangan spontan diperlukan. Pada 5. 1096, ia dimulai di sepanjang rute perdagangan dunia dan kot a-kota kuno.

Banyak penginapan telah didirikan di rute perdagangan dunia dan kot a-kota kuno, seperti Yerusalem, Baghdad, McKa, Cordoba, Roma, dan Konstantinopel. Interaksi Barat dan Orient dalam Perang Salib membantu menciptakan kota baru di wilayah Turki dari Suriah ke Palestina dan Asia kecil. 6. 1129

Pada tahun 1129, tercatat ada sebuah penginapan di Kanta Berry, Inggris. Pada 7. 1607, penginapan tertua di Amerika Serikat dibangun. 8. telah memainkan peran penting di panggung revolusi

American Hotel dibangun di New York pada 1762 di New York. The On e-story House kemudian menjadi hotel dengan nama baru Taburn, dan masih dipertahankan sebagai restoran Frances Tabang. 9. 1774, penutup

Taman yang berdekatan dengan bioskop dekat Westminster di London. Pada 10. 1794, sebuah hotel kota dibangun di New York City.

Ini memiliki 170 kamar. Dari 11. 1800 hingga 1900

Sudah ada sebuah hotel di sebelah salon, bar, dan restoran. Sebuah hotel yang lebih baik didirikan di Inggris, Prancis, Swiss dan Amerika Serikat. Pada 12. 1829, sebuah rumah Tremont di Boston dibangun.

Treeemont House memiliki 270 kamar tamu dan menyediakan tempat pertemuan untuk komunitas setempat sebagai hotel. 13. 1830-1850, Aster Hotel,

Chicago Palmer House, Shaman House, dan Hotel St. Louis Planters telah didirikan.

Grand Otel du Louvre Paris, yang dioperasikan antara tahun 1855 dan 1887, adalah salah satu dari sedikit pelancong elit Eropa di seluruh dunia. Hotel, yang dirancang oleh seorang arsitek bernama Alfred Arman, dibangun di atas teknologi, seni, dan semangat industri. Hotel ini memiliki lift hidrolik untuk pertama kalinya.

Ini dia. Seniman-seniman besar pada masa itu juga ikut serta dalam dekorasi gedung tersebut. Saat pertama kali dibuka, gedung ini diterangi lampu gas, namun pada tahun 1890 seluruh gedung dialiri listrik. Le Grand Hotel merupakan salah satu bukti sejarah berkembangnya hotel-hotel mewah di dunia. Sejak tahun 1970, hotel ini telah mengalami banyak renovasi. Terakhir dibuka kembali pada tahun 2003 setelah satu setengah tahun renovasi besar-besaran dan bernilai jutaan dolar. 15. Pada tahun 1865, stasiun dan hotel St. Pancras dibangun di London.

stasiun dan hotel. 16. Mendirikan Istana di San Francisco pada tahun 1875.

Dengan 800 kamar, ini adalah hotel terbesar dan termegah pada masanya. 17.

Didirikan pada tahun 1880 di New York oleh Ellsworth Milton Statler. Ini adalah hotel pertama yang dibangun untuk pelancong bisnis dan jaringan hotel pertama di dunia.

18. Pada tahun 1880, Hotel Segamore dibuka di Danau.

Di Swiss, pengusaha hotel Caspar Badrut membuka hotel megah yang dikenal sebagai Palace de St. Moritz. Dua tahun kemudian, César Ritz, yang dikenal sebagai raja pelaku bisnis perhotelan dan pengusaha hotel raja, membuka hotel yang sangat terkenal saat ini di distrik Vendôme Paris. 19. 1894, Hotel Belanda, New York

adalah hotel pertama yang memiliki saluran telepon di setiap kamar. 20. 1896

Waldorf Astoria Hotel. Satu hal yang perlu diperhatikan tentang lokasi hotel-hotel Amerika dan Eropa sekitar tahun 1900 adalah umumnya terletak di dekat stasiun kereta api. Namun dengan tersebarnya mobil dan pesawat terbang di seluruh dunia, lokasi hotel tidak lagi bergantung pada stasiun kereta api, karena aspek akses melalui sarana transportasi sudah sangat beragam.

George New York telah menemukan perkembangan pertama yang menyelesaikan semua sejarah keramahan Indonesia, yang merupakan hotel pertama yang menyediakan D. S. E J J AH AH H P E R K A N G A N G A N G A N H O L LEP INDONESIA untuk semua kamar untuk menyelesaikan semua sejarah keramahan Indonesia. Selesai. Namun, jika Anda melihat kilas balik Hotel Belanda dengan keramahan baru di Indonesia, Hotel York juga merupakan hotel tonggak pertama yang pertama kali dilengkapi Indonesia dengan awal semua sejarah keramahtamahan. Hotel Indonesia adalah hotel 5-bintang pada periode yang sama dengan semangat pertama yang dibangun di Jakarta. Hotel ini menghasilkan sumber daya manusia perhotelan untuk sekolah perhotelan pertama yang menyambut Asian Games IV pada tahun 1962 oleh Scarno, presiden pertama Indonesia, pada 5 Agustus 1962, yang kompeten di Eropa. Bangunan Hotel Indonesia didirikan di Rosanne, Swiss pada tahun 1893. Nama sekolah hotel adalah École Hôtelière de oleh arsitek Abel-Solensen dan istrinya, Wendy. 現在 の ローザンヌ は

Saat itu, Presiden Sukarno memulai pembangunan stadion, monumen, dan hotel untuk Asian Games. Perkembangan ini kontroversial. Saat Indonesia baru merdeka dan keuangan negara sedang kacau, pembangunan stadion, monumen, dan hotel dianggap boros. Hingga muncul istilah “Proyek Mercusuar”, gedung-gedung megah milik Sukarno sengaja dirancang untuk menarik perhatian dunia. Hotel Indonesia dibangun di pusat kota Jakarta dan menempati area seluas 25. 082 meter persegi. Hotel ini dibangun dengan konsep modern minimalis dengan memadukan warna-warna Sumatera Barat. Hotel berbentuk T ini jelas merupakan bangunan yang tidak biasa pada tahun 1960-an. Tercatat sebagai hotel bintang 5 pertama di Indonesia. Apalagi fasilitas seperti lift pertama kali ada di Hotel Indonesia saat itu. Ada juga klub dansa dan kolam renang luar ruangan. Presiden Sukarno Indonesia memotong pita pada pembukaan Hotel Indonesia (8 Mei 1962). Memiliki sayap Ganesha 8 lantai dan sayap Ramayana 16 lantai. Dahulu Hotel Indonesia mempunyai banyak sekali karya seni yang berhubungan dengan Indonesia. Terdapat patung, lukisan, relief, dan mozaik dinding yang mengekspresikan keindahan Indonesia. Pada tahun 1993, Hotel Indonesia ditetapkan sebagai situs cagar budaya oleh pemerintah DKI Jakarta. Fasad Hotel Indonesia tidak boleh mengalami perubahan bentuk dan warna cat. Apa yang harus saya lakukan?

Para tamu Kempinsky adalah Scarno, di mana scarno digunakan untuk pemotongan tape di hotel dan jenis pemusnahan Indonesia, peralatan makan yang digunakan di Hotel Indonesia, dan kursus Ra Mayana, kursus Ra Mayana, lokasi lengkap Hotel Indonesia. Saat ini, Hotel Indonesia Kempinsky juga memiliki berbagai karya seni di Dinuma. Pada tahun 1963, Bali Beach Hotel dibangun sebagai pembangunan Hotel Indonesia dan kelanjutan dari meningkatnya popularitas Bali di dunia internasional. Hotel ini adalah hotel tertinggi di Bali. Tiga tahun kemudian, bandara Gingra Rai dibuka sebagai pelabuhan internasional, dan setelah itu, Bali tidak memiliki hotel di lantai 4 atau lebih tinggi. Namun, mengikuti hotel warisan dari seluruh Indonesia, Anda dapat menemukan banyak hotel yang dibangun setelah penjajahan Belanda. Hote l-hotel ini dibangun sebagai pejabat tinggi dan pedagang pemerintah untuk kepentingan pemerintah Belanda pada saat itu. Hote l-hotel yang masih terbuka memiliki yang berikut: 1. SARAK HERITIGE HOTE L-BOGOR

The Sarak the Heritage Hotel di Bogor dibangun pada tahun 1856. Hotel ini adalah salah satu hotel di era kolonial Belanda. Awalnya, hotel favorit Belanda di Batavia disebut Belleveu Divets. Hotel ini sementara menjadi markas militer selama pendudukan Jepang. Hotel ini kembali ke Indonesia pada tahun 1948 dan berganti nama menjadi Hotel Sara.

Dinamai Hotel Sarak. Sampai sekarang,

Hotel Sarak memelihara sebuah bangunan tua yang disebut lantai kolonial.

GAMBAR 2. 4 HOTEL SARAK BOGOR (Sumber: http: //www. hotelsalak. co. id/)

2. Sriwi Jaya Hotel (Jakarta

Hotel Sriwijaya didirikan pada tahun 1863 dengan nama Hotel Cavadino yang berlokasi di Jalan Veteran. Conrad Alexander Willem Cavadino (CAW Cavadino) memulai bisnis restoran dan kuenya pada tahun 1863. Toko ini dibangun di sudut Rijswijk (Jalan Veteran) dan Citadelweg (Jalan Veteran I). Pada tahun 1872, Restoran Cavadino menjadi Hotel Cavadino, dan operasional ritel dilakukan di sebuah toko bernama Toko Cavadino yang terletak di depan gedung hotel. Sebuah iklan tahun 1894 menggambarkan Toko Cavadino menawarkan permen, coklat, cerutu Havana, cerutu Belanda, cerutu Manila, bir, anggur, dan minuman beralkohol lainnya. Saking terkenalnya toko ini, jembatan di depan hotel diberi nama Jembatan Cavadino. Jembatan tersebut saat ini terletak di sebelah Hotel Sriwijaya dan sejajar dengan pintu masuk hotel. Foto-foto lama hotel tersebut, serta foto koleksi KITLV Leiden yang ditampilkan oleh Scott Merrilies dalam “19th Century Photography of Batavia”, menunjukkan bahwa bangunan hotel dan toko kuenya terpisah. Letak gedung Hotel Cavadino yang sekarang menjadi Hotel Sriwijaya terlihat seperti ini:

Letaknya di sudut jalan yang sangat sepi dengan dua trem. Toko Cavadino di sebelah kanan kini menjadi restoran dan bagian dari Hotel Sriwijaya milik Ama Al Jufri. Bisnis toko dan hotel berlanjut hingga akhir abad ke-19. Merrillees mencatat, CAW Cavadino sudah tidak lagi menjadi penduduk Batavia sejak tahun 1870, meski usahanya tetap menggunakan nama Cavadino & Co. Hotel Cavadino bertahan hingga tahun 1898, dan sejak tahun 1899, hotel ini berganti nama menjadi Hotel du Lion-d’Or. Pada tahun 1941, hotel ini berganti nama lagi menjadi Park Hotel. Diperkirakan nama hotel tersebut diubah menjadi Hotel Sriwijaya sekitar pertengahan tahun 1950-an.

Gambar 2. 5 Cavadino Hotel (Sumber: http://sriwijayahotel. com/? page_id=25)

3. Hotel Preanger Bandung Pada tahun 1897, seorang Belanda bernama W. H. C. van Deetekom mengubah toko tersebut menjadi hotel dan menamakannya Hotel Preanger. Selama seperempat abad, Grand Hotel Pliangel dengan arsitektur gaya kekaisaran India menjadi kebanggaan masyarakat Belanda di Bandung. Hotel ini kemudian direnovasi dan dirancang pada tahun 1929.

Profesor Charles Prospol Wolf Schomaker dibantu oleh mantan muridnya, Pak Sukarno (presiden pertama Indonesia). Setelah itu nama hotel tersebut mulai dikenal baik di dalam negeri maupun internasional, dan menginap di hotel ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat saat itu. Grand Pliangel berkali-kali berpindah tangan, dari N. V. Saut, C. V. Harman, P. D. Pada tahun 2014, hotel ini berganti nama menjadi Prama Grand Preanger.

Gambar 2. 6 Grand Preanger Hotel Bandung tahun 1920 (Sumber: https://www. aerowisatahotels. com/hotel/pr ama-grandpreanger)

Gambar 2. 7 Prama Grand Preanger Hotel Bandung 2018 (Sumber: https://www. aerowisatahotels. com/hotel/pramagrand-preanger)

4. Hotel Majapahit – Surabaya Dibangun pada tahun 1910 oleh Lucas Martin Sarkies dari Armenia, hotel ini awalnya bernama LMS. Belakangan namanya diubah menjadi Hotel Oranje, Yamato Hotelu (era Jepang), Hotel Sarkies, dan Hotel Majapahit.

Terakhir, Hotel Mandarin Majapahit. Nama Hotel Orange tetap digunakan hingga tahun 1950-an. Saat itu, hotel tersebut dinasionalisasi dan berganti nama menjadi Hotel Majapahit. Terdapat ruangan bersejarah yang pernah digunakan oleh aktor Charlie Chaplin. Komedian terkenal tahun 30-an menginap di hotel ini pada tahun 1936. Ruangan ini diberi nama Ruang Merdeka dan nomor kamarnya 33. 5. Hotel Garuda – Yogyakarta Bangunan hotel ini awalnya merupakan sebuah pondok yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1908 dan selesai pada tahun 1911. Larum mulai beroperasi sebagai penginapan terbesar dan termewah di Yogyakarta, dengan hanya tamu gubernur jenderal Belanda dan personel militer. Oleh karena itu, pondok tersebut akhirnya diberi nama Grand Hotel de Jogja. Pada tahun 1938 dilakukan perbaikan dengan mengubah bentuk bangunan menjadi dua bangunan, yaitu bangunan utara dan selatan, serta menempatkan bangunan induk di tengah. Perbaikan ini memberi hotel ini struktur dua lantai. Bangunan utara dan selatan mempunyai bentuk yang sama dan saling berhadapan. Terdapat atap pendek di tengah sayap utara dan kiri, serta menara pendek di tengah atap. Pada tahun 1942, pasukan Jepang mendarat dan menguasai Hindia Belanda, termasuk Yogyakarta. Dengan jatuhnya Yogyakarta, Grand Hotel de Yogya diduduki oleh tentara Jepang. Nama hotel tersebut kemudian diubah menjadi “Panas”.

Setelah Indonesia merdeka, Hotel Asahi diambil alih oleh bangsa Indonesia dan berganti nama menjadi Hotel Merdeka sesuai dengan konteks dan semangat zaman. Sejak Desember 1945 hingga Maret 1946, kamar 911 dan 912 Hotel Merdeka digunakan sebagai kantor markas Pasukan Keamanan Rakyat (MBO) di bawah pimpinan Jenderal Sudirman. Ketika Yogyakarta menjadi ibu kota Republik Indonesia, Hotel Merdeka digunakan sebagai kantor Kabinet Menteri saat itu. Hotel ini berganti nama menjadi Hotel Garuda, melambangkan burung Garuda, lambang Negara Republik Indonesia. Hal ini untuk membedakannya dengan hotel lain yang menggunakan nama Hotel Merdeka di seluruh Indonesia. Pada tahun 1975, pemerintah menyerahkan pengelolaan hotel tersebut kepada PT Natour berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1975. Alhasil, nama hotel pun diubah menjadi Hotel Natur Garuda. Pada tahun 1982, PT Natour merenovasi Hotel Natour Garuda dari hotel bintang 1 menjadi hotel bintang 4. Pekerjaan renovasi selesai pada tahun 1984 dan menelan biaya total Rp 9 juta. Untuk menjaga citra hotel sebagai hotel bersejarah, sayap utara dan selatan tetap dipertahankan, dan bangunan utama pusat menjadi bangunan tujuh lantai. Pada tahun 1993, PT Natur bergabung dengan PT Hotel Indonesia International menjadi PT HIINat.

Menyelesaikan. Secara legal, Pt Hii-Natour menjadi PT Hotel Indonesia Natour (HIN) pada 19 Maret 2001. Dari akhir tahun 2002 hingga saat ini, hotel, restoran, dan katering di bawah Pt Hin telah menyebabkan Inna tidak hanya sebagai nama komersial tetapi juga sebagai nama perusahaan. Telah diubah menjadi hotel Inna Garuda, termasuk salah satu hotel di Jogyakarta. Kemudian, itu diubah menjadi Grand Inna Malioboro Hotel Yogyakarta pada tahun 2016. 6. Candy Bal Hotel Candy Bal Hotel awalnya bernama Bell View Hotel, dibangun pada awal abad k e-20 pada tahun 1919 dan dimiliki oleh Van Demen Wars. Tidak diketahui apa yang dimiliki pemilik setelah pekerjaan, tetapi hotel ini kemudian dimiliki oleh orang Cina, menurut catatan yang tersisa di hotel. Bell View Hotel dijual ke Tembakau Genton Gotri pada tahun 1971 dan berganti nama menjadi Candy Bal Hotel. Lokasi hotel, yang ditandai dengan gaya arsitektur yang terletak dan patung, terletak di daerah yang direncanakan sebagai daerah perumahan mewah dengan taman hijau yang indah selama zaman kolonial. Candy Bar sekarang dikenal sebagai daerah elit Smallan, bersama dengan jalan utama, Jalan Sultan Agn. Ada cukup banyak fasilitas di area ini. Ada Eropa, Asia, restoran tradisional, fasilitas pendidikan standar internasional, rumah sakit seperti Rumah Sakit Elizabeth, dan berbagai restoran.

Gambar 2. 9 Grand Savoy Homann Bidakara Bandung (Sumber: http: //www. savoyhomann-hotel. com/)

8. Inna Bali Beach Hotel-Bali Gambar. 2. 8: Candi Baruu Hotel Semarang (Sumber: https: //candi-baruu-hotel. busines . site/#galeri)

7. Hotel Savoy Homann – Bandung Hotel Savoy Homann adalah hotel bintang 4 yang terletak di Jalan Asia Afrika (sebelumnya Jalan Raya Pos) No. 112, Cikawao, Lengkong, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Hotel ini terkenal dengan arsitektur dan tamunya. Pendahulu hotel ini adalah Hotel Homann, yang dimiliki oleh keluarga Homann, yang terkenal dengan Reistaffel Nyonya Homann yang lezat. Pada tahun 1939, bangunan saat ini dirancang dengan desain gelombang laut Art Deco oleh Alberto Albers. Untuk menekankan kemegahannya, kata Savoy ditambahkan pada tahun 1940 dan tetap ada hingga tahun 1980-an. Sejak saat itu, dilakukan renovasi kecil-kecilan (memperbesar pintu masuk, memasang toilet di pintu masuk, dan menambahkan AC di bagian depan). Hotel ini memiliki halaman (di luar jalan utama) di mana para tamu dapat menikmati sarapan di udara terbuka. Setelah Indonesia merdeka, hotel tersebut diambil alih oleh Vidakara Hotel Group dan namanya diubah menjadi Savoy Homan Vidakara Hotel.

Hotel ini awalnya dimiliki oleh perusahaan Belanda Konin Kolijke Peketvaar Maatsoha (KPM) dan dibangun pada saat negara kita masih berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda. Setelah negara kita merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, seluruh harta tak bergerak milik orang Belanda (yang tidak dapat dibawa ke Belanda) ditinggalkan. Setelah terjalin hubungan diplomatik antara pemerintah Indonesia dan Kerajaan Belanda, hotel tersebut diberi nama Sindhu Beach Hotel pada tanggal 22 Agustus 1956 dengan harga Rp 9 juta. Tanggal 22 Agustus 1956 menjadi tonggak sejarah berdirinya hotel ini. Hotel bekas milik Belanda di Bali seperti Sindhu Beach Hotel, Hotel Bali, Kuta Beach Hotel, serta Hotel Simpang di Surabaya, Hotel Bas Tretes di Jawa Timur, Hotel Garuda di Yogyakarta, Utara Semua hotel di luar Bali, seperti Dalma Deli Hotel di Sumatera, Hotel Parapat di Danau Toba, dan Hotel Muara di Padang, termasuk dalam Badan Usaha Milik Belanda (BU MN) berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Masu. Pada tahun 1974, hotel ini direnovasi dengan penambahan jumlah kamar dan fasilitas seperti restoran, bar dan kolam renang untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.

Domestik Luar Negeri. Selain itu, Workshop Konferensi Pata diadakan di Bali Beach Hotel-Sanur di Bali. Selain itu, pada tahun 1991, semua hotel diberi identitas yang sama dengan hotel di bawah Pt Natour. Pada 19 Maret 2001, pemerintah menggabungkan PT Natour dengan PT Hotel Indonesia International (PT HII), sebuah perusahaan milik negara (SOE). Dia mengelola hotel bintang 5-bintang dan 4-bintang besar (terutama Pantai Grand Bali, Hotel Ptori Bali) ke dalam perusahaan baru bernama PT Hotel Indonesia (PT Hin). Atau, dalam bahasa Inggris, disebut (Inna HotelGroup) untuk meningkatkan kinerja perusahaan, dan pada saat yang sama, itu lebih efisien di bidang seperti pemasaran, operasi, keuangan, dan sumber daya manusia. Semua hotel Pt Natour dan Pt Hin telah diberi merek dagang baru (identitas) bernama Inna. Dan 5 hotel di Bali sekarang: Pantai Inna Grand Bali, Inna Putri Bali, Inna Kuta, Inna Bali, Pantai Inna Sindhu.

Gambar 2. 10 Grand Ina Bali Beach Hotel (Sumber: https: //www. innagroup. co. id/hotel/grandinnabalibeach)

9. Hotel Istana Ambarkumo – Yogyakarta. Sejarah hotel ini tidak lepas dari Sultan Hamengku Buwono V yang membangun Istana Ambarrukmo. Pada tahun 1895 hingga 1897, bangunan ini direnovasi oleh Sultan Hamengku Buwono VII. Pada tahun 1966, bersamaan dengan berdirinya Hotel Indonesia dan Bali Beach, didirikan pula Hotel A M BA R U K M O. Berlokasi di Jalan Adi Sucipto, Yogyakarta, Hot el Ambarrukmo terus bertahan bahkan berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi. Misalnya saja Luxury Traditional Hotel of the Year versi Luxury Travel Guide (2016), Gold Circle Award dari Agoda (2016), dan Luxury Hotel of the Year dari LTG (2017), serta Pacific Hotel Awards Best Classic/Heritage Hotel Indonesia (2017). Nama Sultan Hamengku Buwono IX tak lepas dari kehadiran Kerajaan Ambarrukmo. Tercatat dalam lembaran sejarah, Kerajaan Ambarrukmo didirikan pada awal masa pemerintahan Presiden Sukarno dan Sultan HB IX yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perekonomian. Hotel tersebut diberi nama Ambarrukmo Palace Hotel dan kemudian berganti nama menjadi Royal Ambarrukmo. Royal Ambarrukmo resmi dibuka pada tahun 1966. Lokasi pembangunannya terletak di Ambarrukmo Pesanggrahan, situs bersejarah milik Keraton Ngayogyakarto. Pesangarahan dibangun pada masa Sultan Hamengku Buwono V (18231855). Tempat ini direnovasi antara tahun 1895 dan 1897 oleh Sultan HB VII (18771921). Setelah direnovasi, menjadi tempat menjamu tamu-tamu penting yang ingin bertemu Sultan.

Guest House Sultan HB VII sendiri dikenal sebagai Sultan Cedar (Rich) karena ia mendirikan pabrik 2 0-SUGAR di Jogyakart a-seone dari mereka adalah pabrik gula Madukismo yang masih beroperasi sampai sekarang. Awalnya, hotel mewah pertama Jogyakarta bernama Ambarcemo Palace Hotel, dan berada di bawah manajemen PT Hotel Natur Indonesia (HNI) (sebuah perusahaan yang dimiliki negara bagian yang berspesialisasi dalam pengelolaan hotel milik negara). Karena dibangun dari pendanaan rampasan Jepang, status pertama tentu saja dimiliki oleh negara. Sementara itu, posisi tanah milik Istana Jogyakarta dalam sistem kerja sama 30 tahun. Setelah akhir periode kerja sama, Ambarrukmo dikembalikan oleh HNI ke Istana Ngayogjakto (pada 199 0-an). Setelah dibebaskan dari HNI, hotel berhenti beroperasi untuk sementara waktu dan dilanjutkan hanya setelah direnovasi pada 2010. Ptra Mataram Mitra Sejahte Ra (pengusaha Jogyakarta Tjia Edy Susanto) terlibat dalam manajemen hotel. Pengembangan hotel adalah bagian dari kerja sama Ptra Mataram Mitra Sejahtera dan Istana Jogi Jakarta untuk mengelola mantan Ambarrukmo Real Estat 6 hektar.

Berikut ini adalah contoh. 1. Hotel Dear Randen Di awal 180 0-an Hotel Dear Nada Landeden adalah hotel paling mewah di pantat, yang menyerupai Hotel de India. Itu terletak di 17 Rijswijk (saat ini veteran Jalan). Sebelumnya, bangunan ini dibangun sebagai rumah pribadi oleh Petel Tenzy (1794). Kemudian, itu dijual kepada WH Van Iseeldike, anggota Dewan India Timur Belanda. Thomas Stanford Raffles memilih rumah ini sebagai tempat tinggal di Batabia ketika ia adalah Letnan Jawa (1811-1816). Akibatnya, itu disebut gedung Raffles. Pada tahun 1840, Ruffles Bill menjadi pemilik tempat hotel Royal dan Johannes Petols Fars. Enam tahun kemudian, itu berganti nama menjadi Hotel Dear Nada Randen. Pada 195 0-an, nama asing dikonversi menjadi orang Indonesia, terutama di era kolonial di hotel Darma Nirmara. Selain dari istana, Bun Karno menggunakan hotel sebagai pengawal elit presiden, Chakravirawa. Selama Presiden Presiden Suhardt, bangunan itu dihancurkan, dan salah satu kegiatan harian presiden dibangun, gedung Vina Graha.

Sejak tahun 2014, Royal Ambarukumo beroperasi secara independen, tidak berafiliasi dengan sekelompok perusahaan pengelola hotel lainnya, bahkan telah mendirikan hotel baru bernama Grand Ambarukumo. Hotel bintang 4 ini terletak di seberang jalan di depan Amplas (Ambarkumo Plaza). Hotel bersejarah yang saat ini ditutup antara lain:

Gambar 2. 11 Hotel der Nederlander Batavia (Sumber: http://jakarta. 108jakarta. com/2012/09/hotel-dernederlanden)

2. Hotel des Indes Pada tahun 1829, seorang Perancis bernama Anthony Surleon Chaulin mendirikan Hotel de Provence. Pada tahun 1845, putranya Etienne Chaulin mengambil alih hotel dari ayahnya. Pada tahun 1851, hotel ini berganti nama menjadi Hotel Rotterdamsch di bawah manajemen Cornelis Denning Hoff. Tahun berikutnya (1852), hotel ini diakuisisi oleh seorang pria Swiss bernama François-Auguste Emile Wyss. Pada tanggal 1 Mei 1856, Wyss menamai hotel tersebut Hotel de Inde atas saran Dowes Dekker. Saat itu, Hotel de Inde begitu terkenal hingga reputasinya dianggap melampaui hotel-hotel terkenal lainnya di Asia, termasuk Hotel Raffles yang dibangun oleh koloni Inggris di Singapura. Kemudian setelah diakuisisi oleh Gandvoort pada tahun 1903, hotel ini menjadi sangat terkenal dan sukses di Asia. Namun, pada tahun 1942, militer Jepang mengambil alih hotel tersebut. Saat itu, salah satu pengelola hotel, Mohammad Hatt a, ditahan sementara di hotel tersebut oleh tentara Jepang. Setelah tentara Jepang meninggalkan Indonesia, hotel ini dibuka kembali pada bulan Juni 1946. G. P. M. van Weel ditunjuk sebagai direktur, dan co-director A. dan F. J. Zeilinga ditunjuk sebagai penasihat. Hotel ini menjadi saksi perundingan Roem-Loen pada tanggal 7 Mei 1949 yang mengakibatkan penyerahan kedaulatan Indonesia dari Belanda dan pembebasan Sukarno dan Mohammad Hatta. Setelah Indonesia merdeka, hotel ini dianeksasi secara gratis pada tahun 1949. Hotel des Zandes telah berganti nama menjadi Hotel Duta Indonesia. Namun, pihak hotel tetap melanjutkan

Hotel Indonesia didirikan dan menjadi pesaing sengit hotel-hotel era ketiga tersebut. Hotel lama ini dibongkar pada tahun 1971 dan dibangunlah Pusat Perbelanjaan Duta Merlin.

Gambar 2. 12 Hotel des Indes dari tahun 1945 hingga 1948 (Sumber: https://id. wikipedia. org/wiki/Hotel_des_Indes)

Gambar 2. 13 Hotel des Indes pada tahun 1910 (Sumber: https://id. wikipedia. org/wiki/Hotel_des_Indes)

3. Hotel Ina Divia Puri-Smallan Hotel Ina Divia Puri awalnya disebut Hotel du Pavillon. Hotel ini adalah salah satu hotel paling mewah di Smallan. Hotel ini dibangun pada tahun 1847 dan direnovasi pada tahun 1913. Ini dilakukan untuk menyambut para tamu yang berpartisipasi dalam Baja Tentoon Kolonial pada tahun 1914, pameran terbesar di Asia Tenggara. Selama renovasi, bangunan itu memiliki jaringan daya yang cukup, dan pencahayaan modern yang indah dipasang. Peralatan kebersihan juga dipasang.

Metode kebersihan yang sehat diadopsi, dan kamar mandi khusus dipasang di setiap kamar. 50 kamar tidur telah ditambahkan ke Sampan di Bangsawan New Gunya. Kamar tidur luas dan nyaman, dengan banyak furnitur yang indah. Ruang makan menampung 150 orang. Saat makan malam, pertunjukan live oleh band kelas pertama dilakukan. Manajemen hotel diselenggarakan sesuai dengan standar internasional, dan koki utama juga berasal dari Eropa. Ada 18 staf dan 80 pelayan lokal. Renovasi hotel adalah 250. 000 euro, dan modal perusahaan biaya 365. 000 euro. Direktur adalah SJ Bergusma, A. Wilkens, dan C. Sarsman. G. A. Pepel adalah manajer yang telah terlibat dalam menjalankan hotel selama beberapa tahun di London dan Paris. Ini sesuai untuk hotel hari ini, dan tidak dapat diabaikan untuk layanan transportasi untuk para tamu. Hotel ini memiliki 80 kuda dan 50 gerbong. Selain itu, 12 mobil disimpan di garasi. Mobi l-mobil ini juga dapat dipinjam oleh para tamu yang ingin bepergian. Hotel yang mewah dan nyaman ini terletak di tengah kota tua, yang merupakan wilayah kota tua. Pada saat itu, kantor pos adalah sarana komunikasi yang paling penting, jadi saya mengerti ini. Hotel ini tidak jauh dari stasiun Tawan, jadi hotel ini berada di tempat yang nyaman di pusat kota.

Menyaksikan sejarah pertempuran 5 hari Smallan, menjadi tidak bisa peduli. Kerusakan muncul di san a-sini. Di beberapa bagian, struktur bangunan telah melemah karena kelemahan. Setelah berakhirnya perang pada tahun 1945, sebuah hotel di Jalan Pemda mengubah tangannya dari pemerintah Smallan menjadi biro pariwisata. Kemudian, pada tahun 1976, itu diakuisisi oleh Kementerian Keuangan dengan Pt Natur. Mereka mengelola hotel dan berganti nama menjadi aplikasi Innadivia sebagai Dupabillon. Bahkan setelah berganti nama, hotel ini berfungsi sebagai penginapan. Pada tahun 2007, hotel ini ditinggalkan dan ditutup selamanya dengan 49 kamar, 2 kamar keluarga, 6 kamar pra, 17 kamar moderat, 9 kamar standar, kamar ekonomi 5ac, dan 10 kamar ekonomi no n-AC. Meskipun nilai artistik tinggi dari bangunan ini, interior bangunan ini. Selanjutnya, berdasarkan Undan g-Undang No. 11 2009, Divya Puri Hotel telah ditetapkan sebagai warisan budaya yang akan dilestarikan. Akomodasi Keramahtamahan

Ada juga hotel yang selesai.

http: //retsu69. bl ogspot. com/201 2/12/hoteldibya-purisemarang-indahnamun. html)

1. 4 Hotel di Naddy oleh Pr i

Ada penjelasan singkat tentang sejarah keramahtamahan Indonesia yang ditulis oleh Swithi dan lainnya (2008). Menurut Swithi dan yang lainnya, hote l-hotel Indonesia telah ada sejak era kolonial Belanda, tetapi tidak begitu banyak. Sejak era kemerdekaan, hote l-hotel internasional berskala besar telah didirikan, terutama di kot a-kota besar seperti Jakarta, Denpasal, Bandon, Suiarabaya, Medan, Semaran, dan Jogjakarta. Hotel De Invires Jakarta, Hotel Savoy Homan Bandon dan Hotel Bali Bali Beach direkam sebagai hotel yang sering menerima tamu asing. Pengembangan hotel historis di Indonesia dapat dicatat setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Presiden pertama Indonesia, Ir. Sukarno, disebut Bung Karno, tetapi memulai pembangunan hotel milik pemerintah dan kemudian menjadi hotel di bawah perusahaan yang dimiliki negara bagian (BUMM). Hotel Indonesia di Jakarta, Pantai Bali di Bali, dan hotel Ina Garuda di Jogyakarta. Saat ini di Indonesia, terutama di kot a-kota besar seperti Jakarta, beberapa orang cenderung pindah ke hotel selama banjir. Ini sama selama liburan seperti liburan EEDS. Pembantu pulang. Akibatnya, beberapa anggota masyarakat lebih suka tinggal di hotel. Saat ini, 5 Bintang, Berlian, Appeltemen, Hotel Jasmine, Inns, dan Ryokan dilahirkan. Untuk memahami pengembangan hotel, ada penjelasan singkat tentang sejarah keramahtamahan Indonesia yang ditulis oleh

Tiga tahun kemudian, Bandara Ngurah Rai dibuka sebagai pelabuhan internasional. Dengan perkembangannya, Bali semakin ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. Sama seperti Bali, pariwisata di daerah lain juga ikut berkembang. Misalnya saja Malang di Jawa Timur yang memiliki beberapa potensi tempat wisata. Yang paling terkenal adalah Kabupaten Batu yang memiliki kebun apel yang tersebar di perbukitan, dan Kabupaten Selecta yang memiliki suasana khas Belanda. Kota Batu dan Malang yang sejuk, 90 kilometer selatan Surabaya, memiliki industri perhotelan yang berkembang pesat. Seolah ingin menjaga peninggalan sejarahnya, Pemerintah Kota Malang banyak melestarikan hotel-hotel yang dibangun pada masa kolonial. Misalnya saja Hotel Pelangi yang tergolong salah satu hotel tertua di kota berjuluk Kota Pelajar ini. Terletak di sepanjang Jalan Merdeka (Jalan Merdeka), hotel ini terus menjadi hotel hunian bagi wisatawan hingga saat ini. Hotel ini bahkan menawarkan kenangan indah masa lalu melalui foto-foto di dinding. Sementara itu, dunia perhotelan di Bandung juga semarak. Dengan berkembangnya beragam usaha mulai dari kuliner dan distro hingga industri rumah tangga, kafe, dan factory outlet, Kota Kembang pun dipenuhi wisatawan. Wisatawan mengunjungi Bandung pada akhir pekan

Populer adalah Hotel Cihampelas. Ini adalah penginapan yang terletak di pusat distrik perbelanjaan di Ja la Long Chehan Pelas. Di samping hotel ada outlet pabrik (FO) dan berbagai tempat relaksasi. Ada Ciwalk dan Center Hawkker Ciwalk dan Bandon yang sangat lezat. Jika Anda ingin tinggal di tempat yang baik untuk menjadi murah, Anda memiliki pilihan untuk tinggal di Hotel Akino. Hotel ini terletak di dekat Muhamado Toha Tollgate, kampus Ranlan Buana, dan memiliki banyak hidangan lokal dan pasar encore tradisional. Sejak pesanan baru, konstruksi dan keberadaan hotel di Indonesia telah tumbuh sangat cepat. Dengan pengembangan hotel Indonesia, waja h-wajah hotel Indonesia sangat berkembang dan inovatif. Ini adalah standar sejarah baru untuk hotel Indonesia. Hote l-hotel Indonesia memiliki pertumbuhan yang cepat dari hotel bintang 4, bintang 4 menjadi 2 bintang dan hotel bintang 3, serta wisma Villa dan BAC KPAC Ker. Fave Hotel Chain, yang menawarkan fasilitas dan harga ekonomi seperti 4 bintang dan 5 bintang yang mirip dengan hote l-hotel ini, adalah Amalice dan Amoscoji.

Lihat informasi tentang sejarah hotel di Indonesia! Buat daftar hotel bersejarah yang masih terbuka dan hotel yang saat ini tidak terbuka! Buat resume dan power point dan mengumumkannya di depan kelas!

Bali adalah tujuan wisata terbaik di Indonesia. Turis asing mengenal Bali daripada Indonesia. Pada 195 0-an, Sanur adalah area yang sepi tanpa air bersih atau listrik. Pantai Sanur adalah tempat yang lebih terkutuk karena itu adalah tempat yang sakral dan merupakan pusat okultisme. Namun, Ida Bagus Compure mengamati bahwa banyak wisatawan tidak memiliki akomodasi dan tinggal di Denpasar, bahkan jika mereka ingin pergi ke Pantai Sanur. Di sana, Ida Bagus Compians membuka hotel di Sanur. Kami membangun 10 bungalow di 1 hektar. Arsitekturnya berbentuk seperti gudang. Dia menamai propertinya sebagai Segala Beach Hotel. Siapa yang membayangkan bahwa Pantai Sanur akan menjadi daerah paling elit di Bali saat ini? Segala Beach Hotel masih buka, tetapi bangunan di awal arsitektur tetap ada, hanya mengubah nama menjadi desa Segala.

Tahukah Anda tentang hotel bintang 5 pertama di Indonesia? Silakan jelajahi alamat berikut https://www. youtube. com/watch? v=Qe27Kbi Y9rc!

Sejarah penginapan berkembang ketika hotel yang dibuka pada tahun 1910 berevolusi dengan peradaban manusia. Bentuk paling sederhana, gua, nama pemilik, Lucas-Martin-Circy, awalnya dimulai dengan nama LMS. Dalam bukunya, History of the Oranje, dia kemudian mengatakan bahwa dia telah berubah menjadi Hotel Mister Robert B. Kemudian, ada bisnis untuk membuat Yamato Hotel sejak lama, jadi itu berubah menjadi dunia lagi. Belakangan, ruangan itu diubah lagi dalam bentuk gua di Sarkies, dan akhirnya hotel Wall Majapahit Mandarin dan sekawanan unta bepergian. Guagua di jalan ini 3. Preanger hotel Bandon untuk istirahat di sebuah hotel yang dibuka pada tahun 1897. Tahun perjalanan. Studi Kegiatan 2 Sejarah 1920 berasal dari Nabi Joseph dan Priangel. Akhirnya, ketika Mariam akan melahirkan pada tahun 2014, ia mengubah namanya menjadi Grand Nabi Prama Iza. Di era Preanger Kekaisaran Romawi. Kami membangun akomodasi yang disebut 4. Terletak di sepanjang Expressway, Hotel Candibal Mansiones awalnya dinamai jarak sekitar 40 lonceng yang dibangun pada tahun 1919 dan hotel utama. Pada tahun 1971, kata itu berganti nama menjadi hotel, yang dinamai hotel ini, telah digunakan sebagai Hotel Galni di London, Inggris sejak abad k e-18, sebuah rumah besar dengan 5. Yog Hotel Garuda.

Pada tanggal 27 Oktober 2011, di bawah renovasi Revolusi Industri, hotel ini dibuka kembali ke sektor bisnis yang berkembang dengan nama baru Royal Comodor. Inn awalnya didirikan di Kota Unbalkomo. Pada 2017, itu diubah menjadi Cantbarry, Inggris pada tahun 1129. Ke Grand Ambulkomo Hotel. Di Amerika Serikat, penginapan tertua dibangun pada 1607. 7. Savoy Homan Hotel Bandon masih terbuka untuk daftar hotel bersejarah sebagai berikut.

Dibuka pada tahun 1939 dengan nama Hotel Homan. Pada tahun 1940, itu menjadi Savoy Homann Hotel. Pada 1080, itu menjadi Savoy Homan Vidakara Hotel.

1. Hotel Sriwijaya, Jakarta, dibuka pada tahun 1872 dengan nama Hotel Salak Bogor Hotel Cavadino. 2. Hotel Majapahit di Surabaya (Hotel Majapahit

Hotel ini dibangun pada tahun 1856 dengan nama Belvue Divets. Berganti nama menjadi Hotel Sarac pada tahun 1948 dan membaca ulang tujuan pembelajaran tentang sejarah hotel di awal Bab 2! 9. Dibuka di Bali’s Ina Bali Heritage Hotel pada tahun 1966 sebagai Ina Bali Beach Hotel. Berapa tahun menurut Anda Anda tidak bisa mencapainya? Berubah menjadi Grand Inna Bali pada tahun 1993, dan jika itu adalah hotel pantai, belajarlah berulang kali saat berdiskusi dengan teman dan guru mentor. Anda sulit mencapai tujuan pembelajaran ini! Hotel historis yang saat ini tidak terbuka adalah sebagai berikut. 1. Hotel Dear Nada Landen Hotel Der Nederlanden Ini adalah hotel paling mewah di Batavia pada awal 180 0-an. 2. Hotel des Indes pada tahun 1829, seorang Prancis, Antoine Surleon Chaula, mendirikan sebuah hotel bernama Hotel de Provention. 3. Hotel Ina Divia Pur i-Mallan Hotel Inna Divia Puri awalnya disebut Hotel du Pavilin dan merupakan salah satu hotel paling mewah di Sumalan. Hotel ini dibangun pada tahun 1847.

Penilaian Harian 1. Apa itu Hotel Galni? 2. Jelaskan pengembangan hotel di tahun 170 0-an! 3. Apa kontribusi yang dipenuhi EL’s Wart M. Statler dalam pengembangan hotel pada saat itu? 4. Jelaskan sejarah pengembangan hotel di Indonesia! 5. Sebutkan hotel yang didukung oleh perusahaan yang dimiliki negara selama Presiden Pertama Indonesia!

Bab 3 Karakteristik Industri Rumah Sakit

Menjelaskan produk dari industri perhotelan, ruang lingkup bisnis perhotelan, dan aliran produk di industri perhotelan.

Fitur industri perhotelan

Produk Industri Perhotelan

Aliran produk industri perhotelan

ruang lingkup industri perhotelan

Sejarah barang berwujud Barang yang tidak mudah rusak

Tujuan, fungsi dan peran industri perhotelan

Alur layanan hotel

Pelanggan tak berwujud hotel

industri produk segar

A. Produk industri perhotelan

Industri perhotelan berbasis di destinasi wisata itu sendiri, seperti Bali, Lombok, dan Gili Therawangan. Kamar mengalokasikan pendapatan yang maksimal bagi hotel dengan memberikan pelayanan akomodasi disertai pelayanan yang baik dan fasilitas yang lengkap untuk menunjang kesempurnaan liburan bagi para tamu. Dengan berbagai faktor pendukung yang ada, maka kamar yang terjual akan menjadi tolak ukur apakah seorang tamu akan memilih hotel Anda atau sekedar melirik hotel Anda dan bersaing dengan hotel lainnya.

Industri perhotelan mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan sektor bisnis dan industri lainnya. Perbedaan hotel dengan industri lainnya adalah sebagai berikut. 1. Industri perhotelan merupakan industri padat modal dan padat karya. 2. Hal ini disebabkan oleh keadaan dan perubahan yang terjadi di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan di mana hotel tersebut berada.

b. Restoran Restoran merupakan produk perhotelan yang sangat terregulasi karena melengkapi layanan perhotelan dan mendukung potensi pendapatan perhotelan.

3. Tempat jasa diproduksi, serta tempat produk diproduksi dan dijual. Beroperasi 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, dalam pelayanan kepada pelanggan hotel dan masyarakat luas. 5. Pelayanan hotel sangat bergantung pada jumlah pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel, jadi perlakukan pelanggan seperti raja sekaligus perlakukan mereka sebagai mitra bisnis.

Produk ini diselenggarakan untuk mendukung pelayanan para tamu selama menginap sehingga para tamu tidak perlu mencari hotel lain untuk makan.

Dilihat dari produk yang ditawarkan, produk hotel mempunyai empat ciri utama sebagai berikut (Swithi, 2008). 1. Produk berwujud

C.

Produk berwujud berikut meliputi: A.

Produk keramahtamahan ini

d. Ruang Konferensi E. Kolam renang, hiburan, tamasya, taman bermain G. Laundry, Dry Cleaning 2. Barang Terpadu, dan Barang Tidak Berbagi adalah segalanya yang berkontribusi pada pemasaran dan gambar produk dan hotel. Dalam bisnis perhotelan, produk tidak berwujud disediakan bersama dengan penjualan produk berwujud. Keakraban, kesopanan, keramahtamahan, dan rasa hormat dari semua karyawan adalah contoh barang tidak berwujud, sederhana, tetapi memiliki dampak besar pada gambar hotel. Fasilitas yang disediakan oleh hotel disertai dengan layanan yang berfungsi. Layanan ini adalah gaya layanan yang disediakan oleh karyawan, dan juga merupakan jam kerja restoran, layanan pembersihan kamar tamu, layanan makanan dan minuman dan presentasi di restoran. Di era ini, kompetisi paling intens dalam bisnis hotel adalah apakah hotel dapat memberikan layanan terbaik. Produk yang tidak realistis berikut diharapkan oleh tamu hotel. A. Menciptakan suasana yang tenang,

b. Buat suasana yang benar dan disiplin. c. Buat keadaan yang bersih dan sehat. d. Buat pengaturan yang harmonis, terorganisir dengan indah. E. Buat lingkungan yang menyegarkan dan menyegarkan. E. Buat lingkungan yang keren dan nyaman. f. Keramahtamahan menciptakan perilaku yang sopan, ramah, ramah dan ramah. Keramahtamahan itu sopan, ramah, dan menghasilkan properti dan perilaku yang menghormati wisatawan. 3. Produk segar tahan lama seperti produk segar yang tahan lama (emas yang mudah rusak), sayuran segar, daging, dan ikan. 4. Barang konsumen yang tahan lama (barang konsumen no n-raw) barang konsumen yang tahan lama (barang konsumen no n-fresh) termasuk minuman beralkohol, minuman ringan, persediaan tamu, dan fasilitas. B. Industri hotel sebenarnya berfungsi sebagai tempat tinggal sementara bagi pengusaha, wisatawan, olahragawan, pemimpin negara, birokrat pemerintah, dan orang lain. Oleh karena itu, tamu hotel berasal dari berbagai pekerjaan, kehidupan, dan bidang budaya. Lokasi hotel biasanya dipilih sebagai pusat bisnis, tempa t-tempat terkenal alami, tempa t-tempat tamasya pertanian, pusat budaya / kebiasaan setempat, wilayah pusat pemerintah, dan lingkungan agama.

Hotel ini adalah kekuatan pendorong dan juga mendukung kehidupan ekonomi dan budaya masyarakat sekitar. Hotel ini sangat diperlukan untuk proye k-proyek pariwisata yang menyediakan fasilitas berikut. 1. Layanan Kamar Tidur (Layanan Kamar) 2. Layanan Makan dan Minum (Makanan & Minuman) 3. Layanan Binatu Tamu (Layanan Binatu) 4. Layanan dukungan lainnya seperti area rekreasi, fasilitas olahraga / kebugaran, pusat bisnis, kamar konferensi / seminar , dll. C. Produk Pass Hotel di industri hotel adalah produk yang menghasilkan uang ke hotel. Semakin besar jumlah produk, semakin baik manajemen hotel. Produk hotel, yang merupakan standar untuk memproduksi hotel, ditemukan di akupansi kamar, dan dapat dijelaskan dalam persentase. Kriteria untuk keberhasilan hotel adalah 50 % atau lebih dari jumlah kamar tamu di mana tarif operasi kamar dapat dijual. Selain itu, hotel ini mendapatkan keuntungan lain dari makanan dan minuman, binatu, pembersihan kering, penggunaan telepon, penyewaan ruang bola, toko obat, fasilitas olahraga, rekreasi / hiburan. Penghasilan dari fasilitas hotel memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan seluruh hotel. 1. Kamar tamu di kamar hotel sebenarnya tidak dijual dan disewa. Produk ini selalu ada, tetapi harus siap cocok untuk pindah. Persiapan produk ini disiapkan oleh divisi rumah tangga melalui prosedur dan teknologi persiapan.

Ruang. 2. Makanan dan minuman yang mengalir makanan dan minuman adalah produk yang harus dimasak dari bahan baku. Memasak produk makanan dan minuman lebih rumit daripada memasak produk dalam ruangan. Ini karena ada banyak variasi dan teknik dan prosedurnya rumit. Misalnya, nasi goreng membutuhkan cukup banyak bahan (nasi, rempa h-rempah, dan baha n-bahan lainnya), dan tidak hanya satu jenis. Bahan baku harus dibeli dari luar dalam prosedur standar sehingga kualitas, kuantitas, harga, waktu, dan metode dapat menjadi manfaat dari hotel. 3. Produk lain yang disediakan oleh Linen dan Guest Clothing Flow Hotel adalah layanan mencuci dan menyetrika. Layanan ini dilakukan berdasarkan permintaan dari kamar atau tamu dengan mengisi daftar cucian/ dry cleaning. Binatu adalah mencuci dengan mesin cuci atau mencuci tangan, seperti mencuci di rumah, dan pembersihan kering adalah menggunakan pelarut untuk mencuci dengan mesin cuci. 4. Ruang Fungsi Aliran Aliran Rental Ruang Fungsi adalah pertemuan (rapat), bonus perjalanan (insentif), rapat (konvensi), pameran (pameran), jamuan (fungsi), dll. Untuk periode waktu tertentu, dll. kamar yang digunakan untuk. Mempersiapkan ruang fungsi membutuhkan manajemen layanan yang sangat baik.

Ini terkait satu sama lain, seperti makanan, tempat tidur, tur, dan kenangan. Sistem manajemen yang baik membawa keuntungan yang memuaskan bagi hotel, dan membentuk kesan hotel dan nama baik di mata para tamu. Manajemen layanan yang baik memiliki efek positif pada hotel: a. E. Karena jumlah tamu diketahui sebelumnya, lebih mudah untuk direncanakan dan dieksekusi. Di hotel, para tamu menggunakan fasilitas hotel lainnya. D. Layanan Layanan Hotel Layanan adalah produk “tidak berwujud” yang tidak dapat dipisahkan dari layanan. Keterampilan, sikap, dan tindakan karyawan menentukan kualitas layanan. Pada dasarnya, para tamu yang datang ke hotel membeli hotel, termasuk layanan. Konsep layanan sebenarnya diperlukan untuk menjadi cepat dan akurat dengan mengikuti prosedur aplikasi dan etika layanan. Karyawan hotel yang memberikan layanan kepada para tamu diharuskan memenuhi persyaratan tertentu. Secara umum, semua karyawan hotel tentu saja termotivasi untuk melayani orang lain, memiliki pengetahuan, keterampilan, dan tindakan yang cocok untuk pekerjaan mereka, dan memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk perusahaan. tur, dan kenangan. Sistem manajemen yang baik membawa keuntungan yang memuaskan bagi hotel, dan membentuk kesan hotel dan nama baik di mata para tamu. Manajemen layanan yang baik memiliki efek positif pada hotel: a. E. Karena jumlah tamu diketahui sebelumnya, lebih mudah untuk direncanakan dan dieksekusi. Di hotel, para tamu menggunakan fasilitas hotel lainnya. D. Layanan Layanan Hotel Layanan adalah produk “tidak berwujud” yang tidak dapat dipisahkan dari layanan. Keterampilan, sikap, dan tindakan karyawan menentukan kualitas layanan. Pada dasarnya, para tamu yang datang ke hotel membeli hotel, termasuk layanan. Konsep layanan sebenarnya diperlukan untuk menjadi cepat dan akurat dengan mengikuti prosedur aplikasi dan etika layanan. Karyawan hotel yang memberikan layanan kepada para tamu diharuskan memenuhi persyaratan tertentu. Secara umum, semua karyawan hotel, tentu saja, memiliki kemauan untuk melayani orang lain, memiliki pengetahuan, keterampilan, dan tindakan yang cocok untuk pekerjaan mereka, dan memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk perusahaan. , tur, dan kenangan. Sistem manajemen yang baik membawa keuntungan yang memuaskan bagi hotel, dan membentuk kesan hotel dan nama baik di mata para tamu. Manajemen layanan yang baik memiliki efek positif pada hotel: a. E. Karena jumlah tamu diketahui sebelumnya, lebih mudah untuk direncanakan dan dieksekusi. Di hotel, para tamu menggunakan fasilitas hotel lainnya. D. Layanan Layanan Hotel Layanan adalah produk “tidak berwujud” yang tidak dapat dipisahkan dari layanan. Keterampilan, sikap, dan tindakan karyawan menentukan kualitas layanan. Pada dasarnya, para tamu yang datang ke hotel membeli hotel, termasuk layanan. Konsep layanan sebenarnya diperlukan untuk menjadi cepat dan akurat dengan mengikuti prosedur aplikasi dan etika layanan. Karyawan hotel yang memberikan layanan kepada para tamu diharuskan memenuhi persyaratan tertentu. Secara umum, semua karyawan hotel, tentu saja, memiliki kemauan untuk melayani orang lain, memiliki pengetahuan, keterampilan, dan tindakan yang cocok untuk pekerjaan mereka, dan memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk perusahaan.

Dan Anda memperhatikan bahwa karier Anda dipengaruhi oleh kehadiran tamu di hotel. Perlu untuk memenuhi persyaratan ini. Tidak hanya untuk keberhasilan bisnis hotel, tetapi juga untuk mengembangkan karier karyawan. Secara kasar, persyaratan karyawan dapat diterapkan sebagai berikut. 1. DEXTERITY (a k a l b u d i dan kebijaksanaan) Fitur yang muncul dalam bentuk apa pun selama Anda bekerja di hotel, seperti ketangkasan Anda dan pekerjaan yang menyeluruh. 2. Pendidikan (Pendidikan) Semakin tinggi latar belakang pendidikan, semakin baik, dan setidaknya diperlukan kelulusan sekolah menengah / sekolah menengah. Penting untuk memiliki pengetahuan umum yang cukup, terutama pekerjaan / daerah sehingga karyawan dapat mengikuti percakapan para tamu. 3. Staf hotel kesehatan fisik dan mental (kesehatan antal fisik) harus berdiri dan kokoh. 4. Konvidencence (Keyakinan) Jika Anda belajar melakukan yang terbaik, Anda dapat percaya pada diri sendiri. Misalnya, ali h-alih “Maaf, saya hanya seorang karyawan hotel,” “Ya, saya seorang karyawan hotel.”

5. Minat Karyawan hotel menghabiskan sepertiga waktu siang dan malamnya di tempat kerja setiap harinya. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi karyawan untuk membenci pekerjaannya atau tidak memperhatikannya. 6. Sikap terhadap Tamu Pendekatan yang benar terhadap tamu tidak boleh diartikan sebagai sikap sopan sehingga pegawai hotel berperilaku seperti budak. Yang penting karyawan dapat mengantisipasi apa yang diinginkan dan diharapkan tamu, mengetahui apa yang dibutuhkan tamu, dan mengetahui apa yang diinginkan tamu selama menginap di hotel, tanpa merasa bosan. Ada kalanya tamu yang Anda hadapi adalah orang-orang yang sulit dipuaskan. 7. Toleransi (kesabaran menerima kritikan) Pegawai hotel harus mempunyai kebijaksanaan dan kesabaran dalam menerima pendapat orang lain agar keutuhan kerja tim dapat tetap terjaga. Karyawan hotel juga harus bisa menerima kritik karena memberikan pengalaman dan memungkinkan mereka memperbaiki kesalahan. 8. Penampilan Selama karyawan bekerja di suatu hotel, kebersihan dan kerapihan akan selalu diperhatikan oleh para tamu. Hal ini sangat penting bagi karyawan hotel yang berhubungan langsung dengan tamu. 9. Kecepatan dan Kemampuan Karyawan harus dapat bekerja dengan cepat dan menggunakan alat yang sesuai setiap saat.

Sebelum mulai bekerja, carilah cara praktis untuk menghemat uang, lebih efisien, dan buatlah rencana. 10. Ketepatan Waktu Karyawan hotel harus tiba di tempat kerja minimal 15 menit sebelum jam kerjanya. Selain menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap pimpinannya, pegawai yang sering terlambat juga menunjukkan bahwa dirinya sudah tidak lagi memperhatikan pekerjaannya. 11. Memori Karyawan dengan ingatan yang kuat dan pengetahuan tentang preferensi tamu yang berkunjung ke hotel dapat sangat membantu hotel menjalankan bisnisnya dengan lancar dan meningkatkan layanan tamu. 12. Kemandirian (usaha dan ketekunan) Pegawai hotel hendaknya bekerja tanpa menunggu perintah dari atasannya. 13. Loyalitas (Kesetiaan dan Kejujuran) Pegawai harus setia tidak hanya kepada tamu tetapi juga kepada pimpinannya. Rasa saling percaya antara karyawan, tamu, dan pimpinan menciptakan suasana kerja yang nyaman. Hal ini berujung pada efisiensi dan semangat kerjasama yang baik antar karyawan. Karyawan harus selalu patuh, loyal, memperbaiki dan menjaga nama baik perusahaan. 14. Antusiasme Seorang pramusaji yang senang bekerja akan selalu bekerja dengan semangat dan gembira. 15. Keramahan

Pelayan harus mengetahui keterbatasan persahabatan dengan kolega dan tamu. Selain persyaratan ini, ada beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi karyawan hotel. 1. Tinggi 2. Jangan gunakan alkohol, oba t-obatan, dan oba t-obatan 3. Jangan peduli dengan cambuk, janggut, atau cambang 4. Penampilan yang menarik E. Tujuan dan fungsi industri rumah sakit, tujuan setiap rumah sakit peran adalah untuk menyewa fasilitas dan menghasilkan keuntungan dengan memenuhi kebutuhan dan permintaan layanan kepada para tamu. Kepuasan para tamu adalah tujuan layanan untuk membentuk citra hotel yang baik sambil mengamankan kelangsungan hidup hotel dalam jangka panjang. Dengan cara ini, fungsi hotel sebagai fasilitas komersial bukan hanya akomodasi, istirahat dan makan dan minum, tetapi juga berbagai kegiatan sesuai dengan tujuan pasar hotel. Dalam mendukung pengembangan negara, bisnis hotel memiliki peran berikut. 1. Tingkatkan Industri Komunitas Layanan ini membutuhkan fasilitas dan barang habis pakai untuk tamu hotel, seperti furnitur, makanan dan minuman yang diproduksi oleh industri komunitas, bahan makanan dan minuman, mesin, dan alat pembersih. 2. Bisnis hotel untuk peluang kerja adalah bisnis berikut.

Bersifat padat modal dan padat karya, dalam arti memerlukan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak. Pekerja dengan berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman dipekerjakan di berbagai bagian dan posisi. Hotel menawarkan peluang yang sangat luas baik bagi karyawan baru maupun lama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya serta merupakan wahana yang sangat efektif untuk program transfer teknologi melalui penyerapan teknologi dan keterampilan. Yang jelas, jika banyak usaha perhotelan yang didirikan, maka akan banyak pula tenaga kerja yang terserap. Secara perhitungan matematis dapat dijelaskan bahwa pada pembangunan hotel berbintang kebutuhan tenaga kerja akan berada pada perbandingan 1:1, 5. Dengan kata lain, jika ingin membangun hotel berbintang dengan 100 kamar, dibutuhkan sekitar 150 karyawan (100 x 1, 5). 3. Dukungan proyek pendidikan dan pelatihan Dunia pendidikan merupakan sarana peningkatan sumber daya manusia untuk membantu masyarakat lokal mengatasi era persaingan ini. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan, keberadaan sekolah pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk menghasilkan lulusan siap kerja yang mampu menjawab tantangan dunia usaha saat ini dan kemajuan teknologi yang semakin meningkat serta kebutuhan akan pengakuan masyarakat. 4. Meningkatkan pendapatan daerah dan nasional

Industri jasa adalah salah satu sumber potensial dari lokal / negara yang dapat diperoleh melalui biaya, pajak, premi asuransi, tagihan listrik, PAM, dll. 5. Meningkatkan mata uang asing meningkatkan mata uang asing dengan mengunjungi Indonesia untuk wisatawan asing. Jika ada istirahat yang nyaman dan indah, orang akan datang. Oleh karena itu, sektor perhotelan adalah bagian utama dalam meningkatkan jumlah mata uang asing nasional. Peran pemerintah harus diperhitungkan. Keramahtamahan Indonesia harus dikembangkan lebih lanjut. Dalam hal tempat yang harus lebih terorganisir. Seperti Bali, di mana wisatawan asing paling banyak berkunjung. Penting untuk mempertahankan kebersihan dan keindahan penginapan dan memperkuat fasilitas yang ada lagi. Akhirnya, perlu untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing. Selain itu, wisatawan asing yang tinggal di Indonesia harus membayar visa ke negara itu sehingga mereka tidak disebut penduduk ilegal.

Garis besarnya adalah sebagai berikut: ssmile untuk semua orang: tidak ada yang tersenyum. Keunggulan dalam segala hal yang kami lakukan: Saya selalu melakukan yang terbaik di tempat kerja. R

Menjangkau setiap tamu dengan keramahan: Termasuk semua tamu dengan keramahan.

V Melihat setiap tamu sebagai spesial: Semua tamu dipandang istimewa. Saya mengundang tamu untuk kembali (datang lagi): Tamu akan datang lagi. C Menciptakan atmosata hangat (ciptakan suasana hangat): Buat suasana hangat saat menghubungi para tamu. Kontak mata yang menunjukkan perawatan para tamu: Incepseptions dengan para tamu menunjukkan perhatian kepada para tamu.

Hotel ini adalah fasilitas komersial. Ada banyak cara untuk meningkatkan tingkat hunian dan meningkatkan laba hotel. Tautan berikutnya 6. Lihat peningkatan hubungan antar negara, yang bertujuan memelihara sensasi timbal balik untuk meningkatkan tingkat operasi hotel. M e ge n a l s a n dhttps: //studipariwisata. com/referensi/strathgia/strategia na a n a n d pemasaran-hotel/meningkatkan hubungan yang mencintai perdamaian.

Hotel ini adalah industri jasa. Layanan untuk tamu sangat penting. Berikut ini menjelaskan definisi layanan. Layanan ini disebut layanan dalam bahasa Inggris, dan dibutuhkan akronim untuk masin g-masing.

1. Perbedaan antara hotel dan bidang industri lainnya adalah sebagai berikut.

Menjual. Elemen seperti keterampilan, sikap, dan tindakan karyawan mempengaruhi keberhasilan layanan.

A. Industri hotel diklasifikasikan sebagai industri moda l-intensif dan industri intensif tenaga kerja.

b. Persyaratan karyawan yang jelas: a. Sikap terhadap pelanggan d. 2 4-jam bisnis G. Toleransi E. Antusiasme untuk kamar tamu, makanan, minuman, kolam renang, dll., O. Tujuan keramahtamahan adalah untuk meminjamkan fasilitas untuk kenyamanan, kecantikan, keamanan, dan kebutuhan, dan meningkatkan keuntungan. Kepuasan para tamu, seperti bahan layanan yang membentuk gambar jangka panjang dari sebuah hotel sambil mengamankan baha n-bahan segar, sayuran, daging yang baik, dan ikan, adalah target (produk segar). Dalam barang konsumen yang tahan lama (barang konsumen no n-raw), misalnya, produk listrik, linen, 7. bisnis hotel dalam mendukung pengembangan negara

c. C.

1. a. Alur produk kamar hotel b. Alur produk makanan dan minuman c. Alur produk linen dan pakaian tamu d. Alur produk sewa ruang konferensi 2. Alur produk sewa ruang konferensi 2. Presentasi di depan kelas Lakukan!

Penilaian Harian Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas! 1. Apa perbedaan hotel dengan bisnis lainnya? 2. Mengapa hotel buka 24 jam? Menjelaskan! 3. Sebutkan ciri-ciri utama hotel! 4. Apakah keramahtamahan yang diberikan staf kepada tamu termasuk dalam karakteristik pelayanan? Tolong jelaskan! 5. Mengapa minuman beralkohol termasuk dalam barang tahan lama konsumen? Menjelaskan!

Baca kembali tujuan pembelajaran tentang karakteristik industri perhotelan yang tercantum di awal Bab 3! Tujuan manakah yang menurut Anda belum tercapai? Jika Anda kesulitan mencapai tujuan pembelajaran tersebut, ulangi pembelajaran tersebut dan diskusikan dengan teman atau dosen pembimbing!

Bab 4 Klasifikasi Hotel

Pada bahan ajar klasifikasi hotel, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan klasifikasi hotel dan mendemonstrasikan klasifikasi hotel.

Fasilitas hotel Standar mutlak

Kamar Bintang Bukan standar mutlak

Angkutan Nomor 241/H/70 mendefinisikan jenis-jenis hotel sebagai berikut: 1. Hotel Kelas Deluxe 2. Hotel Kelas A 3. Hotel Kelas B 4. Hotel Kelas C 5. Hotel Kelas D Keputusan B. Tahun 1977 Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1977 diputuskan bahwa jenis sistem yang telah diputuskan sebelumnya sudah tidak sesuai lagi Ternyata hal ini mungkin saja tidak terjadi. Oleh karena itu, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 10/PW. 301/Pdb-77 “Hal-hal yang berkaitan dengan tipe usaha dan hotel”, penilaian tipe hotel ditetapkan sebagai berikut.

Klasifikasi hotel berdasarkan jumlah bintang diberikan kepada hotel yang memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk setiap kategori bintang. Klasifikasi biasanya dinyatakan berdasarkan jumlah bintang, seperti bintang satu, dua bintang, tiga bintang, empat bintang, atau lima bintang.

1. Kualitas Pelayanan Berdasarkan evaluasi tersebut, hotel-hotel di Indonesia diklasifikasikan ke dalam lima kelas hotel berikut.

Level dan kelas hotel dibedakan oleh Star Seal (). Semakin besar jumlah bintang, semakin banyak peralatan dan layanan yang memuaskan. Di Indonesia, klasifikasi hotel ditentukan oleh pemerintah. Undan g-undang baru dikeluarkan setiap beberapa tahun, dan aturannya diperbarui. Berikut ini adalah yang dikeluarkan terlebih dahulu, menjelaskan aturan klasifikasi hotel. C. A. Di Indonesia pada tahun 1970 pada tahun 1970, pemerintah memutuskan jenis hotel berdasarkan evaluasi berikut. 1. Area Bangunan 2. Bentuk bangunan 3. Peralatan (fasilitas) 4. Menurut peraturan menteri berdasarkan evaluasi empat elemen layanan

1. 1. 1 Star Hotel () 2. 2 Star Hotels () 3. 3 Star Hotels () 4. 4 Star Hotels () 5. 5 Star Hotel () 1987 Buku Keputusan pada tahun 1987, peraturan hukum lain yang menetapkan klasifikasi hotel dengan kata lain, “pariwisata, Kementerian Perdagangan dan Telekomunikasi Hukum Telekomunikasi tentang Peraturan Pariwisata, Perdagangan dan Telekomunikasi KM. 94/HK. 103/MPPT87 “dikeluarkan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan besar dari aturan konvensional, dan layanan hotel diklasifikasikan ke dalam lima kelas. Kelas hotel didasarkan pada kesempurnaan dan keadaan bangunan,

Divisi kelas hotel didasarkan pada integritas dan keadaan kualitas bangunan, peralatan, manajemen, dan layanan, dan persyaratan untuk kelas hotel ditentukan sebagai lampiran untuk pesanan kabinet.

Klasifikasi Hotel Hotel Jasmine

3. Ada kolam renang, layanan binatu, restoran, kafe, pusat kebugaran, bar, spa, dan fasilitas lainnya.

1. Tidak ada peralatan

1. Jumlah minimum kamar di kamar standar adalah 50, dan area terendah adalah 24 meter persegi.

2. Setidaknya 10 kamar standar

2. Jumlah minimum kamar di ruang suite adalah 3 kamar dan area terendah adalah 48 meter persegi.

1. Jumlah kamar standar, setidaknya 15 kamar 2. Jumlah kamar suite, setidaknya 1 kamar 3. Kamar mandi enight 4. Jumlah kamar standar, setidaknya 20 kamar, area minimum 22 m2 2. Jumlah kamar suite, di setidaknya 2 kamar, area minimum 44 m2 3. Dengan kamar mandi 4. Ada restoran tengah, fasilitasnya tidak terlalu memuaskan 1. Jumlah kamar standar, setidaknya 30 kamar, area minimum 24 m2 2. jumlah kamar suito, setidaknya 2 kamar, area minimum 48 m2 3.

3. Fasilitas meliputi kolam renang, layanan laundry, restoran (dengan Life Music pada hari-hari tertentu), kafe, pusat kebugaran, bar, dan spa. 5. Cabang berlokasi di kota atau negara besar 1. Jumlah kamar standar minimal 100 kamar, luas minimal 26 meter persegi 2. Jumlah kamar suite minimal 4 kamar, luas minimal 52 meter persegi 3. Kamar mandi dalam kamar 4. Fasilitas meliputi a kolam renang, layanan laundry, restoran (dengan Life Music pada hari-hari tertentu), kafe, pusat kebugaran, bar, dan spa. 5. Kami juga memiliki cabang di negara lain. 6. Harga sama dengan di negara lain.

D. D. Surat Keputusan 2013 Peraturan terbaru mengenai klasifikasi tipe hotel adalah Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor Pm. 53/Hm. 001/MPEK/2013 Tentang Standar Usaha Perhotelan. Peraturan tersebut mengatur sebagai berikut: Bab 1 Pasal 1

9. Hotel bukan bintang adalah hotel yang tidak memenuhi kriteria klasifikasi hotel sebagai hotel bintang satu.

1. Usaha adalah setiap perbuatan atau kegiatan dalam bidang perekonomian yang dilakukan dengan tujuan mencari keuntungan dan/atau keuntungan.

10. Pengusaha Hotel adalah orang perseorangan atau sekelompok orang yang berbadan hukum Indonesia yang menjalankan kegiatan usaha perhotelan.

2. Usaha pariwisata adalah usaha yang menyediakan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan organisasi pariwisata.

11. 11. Produk usaha hotel adalah fasilitas akomodasi berupa kamar tamu dengan pelayanan makanan dan minuman dan/atau fasilitas lainnya.

3. Bisnis akomodasi adalah bisnis yang menyediakan layanan akomodasi dan dapat menyediakan layanan wisata lainnya. 4. Bisnis hotel adalah bisnis yang menyediakan akomodasi dalam bentuk kamar tamu di gedung, dan bertujuan untuk meningkatkan keuntungan dengan menyiapkan layanan makanan dan minuman, kegiatan hiburan, dan fasilitas lainnya setiap hari. 5. Standar Bisnis Hotel adalah perumusan kualifikasi bisnis hotel, dan/ atau kelas bisnis hotel, termasuk produk bisnis hotel, layanan, dan aspek manajemen. 6. Sertifikasi Bisnis Hotel adalah sertifikat yang disediakan oleh organisasi sertifikasi bisnis pariwisata kepada pemilik bisnis hotel yang memenuhi standar bisnis hotel. 7. Sertifikasi Bisnis Hotel adalah proses yang memberikan sertifikasi untuk bisnis hotel untuk mendukung kualitas produk, layanan, dan manajemen standar bisnis hotel. 8. Apa itu hotel bintang?

A Star Hotel adalah hotel yang memenuhi kriteria evaluasi untuk 1, 2 bintang, 3 bintang, 4 bintang, dan hotel bintang 5.

12. Layanan Bisnis Hotel adalah proses yang memberikan kenyamanan melalui prosedur layanan standar. 13. Manajemen Hotel Manajemen adalah sistem yang mengelola semua kegiatan untuk mencapai tujuan manajemen. 14. Evaluasi Standar Bisnis Hotel adalah evaluasi yang digunakan untuk mengklasifikasikan bintang tanpa bintang berdasarkan persyaratan dasar, standar absolut, dan standar absolut. 15. Persyaratan Dasar adalah absolut absolut di bidang bisnis dalam menyediakan fasilitas akomodasi dalam format bisnis hotel dalam bentuk sertifikat kualifikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan organisasi teknis atau tanda pendaftaran bisnis pariwisata. 16. Standar absolut adalah prasyarat utama yang ditentukan oleh Menteri, mencakup aspe k-aspek produk, layanan, dan bisnis hotel, yang harus dipenuhi untuk disertifikasi oleh operator bisnis hotel. 17. Standar inspirasi adalah prasyarat yang mencakup produk, layanan, dan aspek manajemen bisnis hotel.

Manajemen bisnis hotel dilakukan sebagai elemen peringkat untuk klasifikasi hotel dengan bintang dan hotel bebas bintang yang ditentukan oleh menteri sesuai dengan situasi bisnis hotel. 18. Evaluasi diri adalah evaluasi standar bisnis hotel berdasarkan persyaratan dasar, aspek produk, layanan, dan manajemen sebagai pemilik bisnis hotel. 19. Organisasi Sertifikasi Bisnis Pariwisata (selanjutnya disebut sebagai LSU di Divisi Pariwisata) adalah lembaga independen yang memiliki wewenang untuk melakukan otentikasi bisnis di departemen pariwisata berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan. 20. Pemerintah Pusat (selanjutnya disebut sebagai Pemerintah) mengacu pada presiden Republik Indonesia Indonesia, yang ditentukan dalam Konstitusi Republik Indonesia Indonesia 1945.

Membuat hidup Anda. Pasal 1 Ruang lingkup peraturan menteri ini adalah 1. Bisnis hotel, 2. Manajemen Manajemen, 3. Pemeriksaan Standar Bisnis Hotel, 4. Pengawasan Instruksi, 5. Sanksi Administratif. Bab 2 (1) Semua bisnis hotel harus mendapatkan sertifikat dan memenuhi persyaratan untuk standar bisnis hotel. (2) Bisnis hotel di (1) termasuk A. Star Hotel dan B. Hotel No n-Star. (3) Star Hotel di bagian (2) memiliki klasifikasi kelas hotel berikut: A. Hotel sat u-bintang, b.

21. Pemerintah daerah menyebut organisasi lokal sebagai faktor dalam Gubernur, Bupati, Walikota, dan Administrasi Pemerintah Daerah. 22. Pemerintah adalah peran pemerintah di bidang wisata. Standar Manajemen Hotel 2 adalah 1. Memastikan kebutuhan dan kepuasan para tamu, mengamankan kualitas produk, layanan, dan manajemen, 2. Keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan konservasi yang mudah. Manajer, pekerja, dan komunitas lokal dari kedua belah pihak.

(2) B. Hotel No n-Star dapat disebut Jasmine Hotel tanpa klasifikasi kelas hotel. Bab II Pasal 5 (1) Standar bisnis hotel termasuk a. (2)

(1) Produk, Layanan, dan Manajemen dalam A, B, C memiliki standar mutlak dan no n-rumur untuk standar penjualan hotel.

Ini bukan standar absolut untuk standar bisnis hotel. (3) Standar mutlak dan no n-absolute dari standar penjualan hotel dalam paragraf terdaftar dalam tabel terpisah, yang tidak dapat dipisahkan dari peraturan menteri ini. Bab 4, Pasal 6 Evaluasi Standar Penjualan Hotel mencakup a. Bab 4, Bagian 1 Pasal 7 (1)

Pasal 6 Persyaratan Dasar Paragraf A termasuk yang berikut: A. Sertifikat Pendaftaran Bisnis Pariwisata di bidang industri hotel.

b. (2) Kelayakan fungsi bangunan dalam paragraf B. adalah kelayakan fungsi bangunan, kompatibilitas fungsi berdasarkan izin konstruksi bangunan yang relevan, persyaratan penempatan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kenyamanan termasuk jenis kelamin. (3)

Persyaratan dasar dalam paragraf 1 juga berlaku untuk pemasangan hotel no n-stark.

(4) Tanda pendaftaran dan tanda kualifikasi (1) dikeluarkan oleh organisasi teknis pemerintah bersertifikat. (5) Klasifikasi kelas hotel bintang dan skrining penugasan hotel yang tidak dioperasi akan dilakukan setelah semua persyaratan dasar dipenuhi.

Bab 4 Paruh pertama babak pertama (1)

Standar absolut yang ditentukan dalam Pasal 6-2 termasuk item berikut:

A. Standar absolut dari standar absolut Star Hotel B. Standar absolut (2) (1) Standar absolut untuk hote l-hotel bintang di bagian A adalah a. elemen dan 5 sub elemen. (3) Standar absolut hotel no n-stamp di (1) adalah 7 elemen dan 7 su b-elemen untuk A. Sisi produk, B. Aspek layanan 5 elemen dan 5 su b-elemen, C. terdiri dari sub elemen. (4) Jika “standar absolut” dalam ayat (1) tidak puas, klasifikasi klasifikasi hotel bintang dan hotel no n-spar tidak dapat dinilai, dan semua “standar absolut” adalah “standar absolut” untuk puas. Pasal 9 (1) Standar No n-Absolute dari Pasal 6 (1) Pasal 6 dari huruf C terdiri dari standar no n-bsolute dari A. Star Hotel, no n-standar hotel no n-bintang. (2) Kriteria absolut untuk Star Hotel di (1).

Sisi manajemen termasuk sisi elemen B. 14 dan layanan yang berisi 40 su b-elemen c. 6 elemen dan 21 sub elemen. (3) Standar no n-colsolute dari hotel yang tidak stempel dalam ayat (1) adalah produk yang mencakup unsur A. 11 dan 28 su b-elemen, aspek layanan yang mencakup 5 elemen dan 5 su b-elemen. Aspek termasuk elemen C. 4 dan lima sub elemen. Pasal 10 Bagian 2 (1)

Dalam evaluasi Star Hotel, kisaran numerik berikut digunakan: Kelas hotel A. 5-bintang adalah 936 atau lebih, B. 4-Star Hotel Class adalah 728-916, C. 3-Star Hotel Class adalah 520-708, D Kelas hotel 2-bintang adalah 312-500, E. One Star: 208-292.

(2) Sebuah hotel yang belum mencapai angka minimum yang ditetapkan untuk kelas hotel harus meningkatkan kelemahannya dalam waktu enam bulan. (3) Jika hotel perlu meningkatkan kekurangannya bahkan dalam periode yang ditentukan dalam paragraf 2, standar absolut Standar Hotel Star Absolute b. A. (3) Standar absolut hotel no n-stamp di (1) adalah 7 elemen dan 7 su b-elemen untuk A. Sisi produk, B. Aspek layanan 5 elemen dan 5 su b-elemen, C. terdiri dari sub elemen. (4) Jika “standar absolut” dalam ayat (1) tidak puas, klasifikasi klasifikasi hotel bintang dan hotel no n-spar tidak dapat dinilai, dan semua “standar absolut” adalah “standar absolut” untuk puas. Pasal 9 (1) Standar No n-Absolute dari Pasal 6 (1) Pasal 6 dari huruf C terdiri dari standar no n-bsolute dari A. Star Hotel, no n-standar hotel no n-bintang. (2) Kriteria absolut untuk Star Hotel di (1).

Sisi manajemen termasuk sisi elemen B. 14 dan layanan yang berisi 40 su b-elemen c. 6 elemen dan 21 sub elemen. (3) Standar no n-colsolute dari hotel yang tidak stempel dalam ayat (1) adalah produk yang mencakup unsur A. 11 dan 28 su b-elemen, aspek layanan yang mencakup 5 elemen dan 5 su b-elemen. Aspek termasuk elemen C. 4 dan lima sub elemen. Pasal 10 Bagian 2 (1)

Dalam evaluasi Star Hotel, kisaran numerik berikut digunakan: Kelas hotel A. 5-bintang adalah 936 atau lebih, B. 4-Star Hotel Class adalah 728-916, C. 3-Star Hotel Class adalah 520-708, D Kelas hotel 2-bintang adalah 312-500, E. One Star: 208-292.

(2) Sebuah hotel yang belum mencapai angka minimum yang ditetapkan untuk kelas hotel harus meningkatkan kelemahannya dalam waktu enam bulan. (3) Jika hotel perlu meningkatkan kelemahannya bahkan dalam periode yang ditentukan dalam paragraf 2, A. Star Hotel Star Absolute Standard B. Standar Absolut (2) (1) Standar absolut dari Star Hotel di Bagian A adalah bahwa produk tersebut Permukaan terdiri dari 12 elemen dan 15 su b-elemen, sisi layanan terdiri dari 5 elemen dan 5 su b-elemen, dan C. terdiri dari sub elemen. (3) Standar absolut hotel no n-stamp di (1) adalah 7 elemen dan 7 su b-elemen untuk A. Sisi produk, B. Aspek layanan 5 elemen dan 5 su b-elemen, C. terdiri dari sub elemen. (4) Jika “standar absolut” dalam ayat (1) tidak puas, klasifikasi klasifikasi hotel bintang dan hotel no n-spar tidak dapat dinilai, dan semua “standar absolut” adalah “standar absolut” untuk puas. Pasal 9 (1) Standar No n-Absolute dari Pasal 6 (1) Pasal 6 dari huruf C terdiri dari standar no n-bsolute dari A. Star Hotel, no n-standar hotel no n-bintang. (2) Kriteria absolut untuk Star Hotel di (1).

Sisi manajemen termasuk sisi elemen B. 14 dan layanan yang berisi 40 su b-elemen c. 6 elemen dan 21 sub elemen. (3) Standar no n-colsolute dari hotel yang tidak stempel dalam ayat (1) adalah produk yang mencakup unsur A. 11 dan 28 su b-elemen, aspek layanan yang mencakup 5 elemen dan 5 su b-elemen. Aspek termasuk elemen C. 4 dan lima sub elemen. Pasal 10 Bagian 2 (1)

Dalam evaluasi Star Hotel, kisaran numerik berikut digunakan: Kelas hotel A. 5-Bintang adalah 936 atau lebih, B. 4-Star Hotel Class adalah 728-916, C. 3-Star Hotel Class adalah 520-708, D Kelas hotel 2-bintang adalah 312-500, E. One Star: 208-292.

(2) Sebuah hotel yang belum mencapai angka minimum yang ditetapkan untuk kelas hotel harus meningkatkan kelemahannya dalam waktu enam bulan. (3) Jika hotel perlu meningkatkan kelemahannya bahkan dalam periode yang ditentukan dalam paragraf (2)

Jika hotel tidak memperbaiki, hotel akan diklasifikasikan sebagai hotel kelas bintang yang lebih rendah. (4) Perbaikan dan/ atau pemenuhan cacat yang disebutkan dalam (3) harus dinyatakan dalam surat yang ditandatangani oleh pemilik/ manajer hotel. Pasal 11 (1) Evaluasi hotel no n-stark adalah evaluasi minimum 152 (1502). (2) Hotel yang belum mencapai nilai referensi minimum (1) harus meningkatkan dan memperbaiki kelemahan mereka dalam waktu enam bulan setelah pemeriksaan. (3) Jika perbaikan tidak dilakukan dalam periode (2), hotel ini tidak ditentukan sebagai hotel no n-stark. (4) Hotel No n-Star, yang telah meningkatkan fasilitas, dapat mengajukan permohonan pemutaran sebagai hotel bintang. Pasal 13 dari Bagian 2 Sertifikasi Bisnis Hotel dilakukan oleh LSU, sektor wisata yang berlokasi di wilayah Indonesia. Standar absolut dan standar absolut dijelaskan berdasarkan Pasal 9 Bab 4, Bagian 1. Berikut ini adalah penjelasan dari masin g-masing bintang. Standar Absolut untuk Standar Bisnis Hotel Bintang dan Standar yang Tidak Terakhir A. Star Standar Bisnis Hotel Bintang Standar Mutlak

Ada bangunan hotel.

Ada tempat parkir dan transportasi bagus.

Ada lobi dengan sirkulasi dan pencahayaan udara.

Ada toilet umum.

Ada bilik dan kursi meja

Fasilitas makan dan minum

Ada tempat parkir dan transportasi bagus.

Kamar tamu

Ada kamar tidur kemudahan yang berisi kamar mandi.

Jika hotel tidak memperbaiki, hotel akan diklasifikasikan sebagai hotel kelas bintang yang lebih rendah. (4) Perbaikan dan/ atau pemenuhan cacat yang disebutkan dalam (3) harus dinyatakan dalam surat yang ditandatangani oleh pemilik/ manajer hotel. Pasal 11 (1) Evaluasi hotel no n-stark adalah evaluasi minimum 152 (1502). (2) Hotel yang belum mencapai nilai referensi minimum (1) harus meningkatkan dan memperbaiki kelemahan mereka dalam waktu enam bulan setelah pemeriksaan. (3) Jika perbaikan tidak dilakukan dalam periode (2), hotel ini tidak ditentukan sebagai hotel no n-stark. (4) Hotel No n-Star, yang telah meningkatkan fasilitas, dapat mengajukan permohonan pemutaran sebagai hotel bintang. Pasal 13 dari Bagian 2 Sertifikasi Bisnis Hotel dilakukan oleh LSU, sektor wisata yang berlokasi di wilayah Indonesia. Standar absolut dan standar absolut dijelaskan berdasarkan Pasal 9 Bab 4, Bagian 1. Berikut ini adalah penjelasan dari masin g-masing bintang. Standar Absolut untuk Standar Bisnis Hotel Bintang dan Standar yang Tidak Terakhir A. Star Standar Bisnis Hotel Bintang Standar Mutlak

Kamar Bintang Bukan standar mutlak

Ada dapur, ada peralatan dan tata letak yang diperlukan.

Ada ruang manajer hotel.

Ada ruang karyawan.

Ada instalasi air bersih.

Stasiun penyimpanan sementara dengan limbah

Ada fasilitas pengolahan air limbah (WWTP).

Reservasi akomodasi, pendaftaran, penerimaan, layanan pembayaran tersedia

Ada layanan pembersihan untuk fasilitas akomodasi, fasilitas publik, dan fasilitas karyawan

Area makan dan minum

Ada layanan makanan dan minuman

Ada dinas keamanan

Ada layanan kesehatan.

Struktur organisasi

Jika hotel tidak memperbaiki, hotel akan diklasifikasikan sebagai hotel kelas bintang yang lebih rendah. (4) Perbaikan dan/ atau pemenuhan cacat yang disebutkan dalam (3) harus dinyatakan dalam surat yang ditandatangani oleh pemilik/ manajer hotel. Pasal 11 (1) Evaluasi hotel no n-stark adalah evaluasi minimum 152 (1502). (2) Hotel yang belum mencapai nilai referensi minimum (1) harus meningkatkan dan memperbaiki kelemahan mereka dalam waktu enam bulan setelah pemeriksaan. (3) Jika perbaikan tidak dilakukan dalam periode (2), hotel ini tidak ditentukan sebagai hotel no n-stark. (4) Hotel No n-Star, yang telah meningkatkan fasilitas, dapat mengajukan permohonan pemutaran sebagai hotel bintang. Pasal 13 dari Bagian 2 Sertifikasi Bisnis Hotel dilakukan oleh LSU, sektor wisata yang berlokasi di wilayah Indonesia. Standar absolut dan standar absolut dijelaskan berdasarkan Pasal 9 Bab 4, Bagian 1. Berikut ini adalah penjelasan dari masin g-masing bintang. Standar Absolut untuk Standar Bisnis Hotel Bintang dan Standar yang Tidak Terakhir A. Star Standar Bisnis Hotel Bintang Standar Mutlak

Pemeliharaan kebersihan, kebersihan, dan lingkungan.

Kami mengenali kemampuan karyawan.

Jumlah su b-elemen sisi produk

Sumber daya manusia

Jumlah su b-elemen di sisi layanan

Nomor Su b-Elemen Sisi Manajemen

Jumlah total sub elemen

Hotel ini memiliki program pemeriksaan kesehatan untuk karyawan.

B. Standar Standar No n-Perhimpunan untuk Standar Manajemen Hotel Satu Bintang

Nomor Elemen 1 Bangunan 2 3 4 5 6

1. 1. 1 Star Hotel () 2. 2 Star Hotels () 3. 3 Star Hotels () 4. 4 Star Hotels () 5. 5 Star Hotel () 1987 Buku Keputusan pada tahun 1987, peraturan hukum lain yang menetapkan klasifikasi hotel dengan kata lain, “pariwisata, Kementerian Perdagangan dan Telekomunikasi Hukum Telekomunikasi tentang Peraturan Pariwisata, Perdagangan dan Telekomunikasi KM. 94/HK. 103/MPPT87 “dikeluarkan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan besar dari aturan konvensional, dan layanan hotel diklasifikasikan ke dalam lima kelas. Kelas hotel didasarkan pada kesempurnaan dan keadaan bangunan,

12 Kamar Karyawan

Klasifikasi Hotel Hotel Jasmine

16 Kantor Depan 17 Rumah Suppeing

19 Keamanan 20 Kesehatan 21 Jam buka III

38 39 40 41 42 44 45 46 47 47 48 < SPAN> Sumber Daya Manusia

Jumlah su b-elemen di sisi layanan

2. Setidaknya 10 kamar standar

Jumlah total sub elemen

Hotel ini memiliki program pemeriksaan kesehatan untuk karyawan.

B. Standar Standar No n-Perhimpunan untuk Standar Manajemen Hotel Satu Bintang

Nomor Elemen 1 Bangunan 2 3 4 5 6

Angka Barang Kecil 1 Bangunan yang ditunjuk saat bisnis hotel dipertahankan. Ada dua hotel yang jelas dan muda h-untuk dibaca. Ada 3 lobi yang lapang dan pencahayaan. Ada 4 stan, penghitung dan kursi meja. Ada rasi bintang dan pelat bintang menurut kelas hotel depan 5. 6 Ada lift untuk tamu (dalam kasus bangunan dengan 5 lantai atau lebih dari lift lantai pertama). 7 Toilet yang terpisah gender, muda h-untu k-memahami tampilan. Toilet Umu m-Publis 8 urinal dan washlet (hanya untuk toilet pria). Kamar Rest 9 Cuci tangan, sabun, cermin. Ada 10 kaleng sampah. 11 Ada koridor. Pencahayaan Koridor 12, Ventilasi yang Baik. 13 Ada pemadam api. 14 Ada kamar tidur termasuk kamar mandi. Ada kunci pengaman di kamar tidur tamu 1 5-ruang untuk para tamu. Ada 16 jendela yang diinstal. 17 Pencahayaan yang baik dan sirkulasi udara. 18 arah kibura dipasang di langi t-langit. 19 tempat tidur, peralatan. Ada 20 kaleng sampah. Ada 21 kamar dan metode disesuaikan diri. 22. Ini memenuhi persyaratan tingkat kebisingan. 23 Tanda dan membuat permintaan ruang untuk menghindari repot dilakukan secara terpisah atau elektronik. 24 Ada penyimpanan pakaian. 25 Ada lampu baca. 26 Ada sarana kontak antara di dalam dan di luar.

12 Kamar Karyawan

2. Jumlah minimum kamar di ruang suite adalah 3 kamar dan area terendah adalah 48 meter persegi.

16 Kantor Depan 17 Rumah Suppeing

19 Keamanan 20 Kesehatan 21 Jam buka III

38 39 40 41 42 44 44 45 47 48

Jumlah su b-elemen di sisi layanan

A Star Hotel adalah hotel yang memenuhi kriteria evaluasi untuk 1, 2 bintang, 3 bintang, 4 bintang, dan hotel bintang 5.

Jumlah total sub elemen

Hotel ini memiliki program pemeriksaan kesehatan untuk karyawan.

Hotel ini memiliki program pemeriksaan kesehatan untuk karyawan.

Nomor Elemen 1 Bangunan 2 3 4 5 6

Angka Barang Kecil 1 Bangunan yang ditunjuk saat bisnis hotel dipertahankan. Ada dua hotel yang jelas dan muda h-untuk dibaca. Ada 3 lobi yang lapang dan pencahayaan. Ada 4 stan, penghitung dan kursi meja. Ada rasi bintang dan pelat bintang menurut kelas hotel depan 5. 6 Ada lift untuk tamu (dalam kasus bangunan dengan 5 lantai atau lebih dari lift lantai pertama). 7 Toilet yang terpisah gender, muda h-untu k-memahami tampilan. Toilet Umu m-Publis 8 urinal dan washlet (hanya untuk toilet pria). Kamar Rest 9 Cuci tangan, sabun, cermin. Ada 10 kaleng sampah. 11 Ada koridor. Pencahayaan Koridor 12, Ventilasi yang Baik. 13 Ada pemadam api. 14 Ada kamar tidur termasuk kamar mandi. Ada kunci pengaman di kamar tidur tamu 1 5-ruang untuk para tamu. Ada 16 jendela yang diinstal. 17 Pencahayaan yang baik dan sirkulasi udara. 18 arah kibura dipasang di langi t-langit. 19 tempat tidur, peralatan. Ada 20 kaleng sampah. Ada 21 kamar dan metode disesuaikan diri. 22. Ini memenuhi persyaratan tingkat kebisingan. 23 Tanda dan membuat permintaan ruang untuk menghindari repot dilakukan secara terpisah atau elektronik. 24 Ada penyimpanan pakaian. 25 Ada lampu baca. 26 Ada sarana kontak antara di dalam dan di luar.

1. Usaha adalah setiap perbuatan atau kegiatan dalam bidang perekonomian yang dilakukan dengan tujuan mencari keuntungan dan/atau keuntungan.

2. Usaha pariwisata adalah usaha yang menyediakan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan organisasi pariwisata.

16 Kantor Depan 17 Rumah Suppeing

19 Keamanan 20 Kesehatan 21 Jam buka III

38 39 40 41 42 44 45 46 47 48

24 Program Pemeliharaan / Perbaikan, Peralatan Daya 25 Orang Elemen Kecil Total Layanan Layanan Layanan Sisi Produk Elemen Kecil Total Manajemen Total Total Manajemen Total Total

60 61 46 9 7 61

Ada kamar mandi yang terpisah gender. Ada kafetaria karyawan. Ada tempat ibadah. Ada tempat sampah tertutup. Ruang Manajemen Hotel Washbasin Berfilled Kaca Ada fasilitas pasokan air dengan kotak sampah dengan kotak sampah, pendaftaran dan layanan pembayaran fasilitas pengolahan air limbah (WWTP) dan layanan pembayaran pagi, fasilitas publik, dan layanan pembersihan untuk fasilitas karyawan. Layanan Pembayaran Makanan dan Minuman Layanan Masakan Indonesia Ada Layanan Keamanan Ada Layanan Manajemen Kesehatan untuk Tamu Ada Peraturan Karyawan / Perjanjian Tenaga Kerja (CLA) berdasarkan hukum pengorganisasian hotel, menurut kebutuhan untuk mengoperasikan manajemen kesehatan kesehatan Layanan tamu. Hotel ini sedang melakukan program pemeriksaan kesehatan karyawan. Pemeliharaan kebersihan, kebersihan, dan lingkungan. Pemeliharaan dan perbaikan bangunan, peralatan, dan peralatan. Hotel ini mensertifikasi kemampuan karyawan.

2. 2-Tar Standar Penjualan Hotel Bintang bukan standar absolut Tidak

Bangunan yang ditetapkan sebagai bisnis hotel terawat dengan baik.

Ada papan nama hotel yang jelas dan muda h-untu k-untuk.

Ada lobi dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik.

Ada stan, penghitung dan kursi meja.

Ada sertifikat/ piring bintang sesuai dengan kelas hotel.

Ada lift untuk tamu (terbatas pada bangunan dari lantai pertama hingga 5 lantai).

Toilet umum

Toilet gender, muda h-untu k-memahami tampilan.

Toilet kecil dengan washlet (hanya untuk toilet pria).

Berdiri dengan shower tangan, washlet dan kertas toilet.

Ada area cuci tangan, sabun dan cermin.

3. Bisnis akomodasi adalah bisnis yang menyediakan layanan akomodasi dan dapat menyediakan layanan wisata lainnya. 4. Bisnis hotel adalah bisnis yang menyediakan akomodasi dalam bentuk kamar tamu di gedung, dan bertujuan untuk meningkatkan keuntungan dengan menyiapkan layanan makanan dan minuman, kegiatan hiburan, dan fasilitas lainnya setiap hari. 5. Standar Bisnis Hotel adalah perumusan kualifikasi bisnis hotel, dan/ atau kelas bisnis hotel, termasuk produk bisnis hotel, layanan, dan aspek manajemen. 6. Sertifikasi Bisnis Hotel adalah sertifikat yang disediakan oleh organisasi sertifikasi bisnis pariwisata kepada pemilik bisnis hotel yang memenuhi standar bisnis hotel. 7. Sertifikasi Bisnis Hotel adalah proses yang memberikan sertifikasi untuk bisnis hotel untuk mendukung kualitas produk, layanan, dan manajemen standar bisnis hotel. 8. Apa itu hotel bintang?

Ada pintu keluar darurat, tangga darurat (bangunan di beberapa lantai), dan lampu darurat.

Pencahayaan dan ventilasi yang bagus.

38 39 40 41 42 44 45 46 47 48

Ada kamar tidur termasuk kamar mandi

Pintunya memiliki kunci pengaman

Ada kamar mandi yang terpisah gender. Ada kafetaria karyawan. Ada tempat ibadah. Ada tempat sampah tertutup. Ruang Manajemen Hotel Washbasin Berfilled Kaca Ada fasilitas pasokan air dengan kotak sampah dengan kotak sampah, pendaftaran dan layanan pembayaran fasilitas pengolahan air limbah (WWTP) dan layanan pembayaran pagi, fasilitas publik, dan layanan pembersihan untuk fasilitas karyawan. Layanan Pembayaran Makanan dan Minuman Layanan Masakan Indonesia Ada Layanan Keamanan Ada Layanan Manajemen Kesehatan untuk Tamu Ada Peraturan Karyawan / Perjanjian Tenaga Kerja (CLA) berdasarkan hukum pengorganisasian hotel, menurut kebutuhan untuk mengoperasikan manajemen kesehatan kesehatan Layanan tamu. Hotel ini sedang melakukan program pemeriksaan kesehatan karyawan. Pemeliharaan kebersihan, kebersihan, dan lingkungan. Pemeliharaan dan perbaikan bangunan, peralatan, dan peralatan. Hotel ini mensertifikasi kemampuan karyawan.

Pencahayaan dan ventilasi yang bagus.

Pada bahan ajar klasifikasi hotel, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan klasifikasi hotel dan mendemonstrasikan klasifikasi hotel.

Ada tempat tidur dan peralatan mereka. < sentang> 24 program pemeliharaan / perbaikan, peralatan listrik 25 orang elemen kecil total permukaan permukaan permukaan permukaan permukaan permukaan elemen kecil total manajemen total manajemen total manajemen

60 61 46 9 7 61

Ada kamar mandi yang terpisah gender. Ada kafetaria karyawan. Ada tempat ibadah. Ada tempat sampah tertutup. Ruang Manajemen Hotel Washbasin Berfilled Kaca Ada fasilitas pasokan air dengan kotak sampah dengan kotak sampah, pendaftaran dan layanan pembayaran fasilitas pengolahan air limbah (WWTP) dan layanan pembayaran pagi, fasilitas publik, dan layanan pembersihan untuk fasilitas karyawan. Layanan Pembayaran Makanan dan Minuman Layanan Masakan Indonesia Ada Layanan Keamanan Ada Layanan Manajemen Kesehatan untuk Tamu Ada Peraturan Karyawan / Perjanjian Tenaga Kerja (CLA) berdasarkan hukum pengorganisasian hotel, menurut kebutuhan untuk mengoperasikan manajemen kesehatan kesehatan Layanan tamu. Hotel ini sedang melakukan program pemeriksaan kesehatan karyawan. Pemeliharaan kebersihan, kebersihan, dan lingkungan. Pemeliharaan dan perbaikan bangunan, peralatan, dan peralatan. Hotel ini mensertifikasi kemampuan karyawan.

2. 2-Tar Standar Penjualan Hotel Bintang bukan standar absolut Tidak

Bangunan yang ditetapkan sebagai bisnis hotel terawat dengan baik.

Ada papan nama hotel yang jelas dan muda h-untu k-untuk.

Ada lobi dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik.

Ada stan, penghitung dan kursi meja.

Ada sertifikat/ piring bintang sesuai dengan kelas hotel.

Ada lift untuk tamu (terbatas pada bangunan dari lantai pertama hingga 5 lantai).

Toilet umum

Toilet gender, muda h-untu k-memahami tampilan.

Toilet kecil dengan washlet (hanya untuk toilet pria).

Berdiri dengan shower tangan, washlet dan kertas toilet.

Ada area cuci tangan, sabun dan cermin.

Ada tempat sampah.

Ada pintu keluar darurat, tangga darurat (bangunan di beberapa lantai), dan lampu darurat.

Pencahayaan dan ventilasi yang bagus.

Ada pemadam api

Ada kamar tidur termasuk kamar mandi

Pintunya memiliki kunci pengaman

Perangkat pengaman diinstal di jendela.

Pencahayaan dan ventilasi yang bagus.

Mendirikan arah kibra di langi t-langit.

Ada tempat tidur dan peralatan mereka. 24 Program Pemeliharaan / Perbaikan, Peralatan Daya 25 Orang Elemen Kecil Total Layanan Layanan Layanan Sisi Produk Elemen Kecil Total Manajemen Total Total Manajemen Total Total

60 61 46 9 7 61

Ada kamar mandi yang terpisah gender. Ada kafetaria karyawan. Ada tempat ibadah. Ada tempat sampah tertutup. Ruang Manajemen Hotel Washbasin Berfilled Kaca Ada fasilitas pasokan air dengan kotak sampah dengan kotak sampah, pendaftaran dan layanan pembayaran fasilitas pengolahan air limbah (WWTP) dan layanan pembayaran pagi, fasilitas publik, dan layanan pembersihan untuk fasilitas karyawan. Layanan Pembayaran Makanan dan Minuman Layanan Masakan Indonesia Ada Layanan Keamanan Ada Layanan Manajemen Kesehatan untuk Tamu Ada Peraturan Karyawan / Perjanjian Tenaga Kerja (CLA) berdasarkan hukum pengorganisasian hotel, menurut kebutuhan untuk mengoperasikan manajemen kesehatan kesehatan Layanan tamu. Hotel ini sedang melakukan program pemeriksaan kesehatan karyawan. Pemeliharaan kebersihan, kebersihan, dan lingkungan. Pemeliharaan dan perbaikan bangunan, peralatan, dan peralatan. Hotel ini mensertifikasi kemampuan karyawan.

2. 2-Tar Standar Penjualan Hotel Bintang bukan standar absolut Tidak

Bangunan yang ditetapkan sebagai bisnis hotel terawat dengan baik.

Ada papan nama hotel yang jelas dan muda h-untu k-untuk.

Ada lobi dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik.

Ada stan, penghitung dan kursi meja.

Ada sertifikat/ piring bintang sesuai dengan kelas hotel.

Ada lift untuk tamu (terbatas pada bangunan dari lantai pertama hingga 5 lantai).

Toilet umum

Toilet gender, muda h-untu k-memahami tampilan.

Toilet kecil dengan washlet (hanya untuk toilet pria).

Berdiri dengan shower tangan, washlet dan kertas toilet.

Ada area cuci tangan, sabun dan cermin.

Ada tempat sampah.

Ada pintu keluar darurat, tangga darurat (bangunan di beberapa lantai), dan lampu darurat.

Pencahayaan dan ventilasi yang bagus.

Ada pemadam api

Ada kamar tidur termasuk kamar mandi

Pintunya memiliki kunci pengaman

Perangkat pengaman diinstal di jendela.

Pencahayaan dan ventilasi yang bagus.

Mendirikan arah kibra di langi t-langit.

Ada tempat tidur dan peralatan mereka.

Ada tempat sampah.

Ada diagram posisi ruangan dan instruksi resesensi diri.

Persyaratan tingkat kebisingan terpenuhi.

Jangan ganggu (jangan ganggu) dan permintaan ruang rias dilakukan secara terpisah atau elektronik.

Penyimpanan Pakaian.

Meja Meja Malam/ Tempat Tidur Tersedia

Ada lampu baca

Seluruh cermin tubuh

Saluran komunikasi di dalam dan eksternal

Kamar Tidur Tamu 8

No n-Slip Lantai Kamar Mandi Tamu

Kamar mandi memiliki wastafel, lemari dan shower.

Ada sirkulasi dan pencahayaan udara.

Ada selokan.

Ada air panas dan air dingin.

Ada tempat sampah

Ada kemudahan untuk tamu (kamar mandi).

Kami memiliki handuk mandi.

Di ruang konferensi, ada peralatan yang mencakup audio visual.

Anda dapat menggunakan gudang komunal.

Ada toilet gender.

Ada kafetaria karyawan.

Ada tempat ibadah

Tempat sampah tertutup

Basin cuci kaca

Ada ruang manajemen hotel

Ada peralatan pasokan air

Ada tempat sampah

Fasilitas Pengolahan Air Limbah (WWTP)

Layanan pendaftaran / pembayaran tersedia

Panggilan pagi

Layanan pembersihan untuk fasilitas akomodasi, fasilitas publik, dan fasilitas karyawan.

Ada layanan mencuci dan menyetrika untuk para tamu.

Layanan makanan dan minuman

Layanan Penerimaan Pembayaran

Layanan Masakan Indonesia

Kamar mandi tamu

21 Ruang Pertemuan Keamanan 22 Kesehatan 23 Kesehatan Bisnis 24 III

Program Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan 27 Orang

Layanan rapat.

Ada dinas keamanan.

Layanan kesehatan tamu tersedia.

Waktu layanan yang tersedia sesuai dengan kebutuhan untuk operasi.

Hotel ini memiliki struktur organisasi.

Hotel ini memiliki peraturan karyawan/PKB (Perjanjian Tenaga Kerja) sesuai dengan undan g-undang dan peraturan.

Ada program pemeriksaan kesehatan karyawan.

Ada manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan lebih dari 100 karyawan.

Kebersihan, menjaga lingkungan

Pemeliharaan dan Manajemen Kebersihan dan Lingkungan.

Pemeliharaan dan perbaikan bangunan, peralatan, dan peralatan.

Hotel ini akan menjadi kemampuan karyawan bersertifikat.

Jumlah elemen kecil sis i-sisi

Jumlah Su b-Elemen Layanan

Total su b-elemen sisi sisi manajemen

3. Standar non-esensial standar bisnis hotel bintang tiga No. 1

Lanskap taman atau tempat parkir

Subelemen No. 1 Bangunan yang diperuntukkan bagi usaha perhotelan dipelihara. 2 Terdapat papan nama hotel yang jelas dan mudah dibaca. 3 Terdapat tanda pemandu yang jelas dan mudah terlihat yang menunjukkan fasilitas hotel (hotel guide sign). 4 Terdapat rambu petunjuk (rambu evakuasi) yang jelas dan mudah dilihat untuk keluar dengan aman. 5 Terdapat taman di dalam dan di luar gedung hotel. 6 Ada tanaman di dalam hotel. 7 Tersedia tempat parkir yang luas dan transportasi yang nyaman. 8 Area pengantaran. 9 Lobi dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik. 10 Bebas hambatan (kemiringan). 11 Terdapat deskripsi fasilitas hotel (direktori hotel). Tersedia 12 lounge.

lift depan

toilet umum

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

10 Restoran 29 30 11 Layanan kamar 31 12 Kamar tamu

32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

51 52 53 54 55 56 57 58 59

Tersedia kursi outlet, counter, dan meja. Anda dapat menggunakan Segel Bintang Sertifikat / Shield sesuai dengan kelas hotel. Concierge Counter Veruables Store Ada penyimpanan bagasi untuk para tamu dengan penyimpanan bagasi (untuk bangunan di lantai pertama hingga 5 lantai atau lebih). Lift untuk karyawan / lift bagasi (bangunan dari lantai pertama ke 5 lantai). Toilet spesifik gender (muda h-untu k-memahami layar). Toilet kecil dengan washlet (hanya untuk toilet pria). Berdiri dengan shower tangan, washlet dan kertas toilet. Ada han d-wash, sabun, dan cermin. Ada tempat sampah dan koridor casher toilet untuk pelanggan yang terlihat, pintu keluar darurat, tangga darurat (beberapa tangga), lampu darurat, dan alat pemadam kebakaran yang dikeluarkan dengan udara dengan ventilasi udara yang baik dan ruan g-ruang kot a-kota. Ada meja makan, kursi, dan peralatan. Ada menu. Berdekatan dengan dapur dan masuk dan meninggalkan kamar. Ada menu layanan kamar. Ada alat dan peralatan. Ada kamar tidur termasuk kamar mandi. Ada ruang suite. Pintunya memiliki kunci pengaman. Jendela dinyalakan dengan perangkat pengaman, dan kibra diatur pada langi t-langit yang diventilasi dengan baik. Ada tempat tidur dan peralatan mereka. Ada meja dan kursi kerja. Tersedia teras

61 Tenaga Tenaga Tamu Tersedia 13 Kamar Mandi Tamu 62 Kamar Mandi Tamu (Lantai No n-Slip) 14 63 Kamar Mandi (Dengan Fasilitas Minimum) Fasilitas Olahraga, 15 Baska Cuci, Lemari, Mandi. Ruang Konferensi 64 AC, Pencahayaan. 65 Ada sewerage. 16 Dapur 66 Air Panas / Air Dingin Dengan 67 Tempat Sampah dengan 68 Tamu. 69 handuk mandi dengan 70 pipi sikat gigi 71 fasilitas olahraga, rekreasi dan kebugaran. 72 Ruang Konferensi memiliki peralatan dan peralatan, termasuk audio visual. 73 Lantai, dinding, dan langi t-langit tahan lama, aman, dan mudah dipelihara. 75 Drainase memiliki tali hijau. Ada makanan dapur dengan filter 76 minyak. Ada 77 sistem sirkulasi dan pencahayaan udara. 78 peralatan dan peralatan dapur tersedia. Ada 18 area 79 peralatan darurat. Ada 80 limbah basah dan wadah tersegel individual untuk pengeringan limbah. 81 Ada alat pemadam api. 82 Penyimpanan Makanan Harian. 83 tata letak peralatan dapur di sepanjang alur kerja. 19 Area Housekeeping

20 kamar karyawan

84 85 86 87 88 89 90 91 92

21 Kantor 22 Keamanan 23 Utilitas

93 94 95 96 97 98 98 100 101 102 105 105 107 108

Ada area penerimaan produk. Ada instrumen pengukur. Ada gudang publik. Area Penyimpanan Makanan / Minuman Area / Peralatan Area Rekayasa Gudang Gudang Penyimpanan Area / Ruang Distribusi untuk Tamu / Fasilitas Linen Ruang Penyimpanan dan Ruang Ruang Seragam Stasiun Boy Ada kamar mandi untuk jenis kelamin. Ada ruang ganti karyawan dengan loker gender. Kafetaria Karyawan Ada area ibadah dengan tempat sampah tertutup dengan ruang pelatihan baskom cuci kaca dengan ruang manajemen hotel dengan ruang keamanan dan peralatan pasokan air CCTV tersedia. Instalasi Jaringan Komunikasi Peralatan Pasokan Air Panas Tersedia < SPAN> 61 Tenaga Tamu Tersedia 13 Kamar Mandi Tamu 62 Kamar Mandi Tamu (Lantai No n-Slip) 14 63 Kamar Mandi (Fasilitas Minimum) Fasilitas Olahraga, 15 Baska Cuci, Closet, Shower。 Ruang Konferensi 64 AC, Pencahayaan. 65 Ada sewerage. 16 Dapur 66 Air Panas / Air Dingin Dengan 67 Tempat Sampah dengan 68 Tamu. 69 handuk mandi dengan 70 pipi sikat gigi 71 fasilitas olahraga, rekreasi dan kebugaran. 72 Ruang Konferensi memiliki peralatan dan peralatan, termasuk audio visual. 73 Lantai, dinding, dan langi t-langit tahan lama, aman, dan mudah dipelihara. 75 Drainase memiliki tali hijau. Ada makanan dapur dengan filter 76 minyak. Ada 77 sistem sirkulasi dan pencahayaan udara. 78 peralatan dan peralatan dapur tersedia. Ada 18 area 79 peralatan darurat. Ada 80 limbah basah dan wadah tersegel individual untuk pengeringan limbah. 81 Ada alat pemadam api. 82 Penyimpanan Makanan Harian. 83 tata letak peralatan dapur di sepanjang alur kerja. 19 Area Housekeeping

20 kamar karyawan

84 85 86 87 88 89 90 91 92

21 Kantor 22 Keamanan 23 Utilitas

93 94 95 96 97 98 98 100 101 102 105 105 107 108

Ada area penerimaan produk. Ada instrumen pengukur. Ada gudang publik. Area Penyimpanan Makanan / Minuman Area / Peralatan Area Rekayasa Gudang Gudang Penyimpanan Area / Ruang Distribusi untuk Tamu / Fasilitas Ruang Penyimpanan Linen dan Ruang Kamar yang Seragam Stasiun Boy Ada kamar mandi untuk jenis kelamin. Ada ruang ganti karyawan dengan loker gender. Kafetaria Karyawan Ada area ibadah dengan tempat sampah tertutup dengan ruang pelatihan baskom cuci kaca dengan ruang manajemen hotel dengan ruang keamanan dan peralatan pasokan air CCTV tersedia. Instalasi Jaringan Komunikasi Fasilitas Pasokan Air Panas Tersedia 61 Tenaga Tamu Tersedia 13 Kamar Mandi Tamu 62 Kamar Mandi Tamu (Lantai No n-Slip) 14 63 Kamar Mandi (Peralatan Minimum) Fasilitas Olahraga, 15 Baska Cuci, Lemari, Mandi. Ruang Konferensi 64 AC, Pencahayaan. 65 Ada sewerage. 16 Dapur 66 Air Panas / Air Dingin Dengan 67 Tempat Sampah dengan 68 Tamu. 69 handuk mandi dengan 70 pipi sikat gigi 71 fasilitas olahraga, rekreasi dan kebugaran. 72 Ruang Konferensi memiliki peralatan dan peralatan, termasuk audio visual. 73 Lantai, dinding, dan langi t-langit tahan lama, aman, dan mudah dipelihara. 75 Drainase memiliki tali hijau. Ada makanan dapur dengan filter 76 minyak. Ada 77 sistem sirkulasi dan pencahayaan udara. 78 peralatan dan peralatan dapur tersedia. Ada 18 area 79 peralatan darurat. Ada 80 limbah basah dan wadah tersegel individual untuk pengeringan limbah. 81 Ada pemadam api. 82 Penyimpanan Makanan Harian. 83 tata letak peralatan dapur di sepanjang alur kerja. 19 Area Housekeeping

20 kamar karyawan

84 85 86 87 88 89 90 91 92

21 Kantor 22 Keamanan 23 Utilitas

93 94 95 96 97 98 98 100 101 102 105 105 107 108

Ada area penerimaan produk. Ada instrumen pengukur. Ada gudang publik. Area Penyimpanan Makanan / Minuman Area / Peralatan Area Rekayasa Gudang Gudang Penyimpanan Area / Ruang Distribusi untuk Tamu / Fasilitas Linen Ruang Penyimpanan dan Ruang Ruang Seragam Stasiun Boy Ada kamar mandi untuk jenis kelamin. Ada ruang ganti karyawan dengan loker gender. Kafetaria karyawan ada area ibadah dengan tempat sampah tertutup dengan ruang pelatihan baskom cuci kaca dengan ruang manajemen hotel dengan ruang keamanan dan peralatan pasokan air dengan peralatan pasokan air. Instalasi Jaringan Komunikasi Peralatan Pasokan Air Panas

Titik akumulasi sampah. Pengelolaan Limbah 109 110 Pabrik Pengolahan Air Limbah (WWTP). Ada tempat untuk pemeliharaan dan 111 perawatan dan perbaikan peralatan. Kantor Depan 112 Penerimaan, Layanan Pembayaran. II Layanan 113 Informasi, Pesan, Pengaturan Bagasi Tamu. 114 Layanan pada saat hidup dan mati. 115 Pagi Panggilan 116 Sew a-Car Service 117 Layanan Pengaturan Taksi 118 Layanan Khusus untuk Disabilitas Fisik. 27 Housekeeping 119 Fasilitas Pelanggan, Fasilitas Publik, Layanan Pembersihan Fasilitas Karyawan. 28 29 Laundry 120 Cuci dan Layanan Besi untuk Pakaian Pelanggan. 121 Ada layanan untuk makanan dan minuman. 122 Layanan Penerimaan Pembayaran tersedia. 30 123 Layanan Holding Rapat. 31 Ruang Konferensi 124 Layanan Bisnis 32 Layanan Bisnis 33 Olahraga & Rekreasi 125 Olahraga, Rekreasi, Fasilitas Kebugaran. 34 Keamanan 126 Layanan Keamanan 127 Layanan Kesehatan untuk Tamu 35 Jam Buka Kesehatan Bisnis Kesehatan 129 Hotel ini memiliki struktur organisasi. Organisasi III Manajemen 130 Hotel memiliki deskripsi pekerjaan untuk setiap posisi. 131 Ada SOP atau instruksi implementasi bisnis (manual). 132 Hotel ini memiliki peraturan karyawan / PKB (Perjanjian Tenaga Kerja) sesuai dengan undan g-undang dan peraturan. Ada 133 kebijakan organisasi. 3

Jumlah total sub elemen

4. Standar Tanpa Batas No I

Bangunan yang ditetapkan sebagai Sub Element No. 1 Hotel Industries terawat dengan baik.

Tempat parkir taman atau lansekap

5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 17 17 20

Jalan perbelanjaan pusat bisnis

Toilet umum

Restoran

Kamar tamu

26 27 27 29 29 30 31 32 33 34 36 37 37 38 41 41 43

Ada papan nama hotel yang jelas dan muda h-untu k-untuk. Ada papan instruksi arah (papan instruksi berorientasi hotel) yang menunjukkan fasilitas hotel, yang jelas dan mudah dilihat. Ada tanda panduan (tanda evakuasi) ke pintu keluar yang aman, jelas dan mudah dilihat. Ada taman di dalam dan di luar hotel. Tanaman ditanam di gedung hotel. Barrie r-Free (Slope) untuk tempat parkir yang tersedia dan transportasi mendekati area di mana Anda bisa mendapatkan ventilasi dan lobi pencahayaan yang baik. Penjelasan fasilitas hotel (direktori hotel). Booth lounge, counter, dan kursi meja tersedia di kelas hotel, dan bintan g-bintang tersedia. Outlet Layanan Tamu (Counter Concierge). Ruang penyimpanan yang berharga, ruang penyimpanan bagasi tamu, meja manajer langsung ada ruang layanan bisnis ada toko obat, bank, pertukaran uang, agen perjalanan, maskapai penerbangan, toko suvenir, dan pilihan lainnya. Ada lift untuk para tamu (bangunan dari lantai pertama hingga 5 lantai). Lift untuk karyawan / lift untuk barang (bangunan dari lantai pertama ke 5 lantai). Toilet spesifik gender (muda h-untu k-memahami layar). Toilet kecil dengan washlet (hanya untuk toilet pria). Berdiri dengan shower tangan, washlet dan kertas toilet. Ada han d-wash, sabun, dan cermin. Ada tempat sampah. WASH Basin: Toilet wanita saja. Toilet B

44 Ruang Tamu memiliki sistem hema t-energi. Perangkat pengaman diinstal di 45 Windows. Kecerdasan yang sensitif terhadap asap dan sprinkler dipasang di 46 kamar. 47 pencahayaan, ventilasi yang bagus. Arah Kibra dipasang di langi t-langit 48. 49 tempat tidur, peralatan. Ada 50 meja kerja dan kursi. Ada 51 kursi dan kursi. Ada 52 kotak sampah dengan 53 kamar, dan ada metode diselesaikan diri. Tinjauan 54 hotel dan layanan. Ini memenuhi 55 persyaratan tingkat kebisingan. 56 kamar tidur untuk tamu fisik. 57 Permintaan di ruang rias dibuat secara individual atau elektronik. 58 rak bagasi. 59 Penahanan Pakaian. 60 kotak pengaman. 61 Meja Malam/ Tempat Tidur Meja 62 Bacaan Lampu 63 General Mirror 64 Saluran Komunikasi Dalam dan Eksternal 65 Koneksi Internet Tersedia 66 TV Ada 67 minib, ada botol. 68 Teh Set 69 Tenaga Tamu. 70 kamar mandi untuk para tamu di lantai yang sulit diselipkan 71 wastafel minimal, lemari, kamar mandi dengan shower. 72 Sirkulasi dan Pencahayaan Udara. 73 Ada saluran pembuangan 74 air panas, air dingin.

89 Drainase dilengkapi dengan perangkap minyak. 90 Dilengkapi dengan penyaring minyak pada tudung dapur. 91 Sistem sirkulasi udara dan perlengkapan penerangan disertakan. 92 Peralatan dan perlengkapan dapur tersedia. 93 Terdapat fasilitas pertolongan pertama. 94 Terdapat tempat sampah tertutup yang terpisah untuk sampah basah dan kering. 95 Alat pemadam api tersedia. 96 Penyimpanan makanan rutin. 97 Penataan peralatan dapur menurut alur kerja. 98 Ada ruang resepsi. 99 Ada skala pengukuran. 100 gudang umum tersedia. Area 101 Tempat penyimpanan makanan dan minuman. 102 Tempat penyimpanan alat dan perlengkapan. (Gudang) 103 Gudang Teknik. 104 Tempat penyimpanan barang bekas 105 Tempat penyimpanan bahan bakar Area housekeeping 106 Ruang untuk penyimpanan dan distribusi perlengkapan dan perlengkapan tamu. 107 Ruang linen/seragam 108 Room boy station 109 Staf kebersihan. Ruang Pemeriksaan 110 Ruang pemeriksaan dilengkapi dengan peralatan kesehatan, obat-obatan, alat kesehatan, dan perbekalan yang diperlukan. 111 Terdapat kamar mandi terpisah untuk pria dan wanita. 112 Ruang ganti dilengkapi dengan loker untuk pria dan wanita. 113 Kantin karyawan tersedia. 114 Terdapat tempat ibadah. 115 Terdapat tempat sampah yang tertutup. 116 Terdapat wastafel kaca. 117 Tersedia ruang pelatihan 118 Tersedia ruang manajemen hotel 119 Ruang keamanan

136 Pelayanan khusus bagi pelanggan penyandang disabilitas. 137 Pelayanan kebersihan fasilitas tamu, fasilitas umum, dan fasilitas pegawai. 138 Mempersiapkan tempat tidur tambahan 139 Perlakuan VIP untuk tamu-tamu terhormat. 32 Laundry 140 Tersedia fasilitas mencuci dan menyetrika pakaian tamu. 141 Layanan Makanan dan Minuman 33 Restoran 142 Tersedia Layanan Pembayaran 143 Tersedia Layanan Makanan Indonesia 144 Tersedia Layanan Makanan Internasional 145 Layanan untuk tamu penyandang disabilitas, anak-anak, dan orang lanjut usia. 146 Anda dapat memesan makanan dan minuman di kamar Anda. 34 Room Service 147 Menyediakan makanan dan minuman ke kamar tamu. 148 Menerima pembayaran. 35 Ruang konferensi 149 Layanan manajemen konferensi. 36 ruang perjamuan 150 layanan organisasi perjamuan. 37 Pelayanan Bisnis 151 Pelayanan Bisnis. 38 Olahraga dan Rekreasi 152 Layanan Olahraga, Rekreasi dan Kebugaran 39 Keamanan 153 Tersedia layanan keamanan. 40 Kesehatan 154 Layanan kesehatan tamu tersedia. 41 Jam Kerja 155 Jam layanan dijamin sesuai dengan kebutuhan operasional. 156 Struktur organisasi sudah ada. 42 Organisasi III Manajemen 157 Hotel mempunyai peraturan kerja untuk masing-masing jabatan. 158 Terdapat SOP atau petunjuk pelaksanaan kerja (manual). 159 Hotel kami mempunyai peraturan kepegawaian/PKB (perjanjian perundingan bersama) sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 160 Ada peraturan organisasi. 161 Hotel ini memiliki 136 layanan khusus untuk tamu dengan mobilitas terbatas. 137 Pelayanan kebersihan fasilitas tamu, fasilitas umum, dan fasilitas pegawai. 138 Mempersiapkan tempat tidur tambahan 139 Perlakuan VIP untuk tamu-tamu terhormat. 32 Laundry 140 Tersedia fasilitas mencuci dan menyetrika pakaian tamu. 141 Layanan Makanan dan Minuman 33 Restoran 142 Tersedia Layanan Pembayaran 143 Tersedia Layanan Makanan Indonesia 144 Tersedia Layanan Makanan Internasional 145 Layanan untuk tamu penyandang disabilitas, anak-anak, dan orang lanjut usia. 146 Anda dapat memesan makanan dan minuman di kamar Anda. 34 Room Service 147 Menyediakan makanan dan minuman ke kamar tamu. 148 Menerima pembayaran. 35 Ruang konferensi 149 Layanan manajemen konferensi. 36 ruang perjamuan 150 layanan organisasi perjamuan. 37 Pelayanan Bisnis 151 Pelayanan Bisnis. 38 Olahraga dan Rekreasi 152 Layanan Olahraga, Rekreasi dan Kebugaran 39 Keamanan 153 Tersedia layanan keamanan. 40 Kesehatan 154 Layanan kesehatan tamu tersedia. 41 Jam Kerja 155 Jam layanan dijamin sesuai dengan kebutuhan operasional. 156 Struktur organisasi sudah ada. 42 Organisasi III Manajemen 157 Hotel mempunyai peraturan kerja untuk masing-masing jabatan. 158 Terdapat SOP atau petunjuk pelaksanaan kerja (manual). 159 Hotel kami mempunyai peraturan kepegawaian/PKB (perjanjian perundingan bersama) sesuai dengan undang-undang. 160 Ada peraturan organisasi. 161 Hotel memiliki 136 layanan khusus untuk tamu dengan mobilitas terbatas. 137 Pelayanan kebersihan fasilitas tamu, fasilitas umum, dan fasilitas pegawai. 138 Mempersiapkan tempat tidur tambahan 139 Perlakuan VIP untuk tamu-tamu terhormat. 32 Laundry 140 Tersedia fasilitas mencuci dan menyetrika pakaian tamu. 141 Layanan Makanan dan Minuman 33 Restoran 142 Tersedia Layanan Pembayaran 143 Tersedia Layanan Makanan Indonesia 144 Tersedia Layanan Makanan Internasional 145 Layanan untuk tamu penyandang disabilitas, anak-anak, dan orang lanjut usia. 146 Anda dapat memesan makanan dan minuman di kamar Anda. 34 Room Service 147 Menyediakan makanan dan minuman ke kamar tamu. 148 Menerima pembayaran. 35 Ruang konferensi 149 Layanan manajemen konferensi. 36 ruang perjamuan 150 layanan organisasi perjamuan. 37 Pelayanan Bisnis 151 Pelayanan Bisnis. 38 Olahraga dan Rekreasi 152 Layanan Olahraga, Rekreasi dan Kebugaran 39 Keamanan 153 Tersedia layanan keamanan. 40 Kesehatan 154 Layanan kesehatan tamu tersedia. 41 Jam Kerja 155 Jam layanan dijamin sesuai dengan kebutuhan operasional. 156 Struktur organisasi sudah ada. 42 Organisasi III Manajemen 157 Hotel mempunyai peraturan kerja untuk masing-masing jabatan. 158 Terdapat SOP atau petunjuk pelaksanaan kerja (manual). 159 Hotel kami mempunyai peraturan kepegawaian/PKB (perjanjian perundingan bersama) sesuai dengan undang-undang. 160 Ada peraturan organisasi. 161 Di hotel

126 su b-elemen di sisi produk 29 su b-elemen di sisi permukaan total 21 su b-elemen di sisi 176 31

5. Standar No n-Perhimpunan untuk Standar Bisnis Hotel Lima Bintang No I

Elemen Nomor 1 Bangunan

3 Taman atau Lansekap 4 Tempat Parkir 5 Lobi

7 Lift Business Center 8 Shopping Street 9

5 6 7 8 9 10 1111111115 16 17 17 17 21 21 22 22

10 toilet umum

23 24 25 25 25 27 27 29 30 31 32 33

Bangunan yang ditunjuk sebagai bisnis hotel su b-elemen terawat dengan baik. Ada papan nama hotel yang jelas dan muda h-untu k-untuk. Ada papan instruksi arah yang menunjukkan fasilitas hotel (papan instruksi berorientasi hotel), yang dapat dengan jelas dan mudah dilihat. Ada tanda panduan (tanda evakuasi) ke pintu keluar yang aman, jelas dan mudah dilihat. Ada taman di dalam dan di luar hotel. Tanaman ditanam di gedung hotel. Barrie r-Free (Slope) untuk tempat parkir yang tersedia dan transportasi mendekati area di mana Anda bisa mendapatkan ventilasi dan lobi pencahayaan yang baik. Penjelasan fasilitas hotel (direktori hotel). Booth lounge, counter, dan kursi meja tersedia di kelas hotel, dan bintan g-bintang tersedia. Outlet Layanan Tamu (Counter Concierge). Ruang penyimpanan yang berharga, ruang penyimpanan bagasi tamu, meja manajer langsung ada ruang layanan bisnis ada toko obat, bank, pertukaran uang, agen perjalanan, maskapai penerbangan, toko suvenir, dan pilihan lainnya. Lift untuk tamu (bangunan dari lantai pertama hingga 5 lantai). Lift untuk karyawan / lift bagasi (bangunan dari lantai pertama ke 5 lantai). Toilet spesifik gender (muda h-untu k-memahami layar). Toilet kecil dengan washlet (hanya untuk toilet pria). Berdiri dengan shower tangan, washlet dan kertas toilet. Ada area cuci tangan, sabun dan cermin. Ters

34 35 12 FASILTAS AKAN DAN MINUM (F & amp; outlet B) 36 37 38

13 Layanan Kamar

42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53

15 Kamar Tulise Tamu

54 55 56 57 58 59 60 61 63 64 64

16 Kamar Mandi Tamu

65 66 67 68 69 70 71 72

Ada pemadam api. Restoran dengan restoran dengan restoran yang bagus dan pencahayaan yang bagus. Ada meja, kursi, dan peralatan. Ada menu. Restoran Profesional/ Tema. Ruang makanan dan minuman yang baik dan bagus. Restoran khusus, interior menurut tema. Meja makan, kursi, fasilitas sesuai dengan tema. Daftar makanan dan minuman dengan harga (menu) sesuai dengan tema. Berdekatan dengan dapur dan akses ke kamar. Ada menu layanan kamar. Alat dan peralatan dengan peralatan. Minuman harga (minuman). Alat dan peralatan. Ada kamar tidur yang berisi kamar mandi dengan kamar suite. Pintunya memiliki kunci pengaman. Kamar ini dilengkapi dengan sistem hema t-energi. Jendela dilengkapi dengan mesin yang terpisah asap dengan perangkat pengaman, sprinkler. Pencahayaan yang baik dan sirkulasi udara. Arah kibra dipasang di langi t-langit. Ada tempat tidur dan peralatan mereka. Ada meja dan kursi kerja. Ada kursi dan kursi. Ada kotak sampah dengan kamar ruangan dan manual sel f-rescue. Ada manual untuk fasilitas dan layanan hotel. Kamar tidur untuk para tamu dengan tingkat kebisingan yang memenuhi persyaratan kebisingan. Jangan ganggu permintaan ruang dan ruang tata rias.

73 74 75 76 70 72 72 74 75 76 78 79 80 80 81 17 Olahraga, Rekreasi, Fasilitas Kebugaran 18 Ruang Konferensi

19 Ruang Banquet Hall / Fungsi (Resort Hotel tidak memenuhi syarat) 20 Dapur

87 88 89 90 91 92 93 94

95 96 96 97 97 98 21 Area 99 Penerimaan Produk 22 Area Penyimpanan 1001 (Penyimpanan) 102 103 < Pan> Ada pemadam kebakaran. Restoran dengan restoran dengan restoran yang bagus dan pencahayaan yang bagus. Ada meja, kursi, dan peralatan. Ada menu. Restoran Profesional/ Tema. Ruang makanan dan minuman yang baik dan bagus. Restoran khusus, interior menurut tema. Meja makan, kursi, fasilitas sesuai dengan tema. Daftar makanan dan minuman dengan harga (menu) sesuai dengan tema. Berdekatan dengan dapur dan akses ke kamar. Ada menu layanan kamar. Alat dan peralatan dengan peralatan. Minuman harga (minuman). Alat dan peralatan. Ada kamar tidur yang berisi kamar mandi dengan kamar suite. Pintunya memiliki kunci pengaman. Kamar ini dilengkapi dengan sistem hema t-energi. Jendela dilengkapi dengan mesin yang terpisah asap dengan perangkat pengaman, sprinkler. Pencahayaan yang baik dan sirkulasi udara. Arah Kibra dipasang di langi t-langit. Ada tempat tidur dan peralatan mereka. Ada meja dan kursi kerja. Ada kursi dan kursi. Ada kotak sampah dengan kamar ruangan dan manual resresu sendiri. Ada manual untuk fasilitas dan layanan hotel. Kamar tidur untuk para tamu dengan tingkat kebisingan yang memenuhi persyaratan kebisingan. Jangan ganggu permintaan ruang dan ruang tata rias.

73 74 75 76 70 72 72 74 75 76 78 79 80 80 81 17 Olahraga, Rekreasi, Fasilitas Kebugaran 18 Ruang Konferensi

19 Ruang Banquet Hall / Fungsi (Resort Hotel tidak memenuhi syarat) 20 Dapur

87 88 89 90 91 92 93 94

95 96 96 97 97 98 21 Area 99 Penerimaan Produk 22 Area Penyimpanan 1001 (Penyimpanan) 102 103 104 Ada pemadam api. Restoran dengan restoran dengan restoran yang bagus dan pencahayaan yang bagus. Ada meja, kursi, dan peralatan. Ada menu. Restoran Profesional/ Tema. Ruang makanan dan minuman yang baik dan bagus. Restoran khusus, interior menurut tema. Meja makan, kursi, fasilitas sesuai dengan tema. Daftar makanan dan minuman dengan harga (menu) sesuai dengan tema. Berdekatan dengan dapur dan akses ke kamar. Ada menu layanan kamar. Alat dan peralatan dengan peralatan. Minuman harga (minuman). Alat dan peralatan. Ada kamar tidur yang berisi kamar mandi dengan kamar suite. Pintunya memiliki kunci pengaman. Kamar ini dilengkapi dengan sistem hema t-energi. Jendela dilengkapi dengan mesin yang terpisah asap dengan perangkat pengaman, sprinkler. Pencahayaan yang baik dan sirkulasi udara. Arah Kibra dipasang di langi t-langit. Ada tempat tidur dan peralatan mereka. Ada meja dan kursi kerja. Ada kursi dan kursi. Ada kotak sampah dengan kamar ruangan dan manual resresu sendiri. Ada manual untuk fasilitas dan layanan hotel. Kamar tidur untuk cacat fisik yang memenuhi persyaratan tingkat kebisingan. Jangan ganggu permintaan ruang dan ruang tata rias.

73 74 75 76 70 72 72 74 75 76 78 79 80 80 81 17 Olahraga, Rekreasi, Fasilitas Kebugaran 18 Ruang Konferensi

19 Ruang Banquet Hall / Fungsi (Resort Hotel tidak memenuhi syarat) 20 Dapur

87 88 89 90 91 92 93 94

95 96 97 97 98 21 Area 99 Penerimaan Produk 22 Area Penyimpanan 1001 (Penyimpanan) 102 103 104

Ada televisi. Minibar dan pembuka botol disediakan. Set pembuat teh. Alat tulis tersedia untuk tamu. Kamar mandi tamu dengan lantai anti selip. Kamar mandi dengan wastafel, lemari, dan shower minimalis. Sirkulasi udara dan penerangan disediakan. Ada sistem saluran pembuangan. Tersedia air panas dan dingin, tersedia tempat sampah, fasilitas tamu tersedia, handuk mandi, pengering rambut, telepon paralel di kamar tidur, cangkir sikat gigi. Kamar mandi untuk tamu dengan mobilitas terbatas (minimal 2). Tersedia fasilitas olah raga, rekreasi dan kebugaran.

Ruang konferensi dilengkapi sepenuhnya termasuk peralatan AV. Ruang serbaguna tamu Toilet umum terpisah untuk pria dan wanita. JALUR EVAKUASI. Dapur dengan ukuran yang diperlukan. Lantai, dinding, dan langit-langit tahan lama, aman, dan mudah perawatannya. Drainase dilengkapi dengan perangkap minyak. Kap dapur memiliki penyaring minyak. Terdapat sistem sirkulasi udara dan sistem pencahayaan. Dilengkapi dengan peralatan dapur dan perbekalan Peralatan P3K tersedia Wadah kedap udara untuk memisahkan sampah basah dan kering. Terdapat alat pemadam kebakaran dan tempat penyimpanan makanan sehari-hari/penyimpanan kebutuhan sehari-hari. Tata letak peralatan dapur sesuai alur kerja. Tersedia Alat Timbang Area Penerimaan Produk. Ada gudang umum. Tempat penyimpanan makanan dan minuman. Area peralatan dan perlengkapan Gudang teknik Tempat penyimpanan barang bekas

23 Area Rumah Tangga

24 Ruang pemeriksaan kesehatan 25 Ruang pegawai

26 Kantor 27 Keamanan 28 Utilitas

29 Pengelolaan Sampah

30 Perawatan/perbaikan peralatan (ruang kerja) 31 Front office

33 Binatu 34 Restoran

105 Area Penyimpanan Bahan Bakar 106 Ruang Penyimpanan / Distribusi Peralatan / Kemudahan Pelanggan. 107 Linen Uniform Room 108 Room Boy Station 109 Petugas Pembersih 110 Perangkat Medis, Farmasi, Peralatan. 111 Ada kamar mandi untuk jenis kelamin. 112 Ada ruang ganti karyawan dengan loker untuk jenis kelamin. 113 Ada kafetaria karyawan. 114 SUAJATHOP Ada 115 sampah tertutup dapat 116 baskom, wastafel kaca, 117 ruang pelatihan dengan ruang terlatih 118 ruang manajemen hotel 119 ruang keamanan, 120 peralatan pemurnian air tersedia penyimpanan limbah 125 fasilitas perawatan drainase (WWTP). 126 Ada fasilitas untuk pemeliharaan dan perbaikan. 127 128 128 129 130 132 133 135 135 137 137 137 137 140 141 142 144 145

Ada layanan pendaftaran dan pembayaran. Ketentuan informasi, pesan, manajemen bagasi tamu. Layanan pada saat mendapatkan dan mematikan tamu. モーニング コール レンタカー サービス タクシー 呼び出し サービス カー コール サービス 当番 マネージャー サービス ゲストリレーション サービス お 体 の 不 自由 なお 客 へ へ の 特別 サービス 宿泊 施設 、 公 施設 、 従業員 施設 の 清掃 サービス。 Mempersiapkan tempat tidur (Turn Down Bed). Perawatan VIP untuk pelanggan penting. Layanan binatu dan besi untuk para tamu. Layanan Pembayaran Layanan Makan dan Minum dengan Layanan Masakan Indonesia dengan Layanan Makanan Internasional untuk Cacat Fisik, Ana k-anak, dan Pelanggan Lansia.

35 layanan kamar

36 Ruang Konferensi 37 Tempat Perjamuan 38 Pusat Bisnis 39 Rekreasi & Kebugaran Olahraga 40 Keamanan 41 Kesehatan 42 Kesehatan Bisnis 43 Organisasi

146 147 148 149 150 151

Terima pesanan untuk makanan dan minuman dari kamar. Menyediakan makanan dan minuman ke kamar tamu. Kwitansi Pembayaran. Layanan Pengorganisasian Pertemuan. Layanan Pengaturan Perjamuan. Layanan Bisnis < SPAN> 105 Area Penyimpanan Bahan Bakar 106 Ruang Penyimpanan / Penyimpanan / Distribusi Peralatan Pelanggan. 107 Linen Uniform Room 108 Room Boy Station 109 Petugas Pembersih 110 Perangkat Medis, Farmasi, Peralatan. 111 Ada kamar mandi untuk jenis kelamin. 112 Ada ruang ganti karyawan dengan loker untuk jenis kelamin. 113 Ada kafetaria karyawan. 114 SUAJATHOP Ada 115 sampah tertutup dapat 116 baskom, wastafel kaca, 117 ruang pelatihan dengan ruang terlatih 118 ruang manajemen hotel 119 ruang keamanan, 120 peralatan pemurnian air tersedia penyimpanan limbah 125 fasilitas perawatan drainase (WWTP). 126 Ada fasilitas untuk pemeliharaan dan perbaikan. 127 128 128 129 130 132 133 135 135 137 137 137 137 140 141 142 144 145

Ada layanan pendaftaran dan pembayaran. Ketentuan informasi, pesan, manajemen bagasi tamu. Layanan pada saat mendapatkan dan mematikan tamu. モーニング コール レンタカー サービス タクシー 呼び出し サービス カー コール サービス 当番 マネージャー サービス ゲストリレーション サービス お 体 の 不 自由 なお 客 へ へ の 特別 サービス 宿泊 施設 、 公 施設 、 従業員 施設 の 清掃 サービス。 Mempersiapkan tempat tidur (Turn Down Bed). Perawatan VIP untuk pelanggan penting. Layanan binatu dan besi untuk para tamu. Layanan Pembayaran Layanan Makan dan Minum dengan Layanan Masakan Indonesia dengan Layanan Makanan Internasional untuk Cacat Fisik, Ana k-anak, dan Pelanggan Lansia.

35 layanan kamar

36 Ruang Konferensi 37 Tempat Perjamuan 38 Pusat Bisnis 39 Rekreasi & Kebugaran Olahraga 40 Keamanan 41 Kesehatan 42 Kesehatan Bisnis 43 Organisasi

146 147 148 149 150 151

Terima pesanan untuk makanan dan minuman dari kamar. Menyediakan makanan dan minuman ke kamar tamu. Kwitansi Pembayaran. Layanan Pengorganisasian Pertemuan. Layanan Pengaturan Perjamuan. Layanan Bisnis 105 Area Penyimpanan Bahan Bakar 106 Peralatan Pelanggan / Ruang Penyimpanan / Distribusi Fasilitas. 107 Linen Uniform Room 108 Room Boy Station 109 Petugas Pembersih 110 Perangkat Medis, Farmasi, Peralatan. 111 Ada kamar mandi untuk jenis kelamin. 112 Ada ruang ganti karyawan dengan loker untuk jenis kelamin. 113 Ada kafetaria karyawan. 114 SUAJATHOP Ada 115 Tempat Sampah Tertutup 116 CASH Basah, Cuci Kaca, 117 Ruang Pelatihan dengan Ruang Pelatihan 118 Ruang Manajemen Hotel 119 Ruang Keamanan, 120 Peralatan Pemurnian Air Tersedia Penyimpanan Limbah 125 Fasilitas Perawatan Drainase (WWTP). 126 Ada fasilitas untuk pemeliharaan dan perbaikan. 127 128 128 129 130 132 133 135 135 137 137 137 137 140 141 142 144 145

Ada layanan pendaftaran dan pembayaran. Penyediaan informasi, pesan, manajemen bagasi tamu. Layanan pada saat mendapatkan dan mematikan tamu. モーニング コール レンタカー サービス タクシー 呼び出し サービス カー コール サービス 当番 マネージャー サービス ゲストリレーション サービス お 体 の 不 自由 なお 客 へ へ の 特別 サービス 宿泊 施設 、 公 施設 、 従業員 施設 の 清掃 サービス。 Mempersiapkan tempat tidur (Turn Down Bed). Perawatan VIP untuk pelanggan penting. Layanan binatu dan besi untuk para tamu. Layanan Pembayaran Layanan Makan dan Minum dengan Layanan Masakan Indonesia dengan Layanan Makanan Internasional untuk Cacat Fisik, Ana k-anak, dan Pelanggan Lansia.

35 layanan kamar

36 Ruang Konferensi 37 Tempat Perjamuan 38 Pusat Bisnis 39 Rekreasi & Kebugaran Olahraga 40 Keamanan 41 Kesehatan 42 Kesehatan Bisnis 43 Organisasi

146 147 148 149 150 151

Terima pesanan untuk makanan dan minuman dari kamar. Menyediakan makanan dan minuman ke kamar tamu. Kwitansi Pembayaran. Layanan Pengorganisasian Pertemuan. Layanan Pengaturan Perjamuan. Layanan Bisnis

152 Layanan Olahraga, Rekreasi, Kebugaran. Ada 153 layanan keamanan dengan 154 layanan kesehatan. 155 Ada waktu penawaran layanan sesuai dengan kebutuhan operasi. Ada 156 struktur organisasi. 157 Hotel memiliki peraturan pekerjaan untuk setiap posisi. Ada 158 instruksi implementasi SOP atau bisnis (manual). 159 Hotel ini memiliki peraturan karyawan / PKB (160 kontrak kerja bersama) sesuai dengan undan g-undang dan peraturan. Ada 161 kebijakan organisasi. 162 Ada program pemeriksaan kesehatan untuk karyawan. 163 Ada manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan lebih dari 100 karyawan. Ada 164 Sistem Manajemen Pencegahan Kebakaran. 165 Ada manajemen tanggap darurat. 166 Manajemen Jaminan Kualitas disediakan. Ini mempertahankan 167 kebersihan, kebersihan dan lingkungan. 168 Sistem Informasi Manajemen Hotel. Ada 169 rencana bisnis. Ada program pengembangan produk. Ada program kemitraan dengan 170 nol dan UKM. 171 Ada program Tanggung Jawab Sosial (CSR) untuk sebuah perusahaan. 172 Pemeliharaan dan Perbaikan Bangunan, Peralatan, dan Peralatan.

46 Program Pemeliharaan dan Perbaikan Fasilitas 173 hotel diakui oleh karyawan. 47 HR 174 Karyawan dapat berbicara bahasa asing setidaknya dalam bahasa Inggris. Menerapkan 175 program pengembangan sumber daya SDM. 176 Implementasi Evaluasi SDM 126 Su b-elemen di sisi sisi produk 29 permukaan layanan Total su b-elemen 216 sub elemen total 176 sub elemen total

Di Indonesia, hotel hanya diklasifikasikan sampai bintang lima. Namun Burj Al Arab yang dalam bahasa Indonesia berarti “Menara Arab” merupakan hotel bintang 7 yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Hotel 27 lantai ini merupakan hotel termahal dan mewah di dunia dan sebelumnya merupakan hotel tertinggi di dunia dengan ketinggian 321 meter. Dan pada bulan April 2008, Dubai kembali membuka The Rose Tower Hotel yang tingginya mencapai 333 meter. Hotel yang dirancang oleh arsitek Inggris Tom Wright dari WS Atkins ini membutuhkan waktu enam tahun untuk dibangun. Hotel ini terletak di pulau buatan, hanya 280 meter dari Pantai Jumeirah, dengan jembatan pribadi yang mengakses hotel. Dalam pembangunan hotel ini dibuat ruangan di bawah permukaan laut sebagai basement.

Di Indonesia, klasifikasi hotel ditentukan oleh peraturan pemerintah. Pada tahun 1977, Menteri Perhubungan mengeluarkan Keputusan No. 241/H/70 yang menetapkan jenis-jenis hotel sebagai berikut:

a. Deluxe Class Hotel 250 desainer, 9000 ton baja, c. Class B Hotel 43, 000m² kaca, 12, 000m² granit Brazil, d. Class C Hotel 32, 000m² mosaik Itali, dan… 15, 000 m² emas 24 karat daun. Hotel Kelas C dengan luas 32. 000m² mosaik Italia dan… 15. 000m² daun emas 24 karat. Harga paling murah untuk hotel ini e. Hotel kelas D adalah US$1000 per malam Hotel ini 2. Peraturan Menteri Perhubungan No. juga sering digunakan sebagai tempat penginapan 10/PW. 301/Pdb-77. Ada helipad di lantai paling atas hotel. Jumlah ruangan M. Venue seluas 24 meter ini juga menawarkan fasilitas untuk b. golf dan c. konversi menjadi tenis, dimana Andre Agassi juga bermain tenis melawan Roger D. Kualitas pelayanan Federer dalam pertandingan eksibisi. Berdasarkan evaluasi tersebut, hotel-hotel di Indonesia diklasifikasikan menjadi lima kelas hotel sebagai berikut: a. hotel bintang 1 ( ) b. hotel bintang 2 ( )c.

Jika Anda ingin mengetahui hotel termewah di dunia, silakan buka link di bawah ini. https://www. youtube. com/watch? v=VzFYZXw mHh8

d. Pada tahun 1987 dikeluarkan Keputusan lain yang mengatur tentang klasifikasi hotel, yaitu Keputusan Menteri Pariwisata, Pariwisata dan Telekomunikasi No. KM. 94/HK. 103/MPPT87. Peraturan ini tidak jauh berbeda dengan ketentuan sebelumnya. Artinya, pelayanan hotel ditentukan dalam lima kelas berdasarkan keutuhan dan kondisi bangunan, peralatan, manajemen, dan kualitas pelayanan.

b. Aspek Pelayanan yang meliputi 14 unsur dan 40 sub unsur; c. Aspek Pengelolaan yang meliputi 6 unsur dan 21 sub unsur. a. Aspek produk yang mencakup 11 unsur dan 28 subelemen; b. Aspek pelayanan yang mencakup 5 unsur dan 5 subelemen; dan c. Aspek Manajemen yang mencakup 6 unsur dan 21 subelemen.

4. 2013 c. Aspek Manajemen yang mencakup empat unsur dan lima sub unsur. Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Pm. 53/Hm. 001/MPEK/2013 telah diterbitkan. Ini menguraikan bahwa kriteria absolut dan non-absolut digunakan untuk bintang dan 1. untuk menentukan klasifikasi. Temukan setidaknya dua hotel di Internet untuk setiap jenis hotel non-bintang. Membuat laporan tentang : a. Nama dan alamat hotel a. Sisi produk mempunyai 12 elemen dan 15 sub elemen b. Tipe hotel b. Sisi pelayanan memiliki 5 elemen c. Citra hotel dan 5 sub elemen d. Keunikan atau keunggulan hotel c . Gambar hotel dan 5 sub-elemen. Keunikan atau keunggulan hotel c. Dimensi manajemen meliputi tiga unsur dan lima sub unsur. e. Pelayanan apa saja yang diberikan kepada tamu? Kriteria mutlak hotel non bintang adalah sebagai berikut:

2. Presentasi di depan kelas

a. Aspek produk meliputi 7 unsur dan 7 sub unsur;

b. Aspek pelayanan meliputi 5 unsur dan 5 sub unsur c. Aspek pengelolaan meliputi 3 unsur dan 4 sub unsur. Standar hotel berbintang yang tidak mutlak adalah sebagai berikut:

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas! 1. Jelaskan klasifikasi tipe hotel berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 241/H/70!

a. Aspek produk yang meliputi unsur 32 (32) dan sub unsur 147 (Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 10/PW. 301/Pdb-77, 47);

Apa itu? 3. Jenis hotel apa yang dapat dibagi menjadi KM. 94/HK. 103/MPPT-87?

Selain itu, sebuah hotel yang menyediakan layanan lengkap dalam prosedur perawatan Jepang …

A. Minshuku B. Hospice 4. Tamasya, Pos/Telekomunikasi Menteri Telekomunikasi Telekomunikasi KM. 94/HK. 103/MPPT-87, Standar Absolut dan Penginapan Standar Non-Absolute dan Telekomunikasi Km. 94/HK. 103/MPPT-87 Berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut, berdasarkan masalah tersebut yang berdasarkan masalah tersebut yang berdasarkan masalah tersebut yang berdasarkan pada masalah tersebut yang berdasarkan yang berdasarkan yang berdasarkan yang didasarkan yang berdasarkan yang didasarkan yang berdasarkan yang didasarkan yang berdasarkan yang didasarkan yang berdasarkan yang didasarkan yang ia yang berdasarkan yang yang ada yang didasarkan yang yang didasarkan yang ”yang berdasarkan yang didasarkan yang ada yang didasarkan yang didasarkan yang ada yang didasarkan yang”. Evaluasi standar absolut dan standar no n-absolute D. Schuzhutte adalah jenis fasilitas akomodasi yang dibangun dan 5. Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi, yang terdiri dari semua aspek. 87, ini disebut persyaratan fasilitas … Apa persyaratan dasar yang harus dimiliki oleh bisnis? B. Rouming House C. Akomodasi sem i-komersial sebagai contoh akomodasi komersial, tentang klasifikasi hotel di hotel di awal Bab 4 … hotel mana B.? Motel mana yang menurut Anda belum tercapai? C. Messe D. Home Stay Jika sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran ini, bicarakan dengan teman dan guru Anda. E. Room House 5. Contoh fasilitas akomodasi yang bukan untuk keuntungan … A. Guest House B. Motel C. Masalah Seleksi Pengganda Kafetaria D. Homestay Jawab dengan Benar Pertanyaan Bangunan 1. Area peristirahatan furnitur, rumah tamu, atau akomodasi di dalam Pohon gunung menyediakan akomodasi dan makanan sederhana, menyediakan makanan untuk pengembara, dan menderita penyakit tertentu. C. D. E.

A. Bungalow B. Villa C. untuk Stary D. Holiday Center

Sanatorium Bungalow Log House Home Stay

2. Akomodasi gaya Jepang yang mewakili kebiasaan negara. Peralatan

E. Villa 7. Fasilitas yang disediakan oleh hotel sehingga para tamu dapat menikmati musik sambil menikmati musik, dan berada di dekat fasilitas penjualan seperti bar dan toko obat … Lobi B. Tempat Perjamuan C. Ruang Fungsi D. Lounge E. Arcade 8. Terletak di hotel, kamar untuk tujuan toko dan ekspatriat … A. Lobby B. Banquet Hall C. Fanchomotion Room C. Fungsi Ruang D. Lounge E E Arcade 9. Di hotel, sebuah ruangan yang menjual persediaan kesehatan, buku, koran, kebutuhan harian, dll. A. Arcade B. Lounge C. Toko obat D. Pasar Mini E. Pusat Bisnis 10. Ryokan pertama dikembangkan … Amerika B. UK C. Indonesia E. Jepang 11. Hotel de Zande didirikan … A. Solo B. Jakarta C. Bandon

E. Maran 12. Kota dengan hotel oranye adalah … a. E. itu disebut pondok. Cave D. Hotel E. Lodge 14. Hotel City dibangun … A. 1780 B. 1794 C. 1800 D. 1829 E. 1984 15. Hotel kota dibangun … A London B. Jakarta C. Surabaya D. Maran E. New York 16. Rumah Treeemont dibangun … A. 1825 B. 1826 C. 1827 D. 1828 E. 1829 Pada 17. 1800 hotel pertama di mana karyawan dididik untuk memberikan layanan yang memuaskan di The Built Hotel, dan hotel pertama dipilih untuk meningkatkan kualitas.

A. Cover Garden Hotel

B. Waldoff Astoria Hotel C. City Hotel D. Tremonto House Hotel E. Brown Palace 18. Hotel berikut ini dibangun di Jakarta. A. Hotel de Invision, Horel Dea Nada Landen, Hotel Royal, Amaris Hotel. B. Hotel de Invision, Hotel Dea Nada Landeden, Hotel Santica, Hotel Laxwick C. Hotel De Invision, Hotel Dear Nada Landen, Hotel Royal, Hotel D. Hotel D. Hotel D. Nada Randen, Hotel Kerajaan, Hotel Laxwick

21 .. Barang berwujud dan barang tidak berwujud. Produk yang mengandung barang tidak berwujud … a.

Membangun Tamu Makanan Kemudahan Minuman Keramahtamahan

22. Persiapan produk kamar panas dibuat oleh departemen …

A. Kantor Depan B. Kamar Boy E. Hotel Dein Des, Hotel Der Neda Randen, C. Kamar hadir Hotel Erangi, Hotl Rijswijk. D. Presiden Housekeeping IR E. Layanan Kamar, Layanan Kamar IR E. Pada 19. 1945, membangun beberapa hotel di bawah kepemilikan pemerintah … 23. Berdasarkan tujuan tamu, klasifikasi hotel, beberapa dari mereka menawarkan fasilitas ibadah yang disebut A. Hotel Indonesia, Hotel Orange dan Hotel … Inna Garuda A. Cure Hotel B. Hotel Indonesia, Pantai Hotel Bali, Hotel Savoy Homan B. Tourism Hotel Du Pavilion, Pantai Hotel Bali, C. Hotel Bisnis Hotel Inna Garuda D. Olahraga Hotel D. Hotel Indonesia, Hotel Preanger, Hotel E. Pilgrim Hotel Inna Garuda 24. Akomodasi Mirip dengan Villa, E. Hotel Indonesia, Hotel Bali Beach , dan hotel biasanya dalam bentuk gubuk Muldeca dan ruma h-rumah kecil 20. Hotel bersejarah yang sekarang tidak lagi disebut bisnis … a. Pavillon B. Wisma B. Hotel des Indes, Cottage Hotel Merdeka D. Hotel Oranje, Hotel Des Indes, Hotel Du E. Den, Preanger, Hotel 25. 1 Buka di musim tertentu … Du Pavillon a , Hotel des Indes, B. Trancient Hotel du Pavillon C. Residency Hotel

D. Casual Hotel E. Musiman Limited Hotel 26. Kota yang pertama kali membuka Capsule Hotel … a. London B. Osaka C. Tokyo D. Swedia E. Peru

B. Desert Cave Hotel di Cooper Pedi, Australia. C. Alps May Guest House D. Hotel Null Stern dari Swiss E. Albania Beton Beton Pasokan Jamur

1. Jelaskan contoh bisnis hotel yang berkontribusi pada pengembangan negara. 27. Skyrodge adalah pondok udara atau akomodasi tipe kapsul di mana Anda dapat menikmati perasaan berada di langit pada 198 0-an. Negara tempat Sky Lodge pertama kali dibangun adalah … Indonesia, tidak saat ini. Osaka C. Tokyo D. Swedia E. Peru

Itu terbuka lagi. 4. Bisnis hotel memiliki beberapa peran dalam dukungan pengembangan. Jelaskan peran ini.

5. Hotel ini ditetapkan sebagai Tipe 28 berdasarkan Pesanan Kabinet Menteri Transportasi No. 241/H/70. Bagaimana hotel kecil dan menengah disebut … a. Hotel Anggaran C. Hotel Mewah D. Jangka Panjang Tipe E. Microstei

Belajar dari Bab 1 hingga Bab 4, evaluasi semester yang aneh, dan kemudian lihat kembali diri Anda tentang bahan pengajaran untuk semester ini. Hotel yang dibangun dari puin g-puing tambang memiliki opal … masih ada bahan yang tidak diketahui? Apakah masih ada orang yang menginginkan? Jika demikian, bicarakan dengan teman dan guru Anda tentang Hotel Gua Dessert B. Cooper Pedi. Australia. Selain itu, saya ingin berbagi keuntungan dan kelemahan kegiatan belajar di semester ini dengan guru saya dan menggunakannya untuk meningkatkan kegiatan belajar saya di Pegunungan Alpen. D. Hotel Nul Sterne E. Jamur Beton Albania 30. Hotel yang dibangun menggunakan bekas bahan bakar nuklir … A. Quest Pedro Antonio de Alarkon

Bab 5 Jenis Hotel

Dengan tujuan kunjungan;

Berdasarkan harga pasar harga berdasarkan rencana berbasis rencana

Melalui transportasi

Dengan tujuan mengunjungi

Periode tinggal

Jenis

Tetap bentuk

Jenis hotel dan konsep hotel yang unik

Hotel resor pengunjung lainnya termasuk hotel gunung, hotel pantai, hotel danau, hotel lembah, hotel tebing, hotel hutan / hutan, hotel taman hiburan, dan hotel di tepi sungai.

Gambar 5. 1.: Null Stern Hotel Swiss (Sumber: https: //appenzellerland. ch/de/null-stern-html)

Dengan kata lain, lokasi, wilayah, jenis tamu, periode akomodasi, periode operasi hotel, tujuan kunjungan, transportasi, rencana, skala, harga kamar tamu, kemewahan. A. Ada dua jenis hotel berdasarkan lokasi hotel berdasarkan lokasi. City Hotel City Hotel adalah hotel yang terletak di pusat kota besar, dan banyak tamu memiliki kegiatan bisnis, pertemuan, seminar, perdagangan, dan acara resmi. Karakteristik hotel kota adalah bahwa mereka memiliki banyak fasilitas bisnis, bentuk fisiknya dalam bentuk blok bangunan, dan kebanyakan dari mereka sangat tinggi, sehingga tempat parkir terbatas. dan bangunan mult i-lantai. 2. The Resort Hotel Resort Hotel terletak di tempa t-tempat wisata, dan sebagian besar tamu bukanlah bisnis, tetapi untuk rekreasi dan tamasya. Dalam kebanyakan kasus, mereka jauh dari kota, dekat dengan area rekreasi, keluarga, pelancong dan wisatawan yang sering dikunjungi.

О о о о о к к г г. йайайай иайах сажажажажж (кондцон), посоз Возаточодны. , паный сор, деапан, по A, т д д д д аомоб, оот досопопоupan, эололам с с сал secara.

Рок 5. 2 горый кор хайай (иоч: https://www. google. com/travel/hotels/thailand/place/)

Д в Вопол ы ы ы ы ы ы ы ы ы ы ы ы к к к д д д д д д д д д д д д д д д д д о о о о о о о о о о о о о о о о о о о о о о KAN. а а, оов и и коман д д д д Водх Водр Anda

b. Banyak pelanggan yang datang ke hotel resor ingin menikmati suasana pantai selain kemewahan dan kesejukan hotel. Fasilitas olahraga air juga sama pentingnya. Dengan cara ini, The Resort Hotel menawarkan fasilitas yang nyaman untuk relaksasi dan rekreasi tamu. Kolam yang dibuat dalam bentuk resor bukanlah persegi yang keras atau persegi panjang, tetapi juga kurva, buatan, bundar, ramping, dan bahkan batang kolam renang. Beberapa hotel dilengkapi dengan taman bermain ana k-anak. Fasilitas olahraga air termasuk ski jet, snorkeling, sepeda air, skuter, perahu pisang, parasailing, menyelam, kayak, kano, ski air, berselancar, dan sepeda pantai.

Gambar 5. 3.

Pusat Rekreasi di tepi danau. Seperti hotel resor lainnya, hotel ini juga memiliki musim yang sibuk dan tidak aktif. Musim puncak biasanya merupakan musim liburan yang panjang atau akhir pekan. Fasilitas rekreasi hotel ini termasuk kolam renang, ruang permainan, taman bermain ana k-anak, biliar, tenis meja, bulu tangkis, bola voli, dan klub penggemar. Bagian luar hotel dapat menggabungkan hotel di pantai dan fasilitas hotel gunung, tetapi kandungan alami dan lingkungan di sekitar hotel. Jika Anda berada di tepi danau yang indah dan jernih dan memiliki bukit dan hutan di sekitar Anda, jet ski, snorkeling, sepeda air, skuter, perahu pisang, menyelam, menyelam, kayak, kano, ski air, selancar angin, selancar angin, selancar, selancar angin, selancar, selancar angin, selancar, selancar angin, selancar angin, selancar angin, selancar angin, selancar angin, selancar angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, angin, selancar angin, selancar angin, selancar angin, angin, Fasilitas seperti sepeda gunung, menunggang kuda, peluncur, pelacakan Jungto, mobil sewaan, tamasya, tur ke bukit, dan panjat tebing cocok.

Gambar 5. 4.

D. Tempat pengunjung dapat bersantai.

Hotel terletak di tepi lembah curam, biasanya di dataran tinggi, dengan tebing curam di dasarnya. Hotel ini menawarkan banyak fasilitas rekreasi dan tur khusus ke lembah di bawah hotel. Sebagian besar tamu yang menginap di Line Hotel menginap untuk menyegarkan diri, melihat indahnya alam, dan menikmati suasana alam yang asri. Hotel ini juga menawarkan fasilitas bersantap dan konferensi.

Hotel ini juga memiliki fasilitas makan dan konferensi. Beberapa kelompok datang untuk mengadakan pertemuan dengan harapan udara yang sejuk dan pemandangan yang indah dapat memberikan hasil yang optimal bagi peserta. Selain fasilitas standar seperti restoran, ruang konferensi, bar dan kolam renang, fasilitas tambahannya meliputi ruang permainan, pub menyenangkan, karaoke, taman bermain anak, dinding panjat, teras lembah, dan lounge pemandangan lembah. Fasilitas pendukung di sekitar hotel antara lain bersepeda gunung, panjat tebing, wisata ngarai, trek hutan, layang layang, dan kereta gantung.

Gambar 5. 5 Laporan Panchgani India (Sumber https://www. google. com/search? ravine+hotel+ panchgani& amp; safe)

e. Cliffs hotel Hotel ini terletak di atas tebing. Terletak di pantai namun jauh di atas permukaan laut, hotel ini menawarkan pemandangan panorama tanpa halangan dan privasi tanpa merasa terisolasi sepenuhnya. Terdapat pemandangan ke arah lembah dan ke arah laut, dan dalam beberapa kasus kedua pemandangan tersebut mengarah ke laut. Dengan lautan di sebelah barat dan timur, Anda bisa menikmati matahari terbit di pagi hari dan matahari terbenam di sore hari. Kebanyakan tamu datang untuk berekreasi dan berlibur, baik secara rombongan maupun perseorangan, keluarga atau kumpul-kumpul formal.

Pertemuan Formal Udara dan iklim seringkali sejuk. Kalau hotelnya menghadap pantai, panas juga. Fasilitas yang ada di hotel antara lain restoran, bar, kolam renang, layanan kamar, billiard, area bermain anak, ruang permainan, kafe terbuka, teras tebing, fun pub dan karaoke. Di luar hotel terdapat bersepeda gunung, angkutan lokal, shuttle bus, gantole, kereta gantung, berkuda, panjat tebing, paket wisata, dll. Contoh dari seluruh dunia termasuk Hotel Riosol di Gran Canaria, Hotel Caruso Belvedere di Pantai Amalfi (Italia), AmanResorts Amankila di Bali, Birkenhead House di Hermanus (Afrika Selatan), dan Caves di Jamaika dan Caesar Augustus dari Capri.

Gambar 5. 6 Aman Resorts Amankila di Bali (Sumber: https://www. aman. com/resorts/amankila)

f. Sebuah hotel di dunia fantasi hotel taman hiburan, taman hiburan petualangan, dan area mimpi. Konsep dan gaya bangunan mengarah ke yang fantastis. Semua acara dimaksudkan untuk rekreasi, dan belum mengecualikan tidak hanya pelanggan dan keluarga individu, tetapi juga pertemuan perusahaan skala besar. Kualitas fasilitas dan layanan tergantung pada kelas hotel dan bintang. Biasanya, ada beberapa fasilitas yang mendukung hotel jenis ini. Fasilitas di hotel termasuk restoran, kolam renang, bar, karaoke, lounge musik, pub penggemar, dan bar Sangenjaya. di sisi lain

Di luar hotel termasuk bus rute, monorel, kereta api, kereta gantung, menunggang kuda, lintasan objek wisata di taman hiburan, bus anta r-jemput untuk atraksi di luar area, dan pertunjukan taman hiburan.

Gambar 5. 8 Mandarin Oriental Bangkok (Sumber: https: //www. mandarinoriental. com/bangkok/chaophraya-river/luxury-hotel/photos-photos-d-)

H. Forest Hotel (Hotel di Area Perlindungan Hutan)

Gambar 5. 7 Legoland Hotel Malaysia (Sumber: https: //www. legoland. com. my/legoland-hotel/hotel/)

g. Hotel Riverside Hotel ini terletak di sungai. Karena sungai adalah daya tarik utama, sungai biasanya menguntungkan. Misalnya, ada berbagai keuntungan, seperti kapal besar, banyak perahu, air jernih, tama n-taman indah di sepanjang sungai, dan hidangan khusus di malam hari. Hotel semacam ini menawarkan dua jenis kamar tamu, satu menghadap sungai, dan yang lainnya menghadap ke arah yang berlawanan. Lokasi hotel mungkin berada di pusat kota, pinggiran kota, atau pedesaan (resor). Para tamu mengunjungi bisnis untuk hotel kota dan hotel resor untuk rekreasi atau liburan. Ada beberapa fasilitas pendukung untuk menarik tamu. Fasilitas di gedung ini meliputi restoran, kolam renang, bar, karaoke, lounge musik, bola voli, sepak bola mini, kebugaran, pusat bisnis, arcade, pusat perbelanjaan (dengan kantor agen perjalanan), kantor bank, dan toko kerajinan tangan. Di luar hotel, Anda dapat menikmati ski jet, sepeda air, skuter, perahu pisang, tur sungai, kayak, kano, perahu sungai, tamasya, mobil sewaan, ski air, dll.

Hotel ini terletak di area hutan, dan sebagian besar hotel yang mengandalkan elemen alami, tanaman, dan Wisata, dan sebagian besar tamu mengunjungi rekreasi, liburan, tur, petualangan, dan penelitian alami. Fasilitas hotel seperti kamar tamu, lobby, dan penghitung resepsi biasanya terbuat dari nuansa alami dan diintegrasikan erat dengan hutan dan lingkungan alami. Ada fasilitas pendukung seperti restoran, kolam renang, bar, karaoke, lounge musik, teras hutan, pub penggemar, Kembers Sun, kursus jogging, tenis, bola voli, sepak bola mini, kebugaran/ aerobik. Fasilitas di sekitar hotel termasuk pelacakan hutan, tur wisata, safari hutan, perburuan, permainan luar ruangan, hiking, kejahatan bukit, sepeda gunung, dan cros s-country.

Gambar 5. 9 Green Forest Resort Bandon (Sumber: https: //www. pegipegi/hotel/ bandung/the_green_forest_resort_bandung/)

I. Mizukami Hotel Maldiv’s Bungalow / Maldivo Resort Island, yang mengapung di Laut Island Resort, adalah sebuah pulau atau kelompok dengan resor, hotel, bungalow, rumah tamu, tenda, dan fasilitas. Maladewa memiliki resor paling bungalo.

Rencana Amerika dibagi menjadi dua berikut. Rencana Amerika dibagi menjadi dua sebagai berikut. Gambar 5. 10 Krumba Maldives (Sumber: http: //www. kurumba. com/)

J. Floating Lodge hotel mengambang atau hotel mengambang digunakan secara khusus di sungai, kanal, dan akomodasi di laut, seperti menggunakan kapal atau perahu yang menavigasi dari tempat tertentu ke tempat lain. tamu saat bepergian atau bepergian. Nam a-nama lain termasuk kapal pesiar, kapal penumpang, rumah perahu, dan aquatel.

A. b. B. Modid Fide American Plan (MAP) Peta Termasuk 2 kali makan (satu kali makan untuk sarapan) dalam biaya akomodasi yang dibayarkan oleh tamu: (kamar, sarapan, makan siang, kamar, sarapan, makan malam.) Rencana Kontinental / Rencana Rencana Kaum Muda adalah akomodasi dengan sarapan. B & amp; B adalah singkatan dari tempat tidur dan sarapan. 3. Rencana Eropa

Gambar 5. 11 Lodge Floating (Sumber: http: // flatinglodges. com/)

B. B. Paket Jenis Hotel Berdasarkan Rencana adalah fasilitas yang diperoleh sehubungan dengan biaya akomodasi yang dibayarkan oleh tamu, terutama makanan. Berdasarkan rencana tersebut, ini dibagi menjadi beberapa bentuk sebagai berikut. 1. Rencana Amerika

Para tamu hanya membayar untuk kamar. Praktis dan banyak digunakan di hotel. Mudah dibayar (pembayaran saat ce k-t). C. Jenis hotel jenis hotel berdasarkan skala dapat ditentukan berdasarkan jumlah kamar yang tersedia. Ukuran hotel diklasifikasikan ke dalam tiga berikut. 1. Hotel kecil adalah hotel dengan sejumlah kamar atau kurang dari 150 atau kurang. 2. Hotel berukuran sedang adalah hotel berukuran sedang, wadah berukuran sedang

Hotel ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua: a. 299 Kamar B. Hotel Rat a-rata: 300SD. D. Jenis hotel berdasarkan jenis hotel berdasarkan area tersebut adalah sebagai berikut. 1. Downtown Hotel Hotel ini terletak di tengah area perbelanjaan, pusat perbelanjaan, atau rumah, tidak hanya di kantor, persegi, mal, tetapi juga di kota dekat keramaian dan kesibukan kota. Biaya akomodasi untuk hote l-hotel ini tinggi. Secara umum, tamu adalah pengusaha, pedagang, atau karyawan. 2. Suburba n-Type Hotels Hotel ini terletak di daerah perumahan, di luar kota. Suasana hotel tidak berisik. Bergantung pada kualitas dan fasilitas hotel, biaya akomodasi sederhana. Sebagian besar tamu mengunjungi pertemuan, pertemuan, pelatihan, acara keluarga, dan tujuan bisnis. Country Hotel Hotel ini terletak di pedesaan jauh dari keramaian dan kesibukan kota dan kebisingan mobil, dan terletak di daerah yang tenang jauh dari polusi udara. Sebagian besar pelanggan yang mengunjungi hotel adalah untuk tujuan yang menyegarkan. Beberapa orang meninggalkan keramaian dan kesibukan kota dan menggunakannya untuk pertemuan dan acara keluarga untuk mencari udara segar. Gambar 5. 11 Gambar 5. 11 Lodge Floating (Sumber: http: // fellatinglodges. com/)

B. B. Paket Jenis Hotel Berdasarkan Rencana adalah fasilitas yang diperoleh sehubungan dengan biaya akomodasi yang dibayarkan oleh tamu, terutama makanan. Berdasarkan rencana tersebut, ini dibagi menjadi beberapa bentuk sebagai berikut. 1. Rencana Amerika

Para tamu hanya membayar untuk kamar. Praktis dan banyak digunakan di hotel. Mudah dibayar (pembayaran saat ce k-t). C. Jenis hotel jenis hotel berdasarkan skala dapat ditentukan berdasarkan jumlah kamar yang tersedia. Ukuran hotel diklasifikasikan ke dalam tiga berikut. 1. Hotel kecil adalah hotel dengan sejumlah kamar atau kurang dari 150 atau kurang. 2. Hotel berukuran sedang adalah hotel berukuran sedang, wadah berukuran sedang

Hotel ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua: a. 299 Kamar B. Hotel Rat a-rata: 300SD. D. Jenis hotel berdasarkan jenis hotel berdasarkan area tersebut adalah sebagai berikut. 1. Downtown Hotel Hotel ini terletak di tengah area perbelanjaan, pusat perbelanjaan, atau rumah, tidak hanya di kantor, persegi, mal, tetapi juga di kota dekat keramaian dan kesibukan kota. Biaya akomodasi untuk hote l-hotel ini tinggi. Secara umum, tamu adalah pengusaha, pedagang, atau karyawan. 2. Suburba n-Type Hotels Hotel ini terletak di daerah perumahan, di luar kota. Suasana hotel tidak berisik. Bergantung pada kualitas dan fasilitas hotel, biaya akomodasi sederhana. Sebagian besar tamu mengunjungi pertemuan, pertemuan, pelatihan, acara keluarga, dan tujuan bisnis. Country Hotel Hotel ini terletak di pedesaan jauh dari keramaian dan kesibukan kota dan kebisingan mobil, dan terletak di daerah yang tenang jauh dari polusi udara. Sebagian besar pelanggan yang mengunjungi hotel adalah untuk tujuan yang menyegarkan. Beberapa orang meninggalkan keramaian dan kesibukan kota dan menggunakannya untuk pertemuan dan acara keluarga untuk mencari udara segar. Diagram Biaya Akomodasi 5. 11 Floating Lodge (Sumber: http: // flatinglodges. com/)

B. B. Paket Jenis Hotel Berdasarkan Rencana adalah fasilitas yang diperoleh sehubungan dengan biaya akomodasi yang dibayarkan oleh tamu, terutama makanan. Berdasarkan rencana tersebut, ini dibagi menjadi beberapa bentuk sebagai berikut. 1. Rencana Amerika

Para tamu hanya membayar untuk kamar. Praktis dan banyak digunakan di hotel. Mudah dibayar (pembayaran saat ce k-to). C. Jenis hotel jenis hotel berdasarkan skala dapat ditentukan berdasarkan jumlah kamar yang tersedia. Ukuran hotel diklasifikasikan ke dalam tiga berikut. 1. Hotel kecil adalah hotel dengan sejumlah kamar atau kurang dari 150 atau kurang. 2. Hotel berukuran sedang adalah hotel berukuran sedang, wadah berukuran sedang

Hotel ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua: a. 299 Kamar B. Hotel Rat a-rata: 300SD. D. Jenis hotel berdasarkan jenis hotel berdasarkan area tersebut adalah sebagai berikut. 1. Downtown Hotel Hotel ini terletak di tengah area perbelanjaan, pusat perbelanjaan, atau rumah, tidak hanya di kantor, persegi, mal, tetapi juga di kota dekat keramaian dan kesibukan kota. Biaya akomodasi untuk hote l-hotel ini tinggi. Secara umum, tamu adalah pengusaha, pedagang, atau karyawan. 2. Suburba n-Type Hotels Hotel ini terletak di daerah perumahan, di luar kota. Suasana hotel tidak berisik. Bergantung pada kualitas dan fasilitas hotel, biaya akomodasi sederhana. Sebagian besar tamu mengunjungi pertemuan, pertemuan, pelatihan, acara keluarga, dan tujuan bisnis. Country Hotel Hotel ini terletak di pedesaan yang jauh dari keramaian dan kesibukan kota dan kebisingan mobil, dan terletak di daerah yang tenang jauh dari polusi udara. Sebagian besar pelanggan yang mengunjungi hotel adalah untuk tujuan yang menyegarkan. Beberapa orang meninggalkan keramaian dan kesibukan kota dan menggunakannya untuk pertemuan dan acara keluarga untuk mencari udara segar. Biaya akomodasi

Relatif lebih murah dibandingkan hotel di pusat kota. 4. Airport Hotel Hotel yang dekat dengan bandara. Sebagian besar tamu sedang dalam perjalanan, sehingga masa tinggal mereka relatif singkat. Mereka biasanya berada di tengah perjalanan panjang, sebelum melanjutkan ke tujuan berikutnya. Hotel ini mengakomodasi Penumpang Terdampar, yang tidak dapat melanjutkan perjalanan karena kerusakan pesawat atau keselamatan penerbangan. 5. Motel Motel adalah singkatan dari motor hotel, dan motel awalnya terletak di ujung jalan tol dan jalan raya. Keistimewaan hotel jenis ini adalah sederhana dan memungkinkan para tamu memarkir mobilnya di depan kamar. Kebanyakan tamu menginap semalam. Hotel tidak menyediakan sarapan untuk tarif kamar yang dibayar oleh tamu. Motel diperuntukkan bagi orang-orang yang melakukan perjalanan jarak jauh dengan mobil mereka sendiri. Bagi mereka, motel berfungsi sebagai tempat peristirahatan sepanjang perjalanan. 6. Ryokan Ryokan adalah hotel kecil yang dapat ditemukan dimana saja di pinggiran kota. Dengan harga yang relatif murah, Anda bisa menikmati penginapan sederhana dan makanan yang berbeda dari restoran bergaya prasmanan. Sebagian besar tamu yang menginap di hotel ini adalah keluarga atau pedagang keliling. Penginapan menawarkan fasilitas yang lebih sedikit dibandingkan hotel. Ada yang mengatakan penginapan adalah bentuk manajemen motel modern, atau campuran antara pinggiran kota dan pinggiran kota.

berubah.

berubah. E. Tipe hotel berdasarkan kunjungan

Berdasarkan tujuan atau alasan kunjungannya, hotel dibagi menjadi beberapa kategori. 1. Hotel Bisnis Hotel ini paling banyak dikunjungi tamunya untuk keperluan bisnis, perdagangan atau kunjungan resmi lainnya. Hotel jenis ini umumnya berlokasi di kota-kota besar dan pusat bisnis. Fasilitas yang diberikan tentu saja menunjang aktivitas bisnis para tamu, seperti business center, executive lounge, penukaran mata uang, ruang pertemuan, dan konvensi. 2. Tourist Hotel

Musim Hudge) dan Lourd di Prancis 5. Cure Hotel (Cure Hotel) Sebuah hotel tempat para tamu yang merawat atau dirawat karena perawatan medis tinggal. 6. Sebuah hotel dengan banyak kamar di mana Anda dapat bermain permainan kasino hotel kasino. Jenis hotel ini biasa terjadi di Amerika Serikat. Yang paling terkenal adalah Las Vegas. Jenis hotel ini memiliki kategori kasino, karena ada bagian rekreasi (rekreasi di departemen) di resor. Sebagian besar tamu mengunjungi hotel untuk berjudi.

Hotel ini bertujuan untuk pergi ke beberapa jenis hotel, tur, berdasarkan periode tinggal tamu, rekreasi, penyegaran, liburan dan periode akomodasi, atau periode akomodasi. Jenis hotel ini sebagian besar terletak di 1. Hotel Transit di daerah wisata (area tujuan ISM). Seperti sebuah hotel, hotel ini adalah pelanggan resor, biasanya di hotel, biasanya di pantai, danau, gunung, hutan, waktu singkat, satu area rekreasi lainnya. Fasilitas malam. Kebanyakan orang yang sangat sibuk dan transit hanya untuk transit. Mereka datang untuk berenang dalam gaya resor, memiliki bentuk persegi, bentuk bulat, dan tidak sebelum bersantai dan terus bepergian, tetapi 2. Hotel perumahan ramping dikelilingi oleh banyak pohon. Rat a-rata tamu 3. Rat a-rata hotel olahraga adalah hotel yang terletak setidaknya satu bulan, setidaknya satu bulan. Sebuah hotel di area olahraga. Sebagian besar tamu dari jenis ini memiliki fasilitas bagi mereka yang datang untuk tinggal lama, seperti kegiatan olahraga tersebut. Dapur, Ruang Tamu, Cuci, Setrika, dan 4. Pakaian Kering Hotel Pilgrim.

3. Sebuah hotel

Hotel ini berada di antara hotel transit dan residensial. Tamu yang menginap di hotel ini biasanya menginap tidak terlalu pendek atau terlalu lama. Rata-rata waktunya 2-3 hari sampai 1 minggu. G. Jenis Hotel Berdasarkan Tamu Jenis Hotel Berdasarkan Tamu Jenis Hotel Berdasarkan Tamu Jenis hotel berdasarkan tamu dapat digolongkan sebagai berikut. 1. Family Hotel Hotel ini memiliki banyak tamu dengan keluarga. Hotel-hotel ini biasanya memiliki konsep ramah keluarga, dengan fasilitas rekreasi dan restoran, tempat tidur yang luas, serta beragam aktivitas yang dapat dinikmati seluruh keluarga. 2. Official Hotel Merupakan hotel yang sebagian besar tamunya berafiliasi dengan instansi pemerintah, lembaga swasta, kantor atau kementerian tertentu. Seringkali berbentuk wisma negara atau hotel khusus milik pemerintah daerah, perusahaan jasa, badan usaha milik negara, perusahaan swasta, dan lain-lain. 3. Walk-in hotel Hotel yang tidak memerlukan reservasi terlebih dahulu. Tamu datang ke meja depan dan menanyakan ketersediaan kamar, kondisi, fasilitas, dan tarif kamar. Jika Anda setuju dengan harga dan ketentuan kamar, Anda bisa check-in atau menginap semalam. 4. Hotel untuk rombongan Banyak hotel yang melayani rombongan dan rombongan. Mereka berkumpul untuk perjalanan belajar dan tur. Hotel jenis ini memiliki beberapa pilihan kamar. 6 orang di setiap kamar

Kamar memiliki dua atau lebih tempat tidur dan lebih luas, jadi lebih dari sekadar manusia. 5. Traveler Hotel Tamu hotel ini adalah serangkaian orang yang bepergian, seperti bisnis, kebutuhan pribadi, atau hanya jeda. Beberapa orang menyebutnya hotel transit karena itu adalah hotel yang hanya beristirahat sambil melanjutkan perjalanannya. 6. Bergantung pada jenis tamasya di sekitar hotel hotel turis, mungkin ada di kota, tetapi sebagian besar waktu itu adalah hotel resor. Ada berbagai fasilitas yang disediakan, dari yang sederhana yang menyediakan akomodasi hingga 5-bintang hotel resor dengan peralatan mewah. 7. Sebuah hotel dengan banyak pelanggan untuk tujuan bisnis hotel bisnis. Sering berada di daerah di mana bisnis lancar, seperti kot a-kota besar, kota besar, dan kota dagang. 8. Sebuah hotel tempat sebagian besar tamu hotel pribadi adalah individu. Bukan kelompok atau keluarga. Bersama dengan hotel Traveler, hotel bisnis, dan hotel kota. Biasanya digunakan oleh pedagang, penjual, atau orang yang mampir untuk beristirahat saat bepergian. Para tamu membutuhkan satu, dua dan tiga kamar, tetapi belum mencapai hotel.

Karakteristik Pelanggan Kelompok 9. Hotel Intercentric

Ini adalah motel yang digunakan dalam bisnis hotel, dan memiliki garasi di setiap kamar. Biasanya dua lantai, bagian atas adalah kamar dan bagian bawahnya adalah garasi.

Ini adalah hotel yang sebagian besar tamunya adalah karyawan atau anggota organisasi yang mendapatkan semacam hadiah atau bonus karena melakukan tur atau perjalanan. Jenis Hotel Berdasarkan Musiman atau Kunjungan Perusahaan Yang Ada 1. Hotel musiman adalah hotel yang dibuka di kota lain. Hanya pada musim-musim tertentu 10. Extended Stay Hotel Sepanjang tahun (sejenis hotel tempat tinggal, seperti musim panas, musim dingin, atau musim semi saja). Kondominium dan apartemen, atau bahkan hotel tertentu yang terkadang terbuka penuh dan berfungsi, rata-rata menawarkan tamunya untuk menginap cukup lama sebagai sarana penginapan, dan menyediakan makanan dan minuman selama lebih dari satu bulan. Hotel jenis ini memiliki dapur kecil di dalam kamar, fasilitas binatu dan menyetrika sendiri, dan satu atau lebih rumah es di Swiss. Selama musim ski, banyak hotel dan penginapan buka. Namun, begitu musim ski berakhir, hotel dan penginapan tidak lagi berfungsi. Dalam beberapa kasus, terlihat seluruh bangunan akan ditutup, sementara di kasus lain, fungsinya akan diubah menjadi rumah pribadi biasa, atau terlihat bentuk bangunan tempat berkumpulnya masyarakat setempat. Secara detail contoh di Indonesia ini dapat dibagi menjadi beberapa hotel musiman sebagai berikut.

Namun, ada pengecualian dalam hal penyewaan sepeda gratis karena force majeure, kebangkrutan, renovasi, pondok tepi danau, dll. 3. Motel adalah suatu jenis bangunan.

Jenis hotel ini terbuka. Oleh karena itu, selalu ada karyawan yang bekerja dalam waktu 24 jam. Mereka dibagi menjadi.

Hotel ini merupakan hotel dua kali sehari, namun terletak berdekatan dengan terminal bus dan beban kerja mingguannya sesuai dengan hotel transit yang diketahui dengan peraturan yang berlaku. Karena adanya pembagian kerja ini, tamu yang check-in di L. T I P E H O T E L B E R D A S A R K A N tidak akan ditolak meski lama-lama karena nuansanya yang mewah. Berdasarkan kemewahannya, ada tiga tipe J. JENIS HOTEL BERDASARKAN HARGA HOTEL hotelnya. 1. Hotel ekonomi adalah 1. Hotel Mewah dengan tarif ekonomi (relatif murah) Hotel ini merupakan hotel mewah. 2. Hotel kelas satu adalah hotel dengan tarif sedang 3. Hotel Deluxe adalah hotel yang tarifnya tinggi 4. Hotel akhir pekan adalah tarif hotel khusus pada hari Minggu, Jumat, Sabtu, Minggu dan tanggal merah. K. Jenis-Jenis Hotel Berdasarkan Sarana Transportasi Ada beberapa jenis hotel berdasarkan sarana transportasi yang digunakan untuk mencapai hotel tersebut atau yang berkaitan erat dengan hotel tersebut (berdasarkan hubungannya dengan sarana transportasi), yaitu: Seperti ini . 1. Airport Hotel Seperti namanya, hotel bandara adalah hotel yang terletak di dekat bandara. Kebanyakan tamu adalah orang-orang yang transit sebelum melanjutkan perjalanannya ke tempat lain. 2. Station Hotel Ini adalah hotel di dekat stasiun kereta. 3. Pelabuhan

Dilihat dari gaya arsitektur bangunannya, seluruh fasilitas dan perlengkapan di dalamnya mewah dan berukuran besar. Ukuran kamar tamu, lobi, jumlah dan kualitas restoran, interior hotel, dan ruang pertemuan semuanya luas dan mewah. 2. Hotel Butik Hotel ini tidak serta merta memiliki banyak kamar, namun sebaliknya merupakan hotel kecil namun mewah. Terdapat hotel bintang 3, bintang 4, dan bintang 5, serta fasilitas dan perlengkapan hotel termasuk lobi, kamar tamu, restoran, dan ruang konferensi yang mewah. Hotel ini mungkin juga merupakan bangunan bertipe antik dan bersejarah dengan fasilitas mewah. 3. Hotel Biasa Jenis hotel yang paling umum, baik di perkotaan maupun kawasan wisata. Kemewahan dan kelengkapan fasilitas ditentukan oleh banyaknya bintang yang dimiliki suatu hotel. Hotel bintang 4 lebih mewah dibandingkan hotel bintang 3, dan hotel bintang 5 lebih mewah dibandingkan hotel bintang 4.

Hotel ini terletak di sebelah pelabuhan. M. Jenis Hotel dan Konsep Unik Hotel Tamu yang bepergian dengan penerbangan internasional beristirahat sejenak sebelum keberangkatan. Operasional hotel bervariasi dalam ukuran, mobilitas, fungsionalitas, dan biaya. sebagian besar hotel

Perusahaan perhotelan besar yang mengoperasikan hotel dan perhotelan telah menetapkan standar industri yang digunakan untuk mengklasifikasikan jenis hotel. Klasifikasi umumnya adalah sebagai berikut. a. Hotel Mewah Hotel mewah menawarkan fasilitas berkualitas, akomodasi dengan layanan lengkap, restoran dengan layanan lengkap, dan layanan pribadi dan profesional tingkat tinggi. Hotel mewah diklasifikasikan dengan setidaknya peringkat Lima Berlian atau peringkat hotel Bintang Lima, bergantung pada kriteria klasifikasi negara atau wilayah. Contohnya termasuk Grand Hyatt, Waldorf Astoria, Conrad, InterContinental, Sofitel, Mandarin Oriental, Four Seasons, The Peninsula, Rosewood, St. Regis, JW Marriott, dan The Ritz-Carlton.

Tergolong mewah. Fitur utama resor gaya hidup adalah fokus mereka dalam memberikan pengalaman tamu yang unik dan personal. Resor gaya hidup biasanya diklasifikasikan sebagai hotel bintang lima menurut kriteria klasifikasi nasional dan regional. Contohnya termasuk W Hotel, Shangri-La, Sheraton, Andaz, Jumeirah, Lotte, Aman, Taj Hotel, Renaissance, Hoshino, Raffles, Faymon, dan Banyan Tree.

Gambar 5. 13 Renaissance® Phoenix Downtown Hotel Arizona (Sumber: http://renaissance-hotels. marriott. com/renaissancephoenix-downtown-hotel)

Gambar 5. 12 Waldorf Astoria Beijing (Sumber: https://waldorfastoria3. hilton. com/en/hotels/china/waldorf-astoria-beijing)

Resor Gaya Hidup Resor gaya hidup adalah properti bermerek yang menarik bagi tamu dengan gaya hidup atau citra pribadi tertentu. Biasanya resor dengan layanan lengkap, terkadang resor dengan layanan lengkap.

c. Layanan Penuh Hotel dengan layanan penuh adalah layanan lengkap, kelas atas, dan menawarkan berbagai fasilitas seperti akomodasi massal, restoran di tempat, kolam renang, klub kesehatan, kegiatan anak-anak, ruang dansa, fasilitas konferensi di tempat, dan fasilitas lainnya . Kami siap. Contohnya termasuk hotel InterContinental, Starwood Westin, Hilton, Marriott, dan Hyatt.

Gambar 5. 14 Hilton Makkah Convention Hotel (Sumber: https://www. amoma. com/hotel-hilton-makkahconvention-hotel-472315/en)

Penginapan dan Butik Bersejarah Penginapan dan Hotel Butik Bersejarah. Hotel butik berukuran kecil dan mandiri. Hotel butik adalah hotel kecil mandiri yang menawarkan fasilitas kelas atas, beragam lingkungan unik, dan beragam layanan akomodasi. Hotel jenis ini tergolong hotel mewah.

e. Layanan Fokus atau Layanan Seleksi Agen hotel skala kecil dan menengah yang menyasar kelompok wisatawan tertentu, seperti pelancong tunggal dan pebisnis, dan menyediakan fasilitas hotel terbatas. Sebagian besar hotel tertentu menawarkan akomodasi layanan lengkap, namun tidak memiliki fasilitas kebugaran seperti pusat kebugaran atau kolam renang, atau restoran. Contohnya termasuk Courtyard by Marriott dan Hilton Garden Inn. Ekonomi & Layanan Terbatas Hotel kelas menengah kecil dengan fasilitas sangat terbatas dan seringkali hanya menawarkan akomodasi dasar. Hotel-hotel ini umumnya dikenal sebagai hotel melati. Mereka biasanya tidak memiliki restoran, namun mereka menyajikan sarapan dan makan siang. Dalam beberapa kasus, mereka berafiliasi dengan restoran. Hampton Inn, Aloft, Holiday Inn Express, Fairfield Inn, Four Points adalah contohnya

Sheraton, Days Inn, dll. g. Hotel extended stay adalah hotel kelas menengah yang memberikan pelayanan penuh dalam jangka waktu lama dibandingkan dengan hotel extended stay. Bagi wisatawan yang membutuhkan akomodasi untuk jangka waktu tertentu, kami menawarkan pilihan harga khusus seperti tarif mingguan. Contohnya termasuk Staybridge Suites & Holiday Inn, Residence Inn by Marriott, Element, dan Extended Stay Hotel.

Gambar 5 15 Extended Stay America Dallas (Sumber: https://www. exendedstayamerica. com/hotels/tx/dallas/market-center)

h. Timeshares dan Destination Clubs Suatu bentuk kepemilikan real estat di mana akomodasi individu dibeli dan dimiliki untuk penggunaan musiman selama jangka waktu tertentu. Resor Timeshare sering kali menawarkan fasilitas yang mirip dengan hotel dengan layanan lengkap, seperti kolam renang dan fasilitas rekreasi. Klub Timeshare termasuk Hilton Grand Vacations, Marriott Vacation Club International, Westgate Resorts, Starwood Vacation Ownership, dan Disney Vacation Club.

5. 16 Disney Beach Club Villas Orlando Florida (Keanggotaan: https://www. dvcrequest. com/beach-club-villas. asp)

i. Motel Penginapan minimal mirip dengan hotel pelayanan terbatas. Motel biasanya terletak berdekatan dengan jalan-jalan utama. Mereka dibangun di atas tanah yang relatif murah di pinggiran kota atau di sepanjang jalan raya. Banyak motel yang melakukan rebranding menjadi penginapan dengan bergabung dengan jaringan waralaba internasional. j. Microstays Hotel dapat menawarkan kamar untuk microstays (reservasi dilakukan dalam waktu 24 jam, dimana pelanggan memilih waktu check-in dan lama menginap). Hal ini memungkinkan hotel meningkatkan pendapatan dengan menjual kembali kamar yang sama beberapa kali sehari. 2. Konsep unik pengembangan hotel di seluruh dunia a. Tree House Hotel Tree Hotel dekat Piteo di Swedia, Costa Rica Tree House di Gandoca Manzanillo Wildlife Reserve di Costa Rica, Tree Tops Hotel di Aberdare National Park di Kenya, Brazil Hotel yang menggunakan tempat tinggal. pohon sebagai elemen struktur antara lain Menara Aliau dekat Manaus, Rio Negro di Amazon, dan Rumah Pohon Beylum di Olympos, Turki.

Gambar 5. 17 Rumah Pohon Blue Mountains New South Australia http://www. bluemountainscabins. com. au/index. php?

b. Hotel Bawah Air Beberapa hotel memiliki akomodasi bawah air, seperti Uter Inn di Danau Ma La Ren di Swiss, Hydropolis Underwater Hotel di Dubai, dan Jules Undersea Lodge di Key Largo, Florida, aksesnya memerlukan scuba diving. H o t e l l Hydropolis Dubai, hotel bawah air pertama, awalnya dijadwalkan dibuka pada tahun 2007, namun jadwal tersebut diundur ke tahun 2009 karena masalah biaya. Terletak 66 kaki di bawah permukaan Teluk Persia, di lepas pantai Jumeirah Dubai. Terbuat dari beton dan baja, dengan dinding kaca plexiglass dan atap melengkung yang memungkinkan Anda melihat ikan dan makhluk laut lainnya. Terbagi menjadi tiga bagian: stasiun darat yang menyambut tamu, terowongan penghubung yang membawa tamu dengan kereta api ke area utama hotel, dan 220 suite di kompleks bawah air. Luas totalnya adalah 260 hektar, sama dengan Hyde Park di London, dan total biaya konstruksinya mencapai 300 juta pound.

Miliar pound. Dikatakan sebagai hotel bintang 10 yang dirancang oleh Joachim Hauser.

Gambar 5. 18 Hydropolis, Dubai Underwater Hotel (Sumber: https://www. vizts. com/hydropolisdubai-underwater-hotel/)

C. Perusahaan Kereta Api telah membangun hotel berskala besar di stasiun Terminal, termasuk Hotel Manchester di Manchester, yang berdekatan dengan stasiun pusat, dan Hotel Midland di Stasiun Cross Charing di London dan Chaing Cross Station. memperluas. Di London, ada juga hotel Chirtan Court dan Canadian Railway Grand Hotel di Stasiun Jalan Subway Baker. Sebagian besar hotel ini adalah wisatawan yang bepergian dengan kereta api.

Hotel de Glass di Ducchenay, Kanada dilebur setiap musim semi dan dibangun kembali di musim dingin. Mamut Snow Hotel di Finlandia terletak di dinding Benteng Salju Chemi, dan Linio Snow Hotel adalah bagian dari desa bersalju di dekat Jhrus di Finlandia.

Gambar 5 20: Hotel de Glass Canada (Sumber: https: //www. tripadvisor. co. id/hotel)

Gambar 5 Midland Hotel, Manchester (Sumber: https: //en. wikipedia. org/wiki/midland_hotel, _ Manchester)

d.

E. Capsule Hotel Capsule Hotel adalah salah satu hotel ekonomi pertama dan dikembangkan di Jepang. Jumlah kamar sangat kecil dan disebut kapsul. Hotel Capsule bertujuan untuk menyediakan akomodasi standar dan murah kepada para pelancong yang tidak memerlukan layanan akomodasi konvensional. Lembur ditunda oleh lembur, dan banyak digunakan oleh pekerja yang harus kembali bekerja keesokan paginya.

Saya harus datang bekerja keesokan paginya. Tetapi

Beberapa orang meminjam setiap minggu dan bulanan karena alasan ekonomi. Hotel kapsul pertama membuka kapsu l-in di Osaka. Hotel yang dirancang oleh Kisho Kurokawa terletak di Umeda, Osaka dan dibuka pada tahun 1979.

Petualangan permen telah menjadi gubuk gantung pertama di dunia. Ngomon g-ngomong, siapa yang membayangkan bahwa Indonesia memiliki Skyrodge seperti Peru! Skyrodge pertama di Indonesia terletak di Tarik Wakarta, Barat. Terletak di tebing Palan di desa desa desa, Skamuluya, Tegalwalt a-gun, Puruwakarta, Jawa Barat.

Gambar 5. 21 Urban Pod Hotel Mumbai India (Sumber: https: //scroll. in/magazine/834487/a-night-india pertama-capsul e-hotel))

F. Skylodge Skylodge terdiri dari dua kata bahasa Inggris: Sky, yang berarti langit, dan pondok, yang berarti pondok dan rumah kecil. Dengan kata lain, Sky Lodge dapat didefinisikan sebagai akomodasi seperti pondok seperti “di langit” atau kapsul. Skyrodge terbuat dari baja trapesium atau baja bola atau baja, dan kaca. Anda bisa tidur dalam kapsul sambil menonton langit berbintang. Skylodges biasanya dibangun di darat. Tapi petualangan Skyrodge di Cusco, Peru tidak. Pondok ini dibangun dari puncak gunung di Lembah Suci Peru. Lodge, yang terletak di ketinggian 400 kaki (sekitar 122 meter), dibangun di atas gunung di Lembah Suci di Peru.

Gambar 5. 22: The Skyrodge Adventure Suite di Cusco, Peru. (Sumber: https: //www. bbc. com/indonesia/majalah-43002780)

Gambar 5. 23 Tarik Wakarta, Jawa Barat, Skamuluya, Kabupaten Tegalwal, Campun Chisaga, Skyrodge Tobbing Palin. (Sumber: https://www. bbc. com/indonesia/majalah43002780)

G. Cave Hotel Cave Hotel sering disebut Cave Lodge. Cuevas Pedro Antonio de Alarcón dan beberapa hotel di Cappadocots, Turki, dibangun di gua alami di Guadix, Spanyol. Beberapa kamar memiliki kamar di ruang bawah tanah. The Dessert Cave Hotel di Coober Pedi, Australia Selatan, dibangun menggunakan jejak tambang Opal.

Gambar 5. 24 Beckham Creek Cave Lodge (Sumber: https: //www. quiraccom. com/beckham-creek-cavelodge)

H. Straw Bail Hotel Hotel ini adalah hotel yang terbuat dari jaminan jerami. Guest House Maya di Nax Monnouble, Pegunungan Alpen Swiss, adalah hotel pertama di Eropa dengan Strawbails. Maya Guest House, yang dibangun di atas ketinggian 1. 300 meter tinggi di Pegunungan Alpen, tidak memerlukan sistem pemanasan atau pendingin udara konvensional karena isolasi panas yang tinggi.

Adalah renovasi bekas bahan bakar nuklir ke sebuah hotel. Tujuan jamur beton adalah untuk memahami dan mengembangkan bunker ini sebagai aset Albania. Prinsip dasar proyek ini adalah 1. Kritis terhadap bunker sebagai simbol orang asing, membalikkan maknanya, dan mengubahnya menjadi simbol keramahtamahan, dan terkait dengan ingatan era penting sejarah Albania. 3. Mengenali bunker bawah tanah sebagai beban, tetapi untuk mempromosikan bidang ekowisata yang berkelanjutan di Albania.

Gambar 5. 26 Albania Bunker Hotel (Sumber: https: //www. treehugger. com/travel/in- albania750000- bunkers-cottars-cottars-cottars-withgorgeous-vi ews. html)

Secara umum, pelanggan yang tinggal di hotel ingin tidur di ruang yang aman, nyaman dan privasi. Namun, dengan perkembangan dunia pariwisata saat ini, banyak wisatawan menginginkan pengalaman unik yang berbeda dari biasanya. Itu dapat dilihat dari keberadaan hotel dan penginapan yang berbeda dari hotel umum. Gambar 5. 25 Swiss Big Bale Straw Bale Hotel, Maya Boutique Hotel. (Sumber: https: //www. maya-boutique-hotel. ch/page-galeriephotos/)

1. Rumah Pohon Zambia. Hotel ini memiliki ruang terbuka yang dikelilingi oleh poho n-pohon ebony. Anda dapat mengabaikan Sungai Zan Veggics secara langsung.

i. Bunker Hotel adalah hotel yang menggunakan 2. Danau Malawo adalah danau terbesar di bekas bunker. Null Stern Hotel di dunia. Pondok ini terletak di Pulau Thawan di Appenzellarant, Swiss dan jamur beton di Albania.

Anda dan tamu Anda bisa tidur di bawah langit berbintang. Cara terbaik untuk menyaksikan keajaiban langit malam Afrika! 3. Penginapan Gurun Kuala. Pondok ini terletak di tengah gurun di Cagar Alam Clara Wilderness seluas 27. 000 hektar. Para tamu dapat menikmati perasaan tidur di bawah langit dan suara pasir Afrika. 4. Rumah Pohon di Lion Sands, Afrika Selatan. Afrika terkenal memiliki hewan yang bisa berlarian di alam liar. Di Lion Sands, mengapa tidak mendapatkan pengalaman baru tidur di luar bersama alam dan hewan? 5. Tempat Tidur Bintang Loisaba, Laikipia Kenya Tempat Tidur Bintang Loisaba adalah tempat tidur bergerak buatan tangan yang unik di mana Anda dapat beristirahat sambil menikmati langit berbintang dan auman singa di kejauhan. 6. Bubble Hotel di Bali Berbeda dengan hotel biasa yang alamatnya tertera dengan jelas, The Bubble memiliki lokasi rahasia yang hanya bisa Anda ketahui setelah melakukan reservasi. Sesuai dengan namanya, menginap di sini artinya menginap di ruangan berbentuk gelembung. Bubble hotel menawarkan nuansa outdoor yang unik. Pemandangan pantai dan langit malam Bali yang serasa berada di kamar sendiri menjadi daya tarik terbesar menginap di hotel unik ini.

https://travel. detik. com/50hotelunikdunia/trav eladdict/50-unique-hotels-world/8383/palacio-desal-bolivia Tahukah Anda bahwa ada hotel unik di seluruh dunia?

Dengan kata lain, lokasi, wilayah, jenis tamu, periode akomodasi, periode operasi hotel, tujuan kunjungan, transportasi, rencana, skala, harga kamar tamu, kemewahan. 1. Ada dua jenis hotel berdasarkan lokasi: A. Hotel Kota. b. Sebuah hotel di tujuan wisata, banyak tamu bukan kegiatan bisnis, tetapi untuk rekreasi dan tamasya. Misalnya, hotel pantai, hotel gunung, hotel danau, hotel lembah, hotel tebing, hotel hutan/ hutan, hotel taman hiburan, hotel di tepi sungai, hotel hutan, hotel overwater, pondok apung, dll. 2. Jenis hotel berdasarkan rencana rencana adalah fasilitas yang melekat pada ruangan, terutama makanan.

Fasilitas yang diperoleh sehubungan dengan biaya akomodasi yang dibayarkan oleh tamu, terutama makanan. Berdasarkan rencana, itu dibagi sebagai berikut:

c. Walk in Hotel D. Traveler Hotel E. Turis Hotel A. American Plan F. Business Hotel B. Kontinental Plan G. Individual Hotel C. European Plan H. Inte r-I n-Jenis Hotel Kamar kosong u-k u r a n 8 Hotel ini diklasifikasikan menjadi tiga bagian, berdasarkan bentuk bangunan, dan dibagi menjadi beberapa bentuk. Dengan kata lain, hotel kecil atau hotel kecil sebagai berikut. Hotel sedang atau hotel ukuran A. pondok wisata sedang, hotel besar atau hotel besar B. Cottage 4. Cottage 4. Jenis hotel berdasarkan area area, C. Motel, dapat dibagi sebagai berikut. 9. Jenis hotel musiman, dibagi menjadi bentu k-bentuk berikut. A. Hotel Downtown B. C. D. E. F.

Hotel Hotel Hotel Suburban Hotel Hotel Motel Inn

5. Jenis hotel berdasarkan keperluan kunjungan. A.

a. Hotel musiman b. Hotel sepanjang tahun 10. Jenis hotel berdasarkan harga adalah sebagai berikut: a. hotel ekonomi adalah hotel yang tarifnya ekonomis (relatif murah) b. hotel kelas satu adalah hotel yang tarifnya sedang c. hotel deluxe adalah hotel yang tarifnya tinggi d. hotel yang tarifnya khusus hari jumat, sabtu, minggu dan tanggal merah Tarif hotel weekend khusus untuk hotel pada hari jumat, sabtu, minggu dan tanggal merah 11. Berdasarkan moda transportasinya, terdapat beberapa jenis hotel, yaitu:

a. Hotel bandara b. Hotel stasiun kereta api a. Hotel transit c. Hotel pelabuhan b. Hotel tempat tinggal d. Hotel terminal bus 7. Jenis hotel berdasarkan tamu 12. Jenis hotel berdasarkan kemewahan a formatnya adalah sebagai berikut: Hotel mewah a. Hotel keluarga b. Hotel butik b. Hotel resmi c. Hotel biasa 13. Jenis hotel berdasarkan bentuk fisiknya adalah sebagai berikut:

a. Barang Berwujud (Lokasi, Fasilitas) b. Barang Tidak Berwujud 14. Jenis Hotel dan Konsep Hotel Unik a. Jenis Hotel Internasional (Hotel Mewah, Resor Gaya Hidup, Layanan Lengkap, Penginapan Bersejarah, Butik, Layanan Terfokus), Layanan Seleksi, Ekonomi & Layanan Terbatas, Masa Inap yang Diperpanjang, Timeshare & Destination Clubs, Motels, Microstays) b. Konsep unik pengembangan hotel di seluruh dunia (Tree House Hotel, Undersea Hotel, Snow & Igloo Hotel, Capsule Hotel, sky lodge, cave hotel, straw bale hotel , hotel bunker).

Cari berbagai jaringan hotel domestik dan internasional. Buatlah daftar semua jaringan hotel. Presentasikan di depan kelas!

Penilaian Harian Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Sebutkan status hotel berdasarkan area! 2. Apa perbedaan antara FAP dan MAP? 3. Jelaskan klasifikasi hotel menurut lama menginap tamunya! 4. Sebutkan klasifikasi hotel menurut bentuk fisiknya! 5. Jelaskan perbedaan antara hotel pantai dan hotel terapung!

Baca kembali tujuan pembelajaran tentang tipe hotel pada awal Bab 5. Jika Anda kesulitan mencapai tujuan pembelajaran tersebut, diskusikan dengan teman atau guru mentor.

BAB V STATUS HOTEL BERDASARKAN KEPEMILIKAN

Status Hotel Berdasarkan Kepemilikan Anda dapat menentukan status hotel berdasarkan kepemilikan, menunjukkan status hotel berdasarkan kepemilikan, dan menunjukkan status hotel berdasarkan kepemilikan.

Status hotel berdasarkan kepemilikan

Pengenalan waralaba hotel independen

kontrak jaringan hotel

Keistimewaan hotel ini adalah memiliki hubungan kepemilikan dan manajemen dengan hotel lain dalam grup jaringan. Bahkan dalam jaringan hotel yang sama, jaringan hotel di setiap negara/wilayah dibedakan berdasarkan karakteristik negara/wilayah tersebut. Ada empat jenis aliansi dalam jaringan hotel ini:

Gambar 6. 1 Jaringan hotel internasional (Sumber: https://www. kaskus. co. id/thread/59f3cf985a51637e3e8b4567/list-hotel-chain-international-largest and-spread-in-the-world/)

1. Perusahaan induk

Saat ini, terdapat dua kepentingan kepemilikan hotel yang terkait dengan manajemen hotel independen dan jaringan. A. Hotel independen

Perusahaan induk adalah hotel yang berada di bawah kepemilikan perusahaan lain atau unit perusahaan. Perusahaan induk memberikan panduan mengenai metode dan kebijakan pengelolaan hotel yang dimilikinya. Jaringan hotel terkenal di dunia termasuk Hilton InterContinental, Inc., InterContinental Hotels, Hyatt InterContinental, Ritz-Carlton, dan Four Seasons.

Hotel mandiri dan hotel mandiri adalah hotel yang tidak dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan lain. Hotel dalam kelompok ini merupakan hotel kecil, menengah, atau hotel besar milik keluarga yang dikelola secara mandiri. Hotel jenis ini biasanya dikelola secara profesional, karena mungkin merupakan bagian dari bisnis lain dalam perusahaan besar yang terpisah dari bisnis utamanya. Contoh hotel mandiri antara lain Hotel Cipayung dan Hotel Purnama Wisma Abdi di kawasan Puncak Kabupaten Bogor. Selain itu, hotel skala besar seperti Hotel Mulia (lebih dari 1000 kamar, status berlian bintang 5) dan Red Top Hotel (lebih dari 300 kamar, bintang 4) di kawasan Senayan Jakarta juga boleh mandiri.

2. Kontrak manajemen adalah hotel yang kepemilikan dan pengelolaannya dicampur. Seorang pemilik hotel membeli jasa pengelolaan dari perusahaan lain dengan membayar sejumlah tertentu sesuai kesepakatan yang telah diatur sebelumnya. Misalnya, Hilton dan Sheraton menawarkan layanan tersebut berdasarkan pengalaman mereka di industri tersebut. Hotel dengan kontrak manajemen dioperasikan berdasarkan hukum perdata dan sesuai dengan ketentuan hukum perdata. Dalam suatu kontrak manajemen pada umumnya terdapat kesepakatan mengenai beberapa hal, seperti:

B. Jaringan Hotel Jaringan hotel atau chain hotel adalah hotel yang bukan merupakan hotel yang berdiri sendiri.

a. Ketentuan dan perjanjian kontrak

b. Jaringan hotel bersifat internasional

c. Adanya klausul wajib dari pengelola hotel kepada pemilik hotel d. Kebijaksanaan pemilik untuk menggunakan nama dan atribut pengelola 3. Waralaba (franchise system hotel) Waralaba adalah suatu bentuk kerjasama manajerial dimana pemilik hotel memiliki metode dan pola yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan atau hotel lainnya metode dan resep manajemen dari perusahaan lain seperti Nikko Jakarta, Hotel Ciputra Hotel, L’Orin, dan Santika. Hotel waralaba mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. Adanya kesepakatan mengenai jumlah yang harus dibayarkan b. Pemilik baru berhak atas akses pasar c. Adanya kesepakatan mengenai batas-batas operasional. Ada kesepakatan mengenai batas-batas bisnis. Terminologi yang digunakan dalam sistem waralaba antara lain sebagai berikut: a. Pemberi Waralaba (Franchise) Pemberi waralaba adalah pihak yang menjual atau menyewakan hak usaha, hak merek dagang, dan sistem usaha untuk menjalankan suatu usaha. b. Waralaba Penerima waralaba adalah pihak yang membayar royalti dan biaya-biaya lain yang diwajibkan oleh pemberi waralaba agar dapat menggunakan hak merek dan sistem bisnis yang dirancang oleh pemberi waralaba. Keunggulan bisnis franchise adalah sebagai berikut.

Dari sisi franchisie dan franchiser, itu adalah kerja sama yang berguna dan perlu untuk satu sama lain. Waralaba perlu memperluas modal dan jaringan mereka, dan franchisie membutuhkan produ k-produk terkenal yang mudah dijual. Waralaba mendapatkan keuntungan dari sistem kerja sama waralaba. Waralaba tidak perlu menyiapkan atau memasarkan produk yang akan dijual dari nol. Yang perlu Anda lakukan adalah mengoperasikan, menjual, dan menjual produk yang telah diuji dan diketahui secara luas oleh masyarakat. Jika Anda memiliki modal, ingin melakukan bisnis, tetapi tidak yakin tentang risiko, Anda dapat menantang bisnis waralaba. Anda tidak perlu memulai bisnis dari nol, cukup jalankan model yang ditetapkan oleh waralaba. 4. Refaral Group Refaral Group adalah bentuk di mana hote l-hotel independen digabungkan untuk tujuan umum, seperti sistem pemesanan pemasaran dan akomodasi. Kelompok terbesar di dunia dalam jenis ini adalah Best ER N Internasional terbaik di Amerika Serikat. Sistem wasit dilakukan dengan menghubungi hotel dengan nama beberapa kenalan sebagai sarana promosi lebih lanjut. A.

Apakah Anda menggunakan merek hotel Internet/ E-Mail Indonesia? Lihat situs c. Https://www. 1001malam. com/travel/jaringanorang lainnya. Hotel-Management-to-Brand-. Sistem rujukan adalah Indonesia/, yang lebih dapat diandalkan daripada tamu hotel lainnya.

Beberapa jaringan hotel asing sudah memiliki merek yang familiar, seperti Jaringan Manajemen Hotel Accor: Novotel, ibis, ibis Budget, ibis Styles (All Seasons), Mercure, Grand Mercure, Sofitel, Pullman, dll., atau jaringan manajemen hotel asing (InterContinental , Penginapan Liburan, dll.). Jaringan pengelolaan hotel berikut ini dioperasikan oleh perusahaan swasta di Indonesia: 1. Archipelago International a. Aston (bintang 4 dan 5) b. Alana (bintang 4 dan 5) c. Quest Hotel (bintang 3) d. 5 bintang) e. Hotel Neo+ (3 bintang) f. Fave Hotel (2 bintang) g. Kamuela Villas h. Harper (bintang 3, 4 bintang) 2. Santika Hotel Indonesia & Resort a . Hotel Santika Premiere (bintang 4)c. Hotel Santika d Amaris Hotel

Saat ini, terdapat dua jenis kepemilikan hotel: hotel independen dan hotel jaringan. 1. Hotel mandiri adalah hotel yang tidak mempunyai hubungan kepemilikan atau tidak bergantung pada perusahaan lain dalam pengelolaannya. 2. Jaringan hotel adalah hotel yang bukan merupakan hotel mandiri namun mempunyai hubungan kepemilikan dan pengelolaan dengan hotel lain dalam satu grup jaringan. Jaringan hotel ini memiliki empat jenis kerjasama:

e. Koleksi Kerajaan yang terdiri dari Samaya dan Kayana.

a. Perusahaan Induk Hotel yang dimiliki atau merupakan bagian dari perusahaan lain.

f. Bali Nusa Dua Hotel & Convention 3. Tahukah Anda daftar jaringan hotel Kagum?

b. Kontrak Manajemen (Manajemen

Jelaskan apa arti perusahaan induk. Pemilik hotel membeli layanan manajemen dari perusahaan lain 4. Jelaskan arti waralaba. Berikan contoh! Dengan membayar jumlah tertentu sesuai dengan kontrak sebelumnya. 5. Jelaskan apa itu kontrak manajemen. c. Waralaba (Sistem Waralaba) Pemilik hotel menjalankan hotel mereka menggunakan metode dan pola yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan dan hotel lain berdasarkan resep manajemen. Contoh: Nikko Jakarta, Chiptra Hotel, Laurin, Santica, dll. Manakah dari tujuan berikut yang menurut Anda belum dicapai? Baca dan pelajari berulang kali. D. Kelompok pengantar mengatakan bahwa jika sulit bagi Anda untuk mencapai tujuan pembelajaran Anda, misalnya, diperkirakan bahwa akan lebih menguntungkan untuk pergi bersama tanpa mengubah properti kepemilikan, seperti sistem pemesanan pemasaran atau akomodasi Untuk membahas bentuk hotel mandiri dengan teman dan guru.

Temukan contoh struktur organisasi hotel di sekitar kota Anda. Harap isi tugas dan tanggung jawab Anda. Pengumuman di depan kelas!

Jawab pertanyaa n-pertanyaan berikut untuk pertanyaa n-pertanyaan berikut secara ringkas dan jelas! 1. Apa itu hotel independen? 2. Apa itu hotel rantai?

VI Bab Bab Struktur Organisasi Hotel

Jelaskan fungsi struktur jaringan, jelaskan pendekatan pembentukan struktur jaringan, dan pahami konsep struktur jaringan.

Definisi struktur jaringan

Struktur Organisasi Hotel

Pendekatan pembentukan struktur organisasi struktur jaringan

Organisasi Hotel Struktur Organisasi Hotel Penting

Kerjasama Antara Bea di Setiap Departemen di Hotel dan Kategori Hotel Fungsional

Struktur yang bertanggung jawab

A. Definisi Struktur Organisasi < SPAN> Jelaskan apa arti perusahaan induk. Pemilik hotel membeli layanan manajemen dari perusahaan lain 4. Jelaskan arti waralaba. Berikan contoh! Dengan membayar jumlah tertentu sesuai dengan kontrak sebelumnya. 5. Jelaskan apa itu kontrak manajemen. c. Waralaba (Sistem Waralaba) Pemilik hotel menjalankan hotel mereka menggunakan metode dan pola yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan dan hotel lain berdasarkan resep manajemen. Contoh: Nikko Jakarta, Chiptra Hotel, Rolin, Santica, dll. Manakah dari tujuan berikut yang menurut Anda belum dicapai? Baca dan pelajari berulang kali. D. Kelompok pengantar mengatakan bahwa jika sulit bagi Anda untuk mencapai tujuan pembelajaran Anda, misalnya, diperkirakan bahwa akan lebih menguntungkan untuk pergi bersama tanpa mengubah properti kepemilikan, seperti sistem pemesanan pemasaran atau akomodasi Untuk membahas bentuk hotel mandiri dengan teman dan guru.

Temukan contoh struktur organisasi hotel di sekitar kota Anda. Harap isi tugas dan tanggung jawab Anda. Pengumuman di depan kelas!

Jawab pertanyaa n-pertanyaan berikut untuk pertanyaa n-pertanyaan berikut secara ringkas dan jelas! 1. Apa itu hotel independen? 2. Apa itu hotel rantai?

VI Bab Bab Struktur Organisasi Hotel

Jelaskan fungsi struktur jaringan, jelaskan pendekatan pembentukan struktur jaringan, dan pahami konsep struktur jaringan.

Definisi struktur jaringan

Struktur Organisasi Hotel

Pendekatan pembentukan struktur organisasi struktur jaringan

Organisasi Hotel Struktur Organisasi Hotel Penting

Kerjasama Antara Bea di Setiap Departemen di Hotel dan Kategori Hotel Fungsional

Struktur yang bertanggung jawab

A. Jelaskan apa arti perusahaan induk yang ditentukan dari struktur organisasi. Pemilik hotel membeli layanan manajemen dari perusahaan lain 4. Jelaskan arti waralaba. Berikan contoh! Dengan membayar jumlah tertentu sesuai dengan kontrak sebelumnya. 5. Jelaskan apa itu kontrak manajemen. c. Waralaba (Sistem Waralaba) Pemilik hotel menjalankan hotel mereka menggunakan metode dan pola yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan dan hotel lain berdasarkan resep manajemen. Contoh: Nikko Jakarta, Chiptra Hotel, Laurin, Santica, dll. Manakah dari tujuan berikut yang menurut Anda belum dicapai? Baca dan pelajari berulang kali. D. Kelompok pengantar mengatakan bahwa jika sulit bagi Anda untuk mencapai tujuan pembelajaran Anda, misalnya, diperkirakan bahwa akan lebih menguntungkan untuk pergi bersama tanpa mengubah properti kepemilikan, seperti sistem pemesanan pemasaran atau akomodasi untuk berbicara dengan teman dan guru tentang kombinasi hotel independen.

Temukan contoh struktur organisasi hotel di sekitar kota Anda. Harap isi tugas dan tanggung jawab Anda. Pengumuman di depan kelas!

Jawab pertanyaa n-pertanyaan berikut untuk pertanyaa n-pertanyaan berikut secara ringkas dan jelas! 1. Apa itu hotel independen? 2. Apa itu hotel rantai?

VI Bab Bab Struktur Organisasi Hotel

Jelaskan fungsi struktur jaringan, jelaskan pendekatan pembentukan struktur organisasi, dan pahami konsep struktur jaringan.

Definisi struktur jaringan

Struktur Organisasi Hotel

Pendekatan pembentukan struktur organisasi struktur jaringan

Organisasi Hotel Struktur Organisasi Hotel Penting

Kerjasama Antara Bea di Setiap Departemen di Hotel dan Kategori Hotel Fungsional

Struktur yang bertanggung jawab

A. Definisi struktur jaringan

Struktur organisasi memungkinkan kita melihat bagaimana tenaga kerja dibagi dan bagaimana berbagai fungsi dan aktivitas dikoordinasikan dengan tepat. Lebih jauh lagi, struktur organisasi dapat memberikan beberapa wawasan mengenai spesialisasi pekerjaan, saluran transmisi perintah, dan saluran transmisi laporan. Dalam suatu struktur organisasi terdapat hubungan antar komponen dan jabatan yang ada di dalamnya, dan semua komponen tersebut saling bergantung satu sama lain. Dengan kata lain, setiap komponen struktur organisasi saling mempengaruhi dan pada akhirnya mempengaruhi organisasi secara keseluruhan.

Struktur organisasi mengacu pada susunan komponen dan unit kerja dalam suatu organisasi. Struktur organisasi menunjukkan pembagian peran dan bagaimana berbagai fungsi dan kegiatan dikoordinasikan. Selain itu, struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi pekerjaan, semua perintah, dan pelaporan. Pengertian struktur organisasi antara lain sebagai berikut:

1. Struktur jaringan adalah pengaturan dan hubungan antara komponen dalam jaringan, interkoneksi, dan hubungan. Komponen Organisasi B. Fungsi struktur organisasi (fungsi struktur organisasi) tergantung. Oleh karena itu, berikut ini adalah penjelasan dari fungsi struktur jaringan, dan jika ada komponen yang sangat baik dari struktur organisasi, itu akan mempengaruhi jaringan. Klarifikasi tanggung jawab, serta komponen lainnya, juga memengaruhi organisasi. Semua anggota organisasi harus bertanggung jawab, dan struktur jaringan adalah pengaturan yang harus dipertimbangkan, dan masin g-masing bagian bertanggung jawab. Secara alami, setiap anggota organisasi dan posisi dalam organisasi harus bertanggung jawab atas aktivitas pemimpin dan bos dalam bisnis. Ini dimaksudkan untuk memberikan wewenang untuk mencapai tujuan yang ditentukan karena implementasi atau implementasi ditetapkan terlebih dahulu. Struktur otoritas semacam itu yang harus dapat dijelaskan oleh organisasi adalah bertanggung jawab. Ini adalah fungsi yang dengan jelas memisahkan kejelasan pekerjaan antara satu aktivitas dan tanggung jawab. Bagaimana hubungan antara kegiatan, aktivitas, dan fungsi lain dibatasi? Dalam struktur organisasi, hubungan dan posisi kerja karyawan harus jelas.

Ini tentang kepercayaan. 3. Klarifikasi jalur hubungan Fungsi selanjutnya, klarifikasi jalur hubungan, adalah untuk memperjelas hubungan-hubungan yang tercermin dalam jalur-jalur penyelesaian pekerjaan bagi setiap pegawai dalam organisasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini akan lebih efektif dan saling menguntungkan. 4. Klarifikasi uraian tugas Fungsi lainnya adalah kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi tidak hanya sangat membantu atasan dan pimpinan dalam mengawasi dan mengelola, tetapi juga membantu bawahan memahami tugas dan Anda akan dapat berkonsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan Anda. Inilah salah satu fungsi kejelasan deskripsi pekerjaan. Struktur organisasi menggambarkan tingkatan dan alur kepemimpinan serta menunjukkan hubungan antara wewenang dan tanggung jawab pada setiap unit kerja dalam suatu organisasi. Hotel merupakan organisasi berskala besar, dan mempunyai struktur organisasi yang sesuai dengan ukuran hotel dan kebutuhan hotel. Organisasi hotel dan struktur manajemen sangat bervariasi tergantung pada ukuran dan fungsi hotel. Hotel kecil biasanya memiliki tim manajemen inti kecil yang terdiri dari seorang manajer umum dan beberapa manajer departemen utama yang bertanggung jawab langsung atas operasi sehari-hari. Sebaliknya, hotel besar mengandalkan

Dia bertanggung jawab atas masin g-masing hotel. Setiap divisi biasanya terdiri dari manajer lin i-level dan pengawas bawahannya yang bertanggung jawab atas tugas utama. Manajemen layanan organisasi, terutama organisasi hotel resor besar, dikelola oleh wakil presiden regional dan manajer umum yang dilaporkan kepada pemilik dan investor. Departemen manajemen seperti akuntansi hotel kecil, gaji, dan sumber daya manusia biasanya bertanggung jawab atas kantor perusahaan terpusat atau hanya manajer umum. Latar belakang dan pelatihan yang diperlukan tergantung pada judul manajer dan konten kerja. Pengalaman industri telah terbukti menjadi kualifikasi penting bagi hampir semua manajer di industri akomodasi. Pengalaman industri adalah kualifikasi paling mendasar dari manajer di hotel. Diperlukan bisnis perhotelan, riset manusia, atau gelar bisnis yang setara, dan sering lebih disukai. Namun, gelar sarjana, seperti wakil presiden daerah dan beberapa manajer umum, mungkin memerlukan level sarjana. Kondisi kerja Hotel Manager umumnya terpapar shift panjang, termasuk tengah malam, akhir pekan, dan hari libur untuk hotel 24 jam. Tempat kerja hotel adalah lingkungan yang cepat, dan ada banyak interaksi dengan tamu, karyawan, investor, dan manajer lainnya.

Suatu hari manajer hotel ini mungkin termasuk istirahat.

Subjek, ce k-in dan periksa kontak, penanganan tunai, rekening bank, membuat ulasan karyawan, dan tamu yang memuaskan. Pekerjaan ini tergantung pada kebutuhan hotel setiap hari. Tanggung jawab manajer juga mencakup semua acara lokal dan kegiatan yang diadakan di hotel. Manajer perlu menghadiri pertemuan rutin dan pertemuan perusahaan. Pada dasarnya, setiap hotel memiliki layanan dasar, layanan akomodasi, makanan, minuman, dan layanan lainnya, sehingga ia memiliki kesamaan di hotel atau manajemen apa pun. Namun, bentuk organisasi hotel bervariasi dari hotel ke hotel. Ini terutama karena perbedaan berikut. 1) 2) 3) 5) 5) 6)

Selain itu, ukuran hotel, termasuk fisik dan interior bangunan, juga membuat struktur organisasi berbeda. Jika hotel memiliki 50 kamar dan fasilitas tidak diperkaya, hanya ada satu bagian yang bertanggung jawab atas staf, keamanan, pembukuan, dll. Di sisi lain, hotel dengan fasilitas outlet (restoran, bar, binatu, kolam renang, dan lilain) terpisah. Selain itu, ada hotel yang diinginkan pemilik, seperti beberapa hotel “berbasis keluarga” yang dikelola secara langsung oleh pemilik, dan beberapa hotel yang telah menunjuk pemimpin, seperti manajer bagian dan manajer umum yang secara langsung menginstruksikan kepala dari kepala. Penyebab berbagai struktur organisasi dari berbagai hotel sangat besar.

Jenis atau jenis hotel; skala (ukuran) besar kecilnya hotel; C. Pentingnya organisasi hotel; bentuk fisik bangunan hotel; organisasi hotel tidak dapat dipengaruhi oleh kapasitas tenaga kerja yang ada di dalamnya; tidak ada yang dapat dipahami atau diketahui; apalagi jika organ pengumpulannya jelas dalam tulisan, gambar, dan sebagainya. Dua hotel berbeda dijadikan contoh. Misalnya saja hotel yang berlokasi di perkotaan. Kegiatan semua jenis hotel bisnis maupun hotel resort yang terletak di pegunungan tentunya mempunyai organisasi yang berbeda dengan bisnis perhotelan. Keuntungannya adalah dalam bisnisnya, semua karyawan hotel dalam organisasi dapat memiliki informasi yang jelas dalam bahasannya atau bertanggung jawab atas semua 1 de parte We need men. Dalam pengelolaan badan usaha seperti 1, setiap orang yang menjadi anggota organisasi dapat melihat penyalinan dan pengetikan surat melalui komputer maupun orang lain. Batasan dan batasan mutlak harus ada. Hal ini tentu saja membedakan antara wewenang dan tanggung jawab. 2. Ketahui dua jenis jalur karier hotel yang berbeda.

Melalui hierarki yang ada di posisi struktural organisasi. 3. Memberikan tanggung jawab sistem instruksi. 4. Menunjukkan jalur kerja sama antara bagian dan bagian melalui organisasi dan bagian, serta fungsi dan tugas masin g-masing departemen dan bagian. Dalam bentuk bangun dan skema, arah dan gambaran umum dari tujuan organisasi dapat dengan jelas terlihat dengan jelas dan mudah. Diagram organisasi hotel sering disebut diagram organisasi dan dibentuk dalam gambar yang terdiri dari sebuah kotak, garis lurus atau garis pemotongan, dan disesuaikan antara bagia n-bagian yang ada dalam satu kontak, termasuk level dan posisi dalam industri Masalahnya. Organisasi hotel dapat diatur ke yang terkecil, tergantung pada kebutuhan mereka, tetapi hanya bisa terlalu mahal. Namun, jelas bahwa peta organisasi hotel dinamis karena organisasi hotel telah berkembang. Tidak hanya akomodasi, tetapi juga hotel sebagai industri jasa, yang bertujuan untuk mencapai manfaat maksimal, dan untuk mencapai tujuan itu, hotel ini memiliki layanan terbaik untuk para tamu sesuai dengan karakteristik area layanan. . Kepuasan tamu adalah skala yang mengukur keberhasilan tujuan hotel. Kebutuhan berbagai tamu dapat menyediakan layanan serta

Organisasi yang teratur dan terkelola sebagai wadah bagi suatu sistem manajemen. D. STRUKTUR ORGANISASI HOTEL Struktur organisasi suatu hotel terdiri dari unsur-unsur pimpinan suatu hotel, yaitu general manager atau manajer operasional, front office, housekeeping, laundry, sales & marketing, engineering, human resource, security, Accounting, dan department. termasuk makanan dan minuman. Terdiri dari pengelola. Beberapa hotel menggabungkan kantor depan, tata graha, dan laundry ke dalam satu departemen yang disebut departemen kamar. Dalam kasus hotel besar, departemen sumber daya manusia dibagi lagi menjadi beberapa departemen, seperti departemen sumber daya manusia, departemen urusan umum, dan departemen pelatihan. Departemen makanan dan minuman memiliki dua atau tiga bagian: layanan makanan dan minuman, produk makanan dan minuman, dan penatalayanan. Tergantung pada besar kecilnya organisasi hotel, setelah unsur kepemimpinan, tingkat berikutnya di bawah adalah kepala departemen, yang membawahi kepala bagian. Di bawah ini adalah contoh struktur organisasi hotel kecil, hotel menengah, dan hotel besar. 1. Struktur organisasi hotel kecil Pemilik perusahaan General manager

manajer depan

Petugas meja depan

Trainee Gambar 7. 1 Struktur organisasi hotel kecil (Sumber: https://akomodasiperhotelan. wordpress. com/ 2012/06/25/organisation-structure/)

2. Struktur organisasi hotel menengah

Gambar 7. 2 Struktur organisasi hotel berukuran sedang (Sumber: https://akomodasiperhotelan. wordpress. com/2012/06 /25/structure-organisation/)

3. Struktur organisasi hotel besar

Gambar 7. 3 Struktur organisasi hotel besar (Sumber: https://akomodasiperhotelan. wordpress. com/2012/06/25/structure-organisation/)

E. Tugas dan Fungsi di Hotel Organisasi kerja di hotel dibagi menjadi beberapa departemen atau bagian sesuai dengan fungsinya, dan departemen utama adalah sebagai berikut. 1. Front Office 2. Housekeeping dan Laundry 3. Makanan & Minuman 3. Bagian Pendamping Bagian Pemasaran Bagian Teknik

Bagian Pemasaran Bagian Teknik Tenaga Mesin Bagian Sumber Daya Manusia